"Baiklah, aku akan melihat kekacauan apa yang kamu buat sekarang lagi... Anthony..."
Anthony? Prof. Einswert? tunggu... kupikir mereka seharusnya tidak sebegitu kenal satu sama lain. semua orang tentunya tau jika dia adalah Prof. Einswert, karena merupakan kepala akademi ini. dan kekacauan? apa maksudnya?
Anthony lalu keluar dengan wajah yang kesal. meninggalkan ku di ruangan bersama Prof. Einswert.
-- Pintu ditutup dengan keras --
"(menghela nafas panjang)Jadi? apa yang dia mau lakukan sekarang?"
Prof. Einswert langsung bertanya padaku.
"Uhhh... kupikir dia menginginkan kembali posisi ketua klub ini lagi padanya. tapi aku tidak mau memberikannya"
Profesor lalu menjawab dengan suara berat
"Dasar, si tukang pembuat masalah tersebut. dia hanya terlalu berambisi untuk mencapai suatu hal hingga menyebabkan kerugian orang lain. seharusnya dia tidak kembali sekarang, mungkin karena perkataan ku sudah mencapai nya. dia lalu kembali"
Kembali? Ambisi? Sebenarnya apa yang terjadi dengannya?
"Ohh saat itu seharusnya kamu masih berumur 9 tahun. saat itu seperti beberapa bulan yang lalu, Anthony datang ke akademi ini mengambil jurusan Departemen riset. dia merupakan seorang anak yang sangat berbakat. bahkan para senior dan profesor lainnya mengakuinya. aku pun tertarik dengannya, dan menemuinya beberapa kali, kami saling berbicara tentang potensi suara barang dan beberapa alat yang diimpikan oleh Anthony. Hanya saja aku menyadari jika dia selalu sembrono dan terlalu ambisius. jadi aku akan melarangnya melakukan beberapa hal. yahh, itu semua demi kebaikannya sendiri. karena kesembronoannya tersebut. dia menyebabkan beberapa rahasia terbocor dan menyebabkan kerugian negara ini. Contohnya, akan kuberi tahu kesalahan nya yang paling fatal"
Yahh Profesor akan bercerita tentang masa lalu Anthony lagi. sebenarnya apa yang terjadi?
"Saat itu, adalah tahun ketiga Anthony di akademi ini. dia selalu membuat kagum para pengajar di Departemen riset. hingga dia diberi ditantang oleh seseorang.... Erina Vendentta...."
Ehh? Kak Erina? kok bisa? sebenarnya apa yang terjadi? kupikir dia hanya seorang ahli pedang.
"Erina Vendentta. mereka berdua merupakan orang yang dapat dikatakan di akademi saat itu. Anthony yang masuk tahun ke-3 dan Erina yang sudah tahun ke-5. saat itu akan menjadi tahun terakhir Erina disini. jadi mereka juga pada akhirnya mengadakan pertandingan. memperebutkan posisi murid terpintar diakademi. mereka gila. bahkan sampai membangun panggung mereka sendiri. Anthony sendiri berasal dari keluarga rakyat kalangan bawah. dia mendapat surat rekomendasi dari Keluarga Gholim..."
Tidak kukira jika Erina merupakan orang yang sangat liar disini. karena saat aku menemuinya pertama kali dia hanya seorang perempuan yang tenang dan tidak banyak bicara. hanya berbicara dengan panjang jika diperlukan. dan juga Gholim. aku pernah mendengarnya sewaktu aku berkeliling ibukota. mereka merupakan keluarga yang terkenal disini. mungkin kedudukan mereka lebih tinggi daripada keluarga Vendentta.
"... Keluarga Gholim. jadi Vendentta lah yang menggunakan uangnya sendiri untuk membangun panggung. Ketentuannya adalah saat panggung tersebut selesai. mereka harus juga selesai membuat alat terbaru nya. hingga berlalu selama hampir 3 bulan. kamu tau mengapa itu sangat lama? Erina membangun sebuah panggung yang besarnya setidaknya hampir mirip dengan aula kita disini. aku hanya dapat menonton dari samping karena aku juga tau jika aku tidak bisa menghentikan mereka. dan terakhir... panggung tersebut memasuki tahap terakhirnya. menurut pandangan ku saat itu hanya butuh sekitar 4 hari sebelum hari - H yang mereka tentukan... Err... Inna...."
"Hmm tunggu, aku butuh minum dulu"
Prof. Einswert langsung meminum airnya dengan tergesa gesa. mungkin kamu juga harus minum sekarang...
"Jadi, Erina sendiri akhirnya selesai. saat itu hanya aku yang diizinkan untuk mengecek penemuan para murid. Namun, milik Anthony dalam keadaan yang sangat gawat. Karena Anthony merupakan anggota terpintar Departemen riset. dia diizinkan menggunakan ruangan para pengajar. saat aku memasuki tempat itu. sekilas peralatan tersebut hampir selesai. dia hanya perlu menambahkan beberapa benda agar alatnya bekerja dengan benar. namun, karena panik jika kalah, dia diam - diam berbuat beberapa hal curang. saya tidak tau darimana dan dari kapan dia melakukannya. namun dia menyewa beberapa orang dan ilmuwan dari tempat lain. saat ada orang yang akan memasuki ruangan guru. para ilmuwan tersebut akan segera bersembunyi dengan sangat baik. hingga tidak terlihat satupun diantara mereka. pada akhirnya... Anthony tidak pernah menyelesaikannya penemuannya. beberapa ilmuwan tersebut berkhianat dan bahkan mencuri cetak biru peralatan Anthony dan peralatan lainnya di ruang guru. kamu tau, beberapa peralatan ini sangatlah dirahasiakan. ini sebenarnya juga merupakan kesalahan dari para pengajar yang mengizinkannya memasuki ruangan riset pengajar. dia ketahuan dan pada akhirnya ditemui oleh Perdana Mentri Tolea sendiri. bahkan, keluarga Gholim juga menarik surat rekomendasi nya karena tidak ingin terlibat masalah. jadi Anthony banyak dimarahi dan bahkan dipukul oleh orang lain. hingga akhirnya dia dikeluarkan dari akademi ini dan tidak boleh masuk ibukota selama 5 tahun. Namun, entah bagaimana dia kembali setelah 3 tahun. para penjaga gerbang tersebut hanyalah tikus pemalas yang tidak berguna"
Ini merupakan kabar mengejutkan bagiku. karena dia bahkan didatangi oleh Perdana Menteri negara ini? juga dilarang memasuki ibukota. aku berpikir tentang betapa putus asanya dia saat itu...
"Jadi dia akhirnya menemui mu dan melakukan hal yang sama lagi"
Cerita Profesor berakhir disitu namun ada beberapa hal yang aku penasaran
"Sebenarnya cetak biru peralatan apa yang diambil? dan mengapa aku tidak pernah mendengar tentang kejadian tersebut saat aku disini?"
Profesor menjawab
"Saat itu Anthony sedang membuat sebuah benda yang sudah pernah kamu lihat. Mesin uap itu... akhirnya para pengajar lah yang menyelesaikan nya dan menyempurnakannya. butuh 3 tahun bagi kami untuk melakukannya. bayangkan betapa jeniusnya Anthony saat itu. dan beberapa cetak biru peralatan lainnya seperti sistem pertahan pintu gerbang ibukota. sistem jebakan disekitar ibukota. mereka semua dibuat di departemen riset. jadi kita pastinya memiliki cetak birunya. yang menyebabkan sistem pertahan diibukota harus diubah sedikit. katanya cetak biru tersebut tidak pernah diketahui lagi keberadaannya karena si pencuri entah pergi kemana. dan hal kedua yang kamu tanyakan. mengapa? tentu saja aku memerintahkan semua murid saat itu menutup rapat mulut mereka. jika ketahuan tentu saja akan dikeluarkan langsung. para pengajar seharusnya tidak perlu diberitahu lagi karena mereka pandai membaca situasi"
Woahhh... mesin uap tersebut merupakan hasil dari Anthony? dia memang hebat. mungkin akan menjadi lawan yang berat. dan juga, dia berani memasuki ibukota kurang dari 5 tahun? dan juga si pencuri tersebut juga hebat karena dapat lari tanpa terdeteksi. dan juga murid diakademi ini cukup mudah untuk diperintah.
-- Tok Tok Tok , pintu terbuka --
Aku menoleh kebelakang melihat siapa? ternya Ying Xian. dia sepertinya terlihat cemas dan langsung berkata
"Uhhh Li... Li.. De, bisakah ka... mu. membantu.... ku..?"
"Ohh, seperti teman mu mencari mu pergilah, kita bisa membicarakan hal ini kapan - kapan lagi." Profesor dengan santai menjawab
Baiklah aku akan menemui Ying Xian terlebih dahulu.