Setelah pergi meninggalkan Fazri, Kayrapun tiba di kantin sekolah dan mulai mencari temannya yaitu Nana dan Citra.
"Heyy Raaa, kita disini" Ucap Nana sambil melambaikan tangannya.
"Bu saya pesen baso nya satu, jangan pedes ya" Ucap Kayra kepada ibu kantin, setelah itu Kayrapun menghampiri kedua sahabatnya yaitu Nana dan Citra.
"Lohko cemberut gitu" Tanya Nana kepadaku.
"Kesel aja sama si Fazri" Ucapku ketus.
"Oh cowok baru itu namanya Fazri. Ciee udah saling kenal mengenal ni ye" Ucap Nana sambil lirik lirikan dengan Citra.
"Iya nihh, sebentar lagi pasti ada yang gak jomblo lagi" Ucap Citra disertai cengirannya.
"Ishhh apaansi kalian" Ucapku kesel.
"Ini bakso nya neng" Ucap bu kantin sambil menyodorkan satu mangkok baso.
Kayrapun langsung menuangkan kecap, saos, dan terakhir sambal. Dan tanpa disadari ia menuangkan sambal begitu banyak karena dia sambil menggerutu dalam hatinya.
"Kenapa si tu cowok gangguin gue mulu. Jujur gue gak bisa kalo terus terusan deket dengan dia, jantung gue jadi gak normal huaaaaaa" Gerutu Kayra dalam hati.
Sambil menggerutu dalam hati, Kayrapun langsung memakan bakso itu. Dan ternyataa..
"Huahhh pedesssssssssss... minum gue butuh minummmmmm" Teriak Kayra sambil mencari botol minuman diatas meja, tapi tidak ia temukan karna ia lupa kan tadi belum beli minum.
Seketika Nana pun otomatis langsung mengambil minuman yang ada di kantin. Tapi ia kalah cepat dengan Fazri.
"Nihh minum, lo lucu kalo lagi kepedesan" Ucap seorang cowok yang ada disamping Kayra, dan cowok itu ternyata Fazri yang kini sedang menyengir ke arah Kayra.
Tanpa basa basi Kayrapun langsung mengambil botol aqua yang ada di genggaman Fazri, lalu ia meminumnya dengan sekali habis.
"Makasih" Ucap Kayra sambil menyerahkan bekas aqua itu.
"Lahh ko di kasih gue? Buang sendiri dong. Nih" Ucap Fazri sambil menyerahkan bekas botol itu lagi ke tangan Kayra.
"Yaelah cuman buang sampah aja pake acara serah serahan begini sih" Ucap Kayra.
"Yaudah deh makasih ya udah beliin gue air minumnnya, nih uangnya gue gantiin" Ucap Kayra sambil menyodorkan uang pecahan 5000 kepada Fazri.
"Ehhh nggak usah ra, gue ikhlas ko. Orang itu aqua bekas minum gue" Ucap Fazri di sertai cengirannya.
"Hahh?! Serius lo? kenapa lo kasih gue minum bekas lo sih" Ucap Kayra kesel.
"Biar sosweet lah kan minum di bekas bibir gue" Ucap Fazri di sertai cengiran kemenangan.
"Huaaaaaaaaa lo jahat, jangan gini juga kali caranya" Ucap Kayra disertai kekesalan yang memuncak.
"Itu baru permulaan ra, tenang aja" Ucap Fazri lagi lagi di sertai cengirannya.
"Jahat lo, gue gak suka cara lo yang kaya gitu" Ucap Kayra tanpa memandang wajah Fazri.
"Yaelah gitu doang juga ngambek. Gue itu kasian aja liatin lo kepedesan sedangkan temen lo lama amat beli aqua nya, yaudah gue inisiatif beri lo aqua walaupun bekas gue" Ucap Fazri menjelaskan.
"Ahh udah lah gue males ngebahasnya jiji" Ucap Kayra sambil melangkah pergi, karena ia tau kedua sahabatnya pergi meninggalkan kantin sebab Kayra lagi berduaan sama Fazri, lebih tepatnya lagi berantem berduaan.
"Loh ko jiji? Bilang aja enak" Ucap Fazri di sertai cengiranya lagi.
Dan kini Kayra benar- benar pergi meninggalkan Fazri tanpa membalas perkataannya.