Bab 3 ~ Di ganggu

Kayrapun mulai memasukan no hp nya, dann..

"Nihh udahh, gue mau balik" Ucap Kayra sambil mengembalikan hp Fazri sambil berjalan meninggalkan ruangan UKS.

"Okesip, nanti gue telponin" Teriak Fazri disertai cengirannya.

Saat masuk kelas.

"Assalamualaikum" Salamku sambil membuka pintu kelasnya.

"Waalaikumsalam" Ucap semua serempak.

"Silahkan masuk" Ucap Bu Alya yang kebetulan guru agama.

"Udah sembuh Ra?" Tanya Bu Alya.

"Iya alhamdulilah bu" Jawabku di sertai senyuman.

"Alhamdulilah. Lain kali jangan buat ulah kaya gitu! ibu heran padahal kamu anak baik-baik tapi kena juga hukuman kaya gitu" Ucap Bu Alya.

"I iya maaf bu" Ucapku gelagapan.

"Yaudah silahkan duduk di kursimu" Titah Bu Alya.

"Iya bu makasih"

Waktupun terus berjalan dan akhirnya.

Kring.... kring.... kringgg...

Jam istirahatpun berbunyi, Bu Alya pun mengakhiri pembelajaran dan berlalu meninggalkan kelas.

"Raa kantin yu gue laperr nih" Ajak Nana.

"Iya nih gue juga sama laper" Timpal Citra.

"Yaudah ayo" Ucapku.

Kita bertigapun berjalan berdampingan. Tak jarang cuitan cuitan lelaki memenuhi pendengaran kami. Sampai di tengah perjalan ada yang menghentikan langkah kami.

"Raaa" Ucap suara yang tiba-tiba muncul di sampingku.

"Ya ampun bikin gue kaget aja. Apaan?" Ucapku sambil melirik cowok itu sekilas, karna cowok itu ternyata Fazri.

"Gue chat gak di bales, gue telepon gak di angkat, jual mahal banget sii?!" Ucap Fazri sebel.

"Bukannya jual mahal tapi dari tadi gue gak pegang hp" Ucap Kayra.

"Ya ampun udah jadi nyamuk aja kita berdua cit" Ucap Nana kepada Citra.

"Iya nih, yaudah kita duluan aja yu" Ucap citra sambil memegang tangan Nana agar mempercepat langkahnya.

"Yaudah gue duluan raa, have fun" Ucap Nana disertai cengirannya.

"Ishh pada apa apaan sih, gue jdi ditinggal. Ini semua karna lo" Gerutu Kayra sambil menoleh ke samping dan menunjukan tangannya ke arah Fazri.

Tanpa di sadari ternyata jarak antara wajah Fazri dan Kayra tinggal beberapa senti lagi, karna Fazri terlalu dekat dengan Kayra.

"Ya ampun jantung gue nambah deg degan gini, dilihat dari deket kaya gini ko rasanya beda ya" Gumam Kayra dalam hati.

"Heyy.. ngapain lo jdi mandangin gue kaya gini? Terpesona ya? Apa mau gue cium?" Ucap Fazri menyadarkan Kayra di sertai cengirannya.

"Ishhh apaan si" Timpal Kayra sambil memundurkan wajahnya.

"Lo makannya jangan deket deket gue kaya gini deh" Ucap Kayra salting.

"Orang lo yang ngedeketin gue" Ucap Fazri.

"Tau ah. Gue mau nyusulin temen gue" Ucap Kayra sambil mempercepat langkahnya.

"Tunggu" Ucap Fazri sambil menahan tangan Kayra.

"Apa lagi?" Ucap Kayra.

"Itu bengkok" Ucap Fazri sambil membenarkan lekukan jilbab Kayra yang bengkok.

"Ya ampun deket cowok ini bikin jantung gue gak normal aja, dag dig dug bangettt" Gumam Kayra dalam hati.

"Oiya kalo gue telpon atau chat lo, lo harus angkat dan juga bales ya" Ucap Fazri setelah sudah membenarkan jilbab Kayra.

"I iya" Ucap Kayra gelagapan. Dan Kayra pun langsung melesat pergi meninggalkan Fazri.

"Lucu banget deh" Ucap Fazri disertai cengirannya.