116. Malam Terakhir Di Hotel

Setelah dari Bedugul, kami pergi ke pusat pembuatan selimut dan Bed cover. Aku sudah menyiapkan uang untuk membeli bed cover karena nanti saat perjalanan pulang ke Jawa, pasti sangat kubutuhkan. Aku sudah tau kondisinya bagaimana dan rasanya akan nyaman jika aku tidur dengan merasakan lembutnya bed cover itu. Aga membawakannya hingga masuk ke Bus kami. "Kamu yakin beli ini?" pertanyaannya memang wajar, karena benda ini terbilang besar dan tidak semua orang tertarik membelinya, apalagi di Jawa pun ada.

"Yakin. Nanti kita butuh pas pulang ke rumah. Percaya aja."

"Oke." Aga hanya menurut dan paham akan maksud dari kata kataku. Karena aku pernah mengalami kejadian ini sebelumnya, walau sekarang sedikit berbeda.

Tak hanya itu, kami juga datang ke pengrajin perak, dan Aga membelikan ku sebuah cincin perak dengan ukiran mewah.