Penyesalan (Caramel)

Satu tahun berlalu. Dan selama satu tahun jugalah aku sudah berusaha mempertahankan hubunganku dengan Dito. Tak bisa kupungkiri sebenarnya hubungan ini sudah lama berakhir, namun aku berusaha keras agar Dito tidak meninggalkanku.

Bahkan terkadang aku pura-pura percaya saat dia mengatakan sedang sibuk padahal dia sedang berduaan dengan gadis lain. Aku tetap percaya dengan ucapannya padahal itu hanyalah kebohongan. Aku tidak mau menyakiti diriku sendiri dengan mencari kejelasan itu semua, yang terpenting bagiku adalah Dito tidak meninggalkanku.

Setelah wisuda, Dito sering pulang-pergi ke kampung halamannya. Terkadang saat dia berada di sana dia tidak menghubungiku selama berminggu-minggu, alasannya karena keterbatasan jaringan internet, aku pun berusaha memakluminya.

Seperti saat ini sudah hampir satu bulan Dito tidak menghubungiku. Saat aku mencoba menghubunginya nomornya selalu saja tidak aktif.