Langkah kaki yang menyeret pasir terdengar menuju tempat penginapan , acara api unggun akan di selenggarakan sebentar lagi banyak orang berkumpul di sana , aku masih sibuk dengan keinginanku sendiri malam itu.
aku bergegas menyimpan sapu tangan Yi Han tadi untuk ku cuci besok sesampainya di rumah , dan mencari minuman di tempat yang telah di sediakan di masing-masing tenda .
kebetulan pembina banyak menyediakan minuman aku hanya memilih susu stawberry dan susu pisang yang mudah dan ringan di bawa.
Kemudian aku bergegas keluar untuk menemui Yi Han , apakah dia akan suka dengan minuman yang ku berikan nanti?
Entahlah , aku akan mencobanya.
"Dimana dia ? (bergumam dalam hati)
, apakah dia sudah berada di api unggun?."
Berjalan dengan kaki terluka sangat tidak nyaman , tapi aku harus menemukannya aku harus memberikannya minuman karena merasa bersalah atas kejadian malam ini.
"Oh , ketemu. "
"Yi Han , , , tunggu !!! "
"Irine, (sambil berbalik menoleh ke arahku).
Yi Han berjalan pelan ke arahku dia tau betul aku tidak boleh banyak berjalan saat kakiku sedang terluka , jadi dia menghampiriku.
" Kau tidak istirahat di dalam tenda? "
"Ah , , , menakutkan jika hanya sendiri di tenda , sementara yang lain berkumpul di perapian. "
"Biar ku temani , duduklah (sambil tersenyum memandangku) . "
"Yi Han , , , ini buatmu ( menyodorkan satu kotak susu pisang padanya). "
"Aaa , , , terimakasih kau tak perlu repot . "
"Maaf telah membuatmu lelah karena tadi kau , , , (memotong percakapan).
" Sudahlah tak apa aku mengerti situasinya, tidak perlu merasa bersalah. "
"Oh ya beritahu aku jika kau senggang setelah pulang dari camping sekolah, aku akan mentraktir mu . "
"Benarkah? ? ? "
"Tentu saja , aku ingin melakukannya. "
"Hahaha , baiklah akan ku hubungi kau nanti. "
"Hubungi?? "
"Mmmm eeee maksudku , aku akan memberitahumu saat di sekolah nanti. "(sambil menggaruk-garukkan lehernya).
" Hahaha , , , oh ya kau tidak ke api unggun? "
"Mmmm , , , aku di sini saja menemanimu. "
"Tapi teman-temanmu mengadakan pertunjukan di sana kan ? "
"Biarlah sehari saja tak bersama mereka tak apa , besok di sekolah akan bertemu mereka lagi. "
"Bukankah menyenangkan memiliki banyak teman di sekitarmu? "
"Mmmm benar menyenangkan , namun di satu waktu aku juga ingin menikmati waktuku sendiri sama seperti sekarang , tidak terlalu gaduh hanya ada satu orang di sampingku sambil memandang bintang yang sama dan menikmati minuman ini . " (tertawa kecil).
" Apa-apaan ini , dia membuat hatiku berdebar , mengapa dia seolah seperti teman rahasiaku , ah benar tapi mengapa dia belum menghubungiku ini kan sedang api unggun , aaaah aku lupa handphone ku battery nya habis belum aku carging lagi . (bergumam dalam hati). "
"Irine , , , kok melamun? "
"Oh , , , haha enggak hmmm apakah kau suka minumannya? "
"Mmmm ini memang minuman kesukaanku , bagaimana kau bisa tau? "
"Benarkan apakah itu benar dia ? dia berkata bahwa itu minuman kesukaannya , aku semakin yakin bahwa itu dia.(bergumam dalam hati). "
"Hey , , , (sambil menyentuh pundak ku) kau melamun lagi? hahaha apa sih yang sedang kau pikirkan? "
"Hmmm hehe , , , maafkan aku , hanya saja ada yang mengganggu pikiranku sejenak. "
"Jika kau tidak keberatan kau bisa menceritakannya kepadaku. "
"Aaaah bukan hal yang penting kok , hanyaaaaa sudahlah. "
Kruyuuuk kruuuyuuukk suara itu terdengar jelas dari perutku .
"Apakah kau lapar Irine?" (sambil tertawa kecil).
"Kau mendengarnya? " (sambil menahan malu ).
"Hahaha tunggulah di sini jangan kemana-mana, akan ku ambilkan makanan kebetulan aku pun belum makan malam. " (sambil bergegas bangkit berlari kecil meninggalkanku).
"Aaaah bukankah ini sangat nyaman , aku berharap Yi Han adalah benar teman rahasiaku, akan sangat bagus jika benar itu dia. " (mendongak ke atas memandang bintang )
"Irine, , , maaf lama tadi masih ngantree ngambilnya . " (sambil berlari kecil ke arahku).
"Bahkan saat sedang berlari pun dia terlihat tampan , manis sekali caranya membawakan makanan untukku. " (bergumam dalam hati sambil tersenyum memandangnya).
"Oh tidak apa kok Yi Han terimakasih atas makanannya . "
"Waaaahh , , , sup ayam ini bukankah lezat di makan saat cuaca dingin seperti malam ini Irine? "
"Mmm betul sekali . "
"Maaf aku tidak bisa mendapatkan barbeque di sana padahal terlihat cocok saat di santap malam hari. " (cemberut memandangi sup yang mulai mendingin).
"Tidak apa Yi Han , , , sup ayam ini cukup menghangatkan tubuhku juga , terimakasih banyak kau juga telah menemaniku malam ini. "
Begitulah akhir malam yang kami habiskan bersama , semakin dekat semakin nyaman sampai tak terasa waktunya kembali ke tenda untuk bersiap tidur karena esok sudah harus berkemas pulang ke rumah masing-masing.
Aku masih ingin mengobrol banyak bersamanya , apakah akan ku dapatkan moment seperti itu lagi kelak di waktu selanjutnya? Aaaargh, , , aku berharap ini selesai lebih lama , aku sangat menikmati waktu berdua dengannya.
Aku rasa aku mulai tertarik padanya , akankah dia juga tertarik padaku?