Bel pulang sekolah pun berbunyi semua siswa berbondong-bondong keluar gerbang sekolah , hari itu masih siang sangat terik dan perjalanan pulang melelahkan ku putuskan untuk mampir ke toko buku dengan Ferina .
"Fe , ke toko buku yuk katanya ada novel keluaran baru . "
"Boleh deh , sekalian ngadem lah di luar panas banget . "
Setelah sampai di toko buku kami berpencar mulai memilah-milah buku.
Mengambil buku di rak dekat sudut jendela .
"Loh bukannya itu Yi Han? Dengan siapa dia ? " (bergumam dalam hati , mendongak di balik jendela)
Cepat-cepat ku berlari mengikuti Yi Han dari belakang , terlihat ada perempuan di sampingnya dan mereka terlihat cukup dekat.
Sambil bertanya-tanya siapakah perempuan di sampingnya itu .
Hampir saja ketahuan untung belum ku panggil dia.
Semakin dekat aku berjalan ke arahnya dan melihat mereka berdua , seragamnya terlihat berbeda dari seragam ku dan Yi Han sepertinya dia dari sekolah lain , tapi siapakah dia.
Kenapa aku kesal saat Yi Han merangkul perempuan itu?
Dia sangat baik dengan perempuan itu.
Bahkan dia membelai rambutnya .
"Irine!!! " (menepuk pundak ) .
"Astagaaa , senior bikin kaget saja deh . "
"Kau sedang apa diam mengendap-endap di sini . " (sambil melihat kanan kiri ) .
"Eeeeh engga kok , ga ngapa-ngapain . " (sambil menarik tangan senior menuju dalam gang sempit) .
"Hey , kamu ngapain ngajak aku ke tempat kaya gini? " (menggoda menatap muka lebih dekat).
"Eh , maksudku bukan seperti itu ini jalannya sempit banget . "(salah tingkah)
" Ini kan jalan buntu Irine , hahaha. "(tertawa kecil) .
" Eh iya benar , oh sebentar aku call temenku dulu dia ku tinggal di toko buku . "
"Baiklah."
"Ttuuut tuuut , Hallo Ferina kau masih di toko buku? "
"Aku sudah pulang , kau kemana sih ku cari-cari menghilang . "
"Mmmm maaf aku kebelet tadi jadi aku langsung pulang meninggalkanmu. "
"Iya yaudah gapapa , yaudah rine sampai ketemu besok ya aku mau nonton drama korea dulu nih , ok bye. "
"Eh buset ni anak , iyaudah bye. "(menutup telphone)
"Mmm ngomong-ngomong sampai kapan kita di posisi kaya gini ? "
"Astagaaa , eh . "(mendorong senior ke tembok)
" Hey kau mau kemana , tunggu aku Irine . "
"Duuuh malu banget aku , harus bagaimana aku ? " (bergumam dalam hati sambil berlari kecil)
"Irine tunggu ! " (sambil menarik lenganku )
"Mmm ya kenapa kita ga pulang ke rumah kan udah mau sore juga. "
"Aku tau kau tadi sedang mengikuti siapa . "
"Eh ssssttt jangan keras-keras. "(sambil membungkam mulut senior dan melihat sekitar)
" Makan siang yuk , aku janji ga akan bilang siapapun deh . "
"Mmm baiklah janji ya , kita mau makan dimana? "
"Lebih ke ngopi aja sih sebenarnya , kita ke cafe depan situ saja gimana? "
"Mmm ok baiklah . "
Kami pun menuju cafe pinggir jalan ,
kami mulai memesan minuman dan berbicara santai berdua masih mengenakan seragam sekolah.
Tak henti-hentinya senior melontarkan pertanyaan padaku , mencairkan suasana canggung . Selalu menatapku ketika aku berbicara bahkan dia tidak berpaling sedikitpun dari hadapanku.
"Oh ya rine besok makan bareng yuk di kantin . "
"Mmm kok tumben ngajak aku , kenapa ga sama temen senior lainnya saja? "
"Aku maunya sama kamu , mau ya ? "
"Hmmm aku ke kantin sama Ferina biasanya , gimana ya atau gabung aja kita ya? "
"Mmmm apa ku bilang saja dengan Ferina kalau kau bukan pulang ke rumah tapiiiii ..... "
"Eh , , , iya iya yaudah ok aku mau makan bareng besok di kantin sekolah. "
"Nah gitu dong senyum dulu. " (sambil menggoda)
"Nyebelin deh kamu , pake ngancem segala ih . "
"Hahaha engga kalo ga gitu kamu ga mau ku ajak nanti. "
"Mmm yaudah minumanku sudah habis nih , yuk pulang . " (sambil beranjak menuju kasier).
"Berapa kak minumannya tadi? "
"Eh Irine ga usah biar aku saja yang bayar. " (menyodorkan sejumlah uang pada kasier).
"Mmm tadi punyaku habis berapa? (sambil mengambil uang di dompet)
" Tidak perlu kau bayar dengan uang , bayar saja lain kali dengan waktumu ok? "
" Baiklah , yaudah aku pulang ya senior. "
"Ok Irine , hati-hati ya pulangnya ..... "
Selesai sudah hari kami berdua menghabiskan waktu di cafe , senior pun pulang dengan menaiki bus , dan aku seperti biasa berjalan kaki pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah aku langsung bebersih dan menuju kamar tidur.
aaahhhhh sedapnya berbaring di ranjang tercintaku. Oh ya tadi itu siapa ya kira-kira yang bersama Yi Han ? Lagi-lagi terngiang di kepalaku , ah entahlah kenapa juga aku peduli kan memang aku siapanya , sudahlah lebih baik aku tidur saja lelah sekali hari ini aaarrrgh.
Bipz bipz...
Dering pesan berbunyi, sambil meraba-raba handphone.
"Yi Han , ngapain dia chat aku bukannya dia lagi sama perempuan yang tadi. "
"Haaah males banget nih mau balesnya , bales ga ya ???? "
Alhirnya ku biarkan saja pesannya dan aku mulai memejamkan mata kembali .