Kicau burung meriah sekali seakan membangunkanku dari tidur lelapku , seperti biasa aku bersiap untuk berangkat ke sekolah bedanya hari ini aku akan berangkat bareng sama Yi Han , hmmm kenapa aku berdebar padahal hanya berjalan bersama ke sekolah bukankah hal biasa kan , oh ya apakah aku sedia susu kotak di lemari pendingin , setelah mandi dan bersiap untuk pergi sekolah aku menyempatkan membuat sarapan untuk di makan bersama dengan Yi Han di jalan nanti .
2 sandwich dan 2 susu kotak . Baiklah mmm aku sepertinya kepagian tapi biarlah aku tak ingin dia menunggu lama jika aku belum bersiap.
Membuka pintu rumah dan ,,,
"Yi Han ! "
"Oh kau sudah siap rupanya. " (sambil tersenyum ke arahku).
"Kau sudah lama berdiri di sini ? "
"Mmm engga kok baru aja sekitar 10mnt."
"Kenapa tidak chat itu terlalu lama untuk berada di luar saat cuaca dingin seperti ini. "
"Tidak apa yuk berangkat. "
"Mmm Yi Han , ini ku bawakan sarapan baru saja ku buat jadi masih hangat , dan minumannya aku panaskan tadi. " (sambil menyodorkan sandwich dan susu kotak).
"Ah Irine , terimakasih kamu perhatian sekali. "
"Ehmmm ,,, karena aku jarang sarapan di rumah jadi aku suka buat yang mudah saja , kebetulan orang tua ku selalu pulang malam dan berangkat sangat pagi untuk ke kantor jadi aku jarang bertemu mereka . "
"Mmm begitu , kapan-kapan boleh dong aku mengunjungi rumahmu ? mmm maksudku untuk sekedar minum teh gitu . "
"Oh , , , boleh kok santai saja . " (melempar senyum)
"Mmm oh ya kau tidak lelah berjalan dari rumahmu sampai sekolah? "
"Tidak , aku biasa berolahraga saat sore hari lari sore membuatku segar . "
"Aaaa benar juga kalo ga ada kelas sore kau mengisi waktu luang dengan berolahraga ternyata. "
"Mmmm apa kau mau berolahraga denganku jika kau senggang ? Ngggak harus hari ini maksudku. "
"Boleh , nanti kamu kabari saja aku ya. "
Sesampainya di sekolah , masih tampak sepi karena kami datang pagi sekali . Dan akhirnya kami pun berpisah untuk memasuki ruang kelas kami masing-masing .
Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi ,
kelas pertama adalah kelas kimia , akan di adakan praktek untuk meneliti ramuan-ramuan yang aku sendiri ga ngerti .
Kami sekelas pun bergegas mengganti pakaian jubah putih dan celana panjang agar bebas bergerak di dalam ruangan.
"Irine ! "
"Eh Ferina , yuk udah siap kan? "
"Udaaah dong , haaah males banget pelajaran kimia aku ga ngerti sama sekali nih , hmmm aku harap sekelompok sama orang pintar deh . "
"Hmmmm me too , ok semangat semangaaat !!!! "
Anak-anak kali ini kelompok sudah ibu bagi ya kalian bisa liat di papan pembagian nama , kalian bisa ambil alih meja kalian dan hati-hati untuk menggunakan ramuan cairan kimia , karena akan sangat berbahaya jika terkena kulit.
Ikuti semua intruksi saya , kalian harus memecahkan soal yang saya beri untuk bisa melanjutkan uji coba ramuan kali ini. Bisa di pahami?
Biiiisaaaaaaaaa Buuuuuukkk !!!!
Jawaban seisi kelas , kami melakukan apa yang di perintahkan , dan mulai mengerjakan semakin cepat mengerjakan semakin selesai pekerjaan dan bisa kembali ke kelas.
Anak-anak coba perhatian sebentar,
mendadak ada pesan untuk 2 jam kedepan akan di adakan rapat jadi untuk 1 jam pelajaran ibu kalian kerjakan di kelas saja ya , untuk praktek ramuan akan di lakukan lain kali saja , dan untuk mata pelajaran berikutnya kalian sudah di beri tugas di papan tulis kalian bisa mengerjakannya .
"Baiiiiik buuuuuuk. "
Pelajaran pun berakhir seketika dan anak-anak bersorak gembira . Akan ada 2 jam kosong tanpa guru pembimbing.
Itulah yang di nantikan semua murid .
"Iriinnne aaaaaaa akhirnya terselamatkan jugaaaaa huh . " (memelukku erat).
"Mmmm iya ni Fe beruntung banget , tapi untunglah pekerjaanku dengan team ku sudah selesai jadi aku bebas . " (sambil memeluk balik).
"Waaaah enak sekali kamu , aku saja belum kelar ga tau kapan kelarnya. " (cemberut)
"Hehey , , , semangat dong masih ada tugas lain yg menunggu . "
"Baiklah , daaaa Irine. "
"Ok Fe kita pisah di sini ya , aku mau ngerjain tugas lainnya. "
Aku berjalan menuju perpustakaan untuk mencari referensi tugas yang telah di berikan di papan kelas tadi.
Tiba-tiba terdengar gemerisik dari belakang gudang , menakutkan jika ku cari tau tapi aku sangat penasaran apa yang ada di belakang gudang , apakah itu anjing yang di kurung di dekat lapangan lepas , oh bagaimana ini aku tetap harus mencari tau . Aku terus bergumam sendiri dalam hati dan memberanikan diri .
Perlahan aku mendekat , dan menutup mulutku kalau -kalau aku bersuara .
Semakin mendekat suara gemerisik semakin kuat , jantungku berdebar hebat .
Daaaaann ternyataaaaa . . . . . .
"Yi haaan !!! Aaaahh kau mengagetkanku saja ku kira kau binantang lepas. " (lemas)
"Oh sssst jangan berisik , sini-sini . " (melambaikan tangan menyuruhku datang).
"Padahal kau yang berisik , aku saja mendengarnya , ngapain sih di sini ? "
"Mau makan teokbokki , yuk. "
"Teokbokki? ini kan belum jam istirahat, lagipula kantin juga apa buat teokbokki hari ini? "
"Hahaha , kamu nih lucu sekali . " (sambil mengacak-acak rambutku namun yang berantakan hati).
"Iiiih kok ketawa sih , seriusssss!!! "
"Kamu ga pernah bolos kelas kayanya , sesekali bolos kelas bareng aku yuk , kita makan teokbokki. " (sambil menarik tanganku)
"Eeeeh bentar-bentar kamu gila , nanti kalo ada yang liat bisa kacau. " (dengan suara berbisik dan menarik balik tangan nya)
"Kamu percaya saja padaku , ok? " (sambil mendekatkan mukanya pada mukaku)
"Ehmmm , hey kamu terlalu dekat mmm baiklah kita akan makan dimana? (sambil sedikit menjauh darinya)
" Di balik tembok ini , aku sudah menyusun meja dan kursi buat kita panjat tembok ini , kedai teokbokki ada di belakang sekolah , enaaak banget pokoknya kamu ga bakal nyesel. "
"Yi Han kamu bercanda tapi ini tembok kan tinggi aku ga berani ah. "
" Tenang saja aku akan pergi meloncat lebih dulu , nanti baru kau ikuti aku setelah aku sampai di bawah melompatlah nanti akan ku tangkap. "
"Kau yakin akan menangkap ku ? Bagaimana jika kau tidak menangkap ku , lalu aku jatuh dan
(memotong percakapan dan melompat)
" Yi hannnn aku belum selesai bicara kau . "
" Sudah ayo lompat sekarang , aku akan meangkapmu. "
"Tapiiii ini tinggi banget loh , kamu yakin bisa? "
"Percaya sama aku , hitungan ke tiga ya .... 1,,,,2,,,,3."
Aku pun melompati tembok dan terjatuh menimpa Yi Han , hampir saja bibir kita bertemu , untung nya aku bisa menahan diri untuk tidak menciumnya di keadaan darurat itu , hanya saja hidung kita saling bersentuhan .
Seketika aku bangun dan beralih dari nya.
"Maaf Yi Han aku ga sengaja. "
"Ga kok gapapa , kamu ga luka kan? "( memeriksa siku dan bagikan kakiku)
" Mmm ga kok , dimana tempatnya? "
"Ooooh itu di depan situ , biasanya kalo pulang sekolah suka abis duluan jadi harus pinter cari waktu longgar kaya sekarang. "
"Kamu sering ya kaya gini? "
"Hehehe ga sering , cuma hampir tiap hari. " (sambil menggaruk-garuk leher belakang)
"Yeeee kamu nakal ya . " (menepuk lengannya)
"Bibi , , , aku pesan 2 teokbokki pedas ya . "
Lalu penjual pun menyiapkan pesanan kami berdua.
"Yi Han , kayanya penjualnya kenal kamu banget ya kok biasa aja gitu ada anak berseragam makan di kedainya jam segini. " (sambil mendekat berbisik ke Yi Han)
"Iya kan aku sering kesini jadi bibi hafal gitu. "
Makanan pun datang ke meja kami lengkap dengan peralatan makan dan minumannya.
"Waaaaah , , , kelihatannya enak ini . " (sambil mengambil garpu menyantap pesanan yang datang ke meja)
"Gimana Irine ? Enak kan? " (sambil menyantap)
"Mmmm enak bangeeettt aku baru tau kalo di sini makanannya enak , beda sama yang di buat di kantin. "
"Hahaha lucu deh kamu . " (sambil menyeka saus di ujung bibirku)
"Oh , maaf makanku belepotan ya ? " (terkejut)
"Ehmmm iya gapapa , kamu manis banget kalo lagi makan. " (menggombal )
"Kamuuu nih , eh buruan yuk udah hampir satu jam , aku masih harus kerjain tugas di perpus. " (cepat-cepat menyantap sampai habis)
"Iya udah pelan-pelan makannya nanti tersedak . " (sambil memegang tanganku , agar tak terburu-buru menyantap makanannya)
Aku semakin salah tingkah di buatnya , kenapa dia banyak sekali skinship sama aku , membuatku berdebar setiap kali di dekatnya.
Tak terasa kami telah menyelesaikan makanan kami dan kamipun kembali ke sekolah melewati tembok yang tadi .
"Yi Han bagaimana kita naiknya kan ga ada kursi? "
"Naiklah ke punggungku tapi lepas dulu sepatumu , nanti kau ku angkat . " (sambil berjongkok menghadap tembok)
"Kamu yakin? " (sambil mengernyitkan dahi)
"Sudah cepatlah apa perlu ku gendong saja dari depan? " (menggoda)
"Ehhhh engggaak , iyaudah aku naik tahan ya . " (sambil menaiki pundaknya )
"Aku sudah di atas tembok , ulurkan tanganmu biar aku mengangkatmu. "(mengulurkan tangan pada Yi Han)
" Happpp,,, uuuuhhh iiiyaaaappp. "(memanjat tembok )
" Haaaah kau memang gila ya Yi Han . "(menatapnya sambil tertawa)
" Hahaha ini akan menjadi pengalaman pertamamu bolos kelas kan . "(tersenyum )
" Hhhmm terimakasih ya buat teokbokkinya. "
"Sama-sama, yuk ku antar kau ke perpus. " (sambil mengikat tali sepatuku )
"So sweet banget si Yi Han. " (dalem hati wey ngomongnya gila aja ngomong langsung)
Kami pun melanjutkan perjalanan ke perpus untuk mengerjakan tugas masing-masing.
Satu jam yang membahagiakan , ada saja caranya untuk mengejutkanku , dan membuatku tertawa . Semakin aku menyukainya , apakah dia juga menyukaiku?