“Eh? Aduh, Pak? Saya kan udah bilang, tunggu dulu. Kenapa Bapak langsung nyelonong aja, sih?”
Anita langsung menghadang Kak Sean. Saat pria itu makin merangsek masuk, membuat pria itu langsung menatapnya kesal.
“Awas!” geramnya sambil memberikan kode lewat ekor matanya.
“Maaf ya, Pak. Tapi Kantor ini memiliki peraturan dalam menerima tamu. Dan sebagai seorang tamu harusnya Bapak bisa mengikuti prosedur yang kami miliki,” tegur Anita sopan. Namun tak dihiraukan sama sekali oleh Kak Sean.
“Kamu itu anak baru kan, di sini? Kamu gak tahu siapa saya. Jadi, kamu jangan lancang!” balas Kak Sean kesal. Sambil menatap Anita dengan galak.