Mobil berjenis van itu meluncur menuju pengadilan tempat sidang perceraian Leona dan Mark digelar. Wanita itu duduk dengan West di belakang, sedangkan Cassie dan Shaun di depan. Perjalanan diisi dengan berbagai percakapan seputar rencana yang akan mereka jalankan setelah sidang selesai.
Leona menoleh ke bagian belakang van yang dibatasi kaca tebal. Di sana terlihat stelan blazer berwarna hitam bermerek dengan bahan kualitas terbaik. Pakaian itu akan dikenakan olehnya ketika bertemu dengan Mark nanti siang.
“Kau yakin dia tidak akan mengenalku?” Entah berapa kali Leona mengajukan pertanyaan tersebut sejak tadi.
“Yakin 100%. Dia tidak akan bisa mengenalimu nanti. Aku jamin.” West mengerling kepada Cassie. “Cassie sangat lihai untuk masalah make-up.”
“Bagaimana denganmu?”
“Kau jangan khawatir, Leona. Dia juga tidak akan mengenaliku.”
Kening berukuran ideal milik Leona berkerut. “Apa kau juga akan mengenakan make-up?”