Malam kelam

Hujan nampak turun rintik tanpa henti dimalam sebelum pernikahan Kirana yang akan berlangsung lusa. Gadis dengan rambut terurai sebahu itu menerobos hujan dibawah payung biru kesukaan. Dia baru saja menerima telpon dari seorang kurir yang mengatakan bahwa ada kiriman dari tunangannya Elzio, kurir itu tidak bisa menemukan alamatnya, jadi dengan terpaksa Kirana pergi sendiri untuk mengambilnya.

"Kiran.. kamu mau kemana??" pertanyaan dari tante Soraya menghentikan langkah Kirana sejenak.

"keluar sebentar, mau nemuin kurir didepan.." sahut Kirana cepat tidak sabar untuk menemui sang kurir yang menunggu di gang depan.

.

Pria yang dimaksud memang menunggu didepan gang sempit tidak jauh dari rumah om nya. Tak lama paket itu berpindah tangan padanya, hati Kirana bergetar hebat, Elzio yang kaku bisa juga bersikap manis padanya seperti ini. Sudah tidak sabar rasanya menjadi pengantin.

Saat berbalik seorang pria bertubuh tinggi berada tepat dibelakang gadis itu, belum sempat mengatakan apapun Kirana kehilangan kesadaran sepenuhnya.

"bagus... lakukan sesuai rencana..." suara wanita itu terdengar dingin dan seperti tanpa ampun, ia melihat kejadian itu dibalik kaca mobilnya. Dia sebenarnya tidak ingin Setega itu, tapi.. dia tidak bisa membiarkan gadis biasa saja, seorang yatim piatu yang dibesarkan dari paman dan bibi sederhana lalu tidak lebih dari apapun harus menang dari nya dan bisa memiliki Elzio yang seharusnya menjadi milik keluarga nya sejak awal!

**

Mata Kirana mengerjab, cahaya lampu menyilaukan pandangan. Dalam keadaan sedikit pusing dia mencoba mencari kesadaran. Ruangan itu seperti sebuah kamar dengan harum lavender dari aromaterapi, saat ini dia juga berada diatas sebuah ranjang yang empuk.

Dikelilingnya cahaya lampu nampak temaram, hanya hawa dingin terasa menusuk hingga menyusup ke pori-pori kulit.

Pemahamannya belum sampai pada titik dia bisa menemukan jawaban dimana dia berada sekarang, seorang pria mabuk tiba-tiba masuk kedalam kamar itu.

Wajahnya tertutup rambutnya yang basah, bahkan kilatan matanya yang jalang seolah-olah menyala-nyala disana, pria itu nampak seperti hewan buas yang menemukan mangsa, sejak tadi berada di club dia merasa begitu kepanasan dan bergairah hingga dia dibawa ke kamar oleh seseorang.

Jantung Kirana berdebar hebat. Siluet seorang pria perlahan menghampiri dirinya dibawah sinar lampu yang tampak redup.

siapa pria itu?

kenapa dia bisa disini??

siapa yang membawanya??

Kirana mencari tempat yang aman dia berusaha untuk mendekati pintu tetapi pria itu lebih gesit dari dugaan meskipun nampak begitu mabuk. Cengkramannya begitu kuat, Kirana menangis dibuatnya.

"lepas kan aku!!! aku mohon!!! kau siapa????" pekik Kirana panik berharap sang pemilik tangan kokoh akan melepaskan.

Lelaki itu menyeringai kasar, dia menarik Kirana hingga tidak ada jarak diantara mereka, tangannya menggerayangi wajah halus Kirana yang dipenuhi rasa takut.

"kau bertanya aku siapa??? kau yang siapa? mereka yang mengirimmu untuk ku??" hardik pria itu makin kuat mencengkramnya.

Nafas Kirana naik turun kini peluh memenuhi dahinya dia terus berusaha lepas namun tidak berhasil, pria didepannya memang benar-benar kalap.

"Lepaskan aku bedebah....!!!" pekik Kirana garang, namun ia seperti tidak punya daya untuk melawan, seakan otot-otot ditubuhnya begitu lemah.

Tanpa kata-kata, pria yang tidak dia kenal mendorong nya keranjang hingga tubuh Kirana berada tepat dibawahnya. Kirana mengiba memohon agar dilepaskan, namun pria yang dikuasai oleh obat perangsang dan mabuk itu sama sekali tidak berbelas kasih pada gadis berusia 20 tahun yang akan menjadi istri seorang Elzio Zhian Kavaya!!!

Rintihan tangisan Kirana memecahkan kesunyian malam itu. Sesuatu yang ia pertahankan selama ini harus direnggut oleh pria yang sama sekali tidak dia kenal, pria arogan yang sedang mabuk mengambil semua yang akan dia berikan pada Elzio dimalam pertama pernikahan mereka.

Kirana begitu hancur, dia begitu tidak berdaya! kemalangan macam apa yang menimpa dirinya??

sejak berusia 8tahun orang tua nya meninggal dalam kecelakaan saat mereka berlibur, harta keluarga nya entah seperti apa harus jatuh ke tangan orang lain, lalu ia diasuh oleh paman saudara dari ayahnya yang tidak punya keturunan. Menjalani hidup sederhana sampai bisa kuliah lalu bertemu Elzio yang begitu mencintainya, meskipun mereka harus melawan restu yang Sulit mereka dapat hingga akan menuju jenjang pernikahan.

ketika semua hendak ia raih,, nasib buruk menimpa. Seseorang menjebak nya berada di kamar pria yang dipenuhi hasrat birahi dan mabuk.

Pria itu memiliki tubuh tinggi berisi, kilatan mata jalang itu dan senyum tipis penuh kemenangan yang tak akan pernah Kirana lupakan saat dia merenggut segalanya!!

***

Sinar matahari masuk dari sela-sela ventilasi hingga menyadarkan pria tanpa sehelai benang pun yang tertidur pulas setelah aktivitas semalamnya dengan gadis yang tidak dia kenal. Dia adalah Keanu Arthur, CEO muda yang tengah patah hati.

Dia sangat frustasi,, gadis yang dia cintai akan menikah dengan orang lain, menghabiskan malam dengan mabuk hingga merasakan birahinya yang begitu mendesak hingga berada dikamar ini!

Akh!! Keanu merasakan sakit dikepala nya, dia coba mengingat wajah gadis yang bersamanya semalam. Rambut lurus hitam sebahu, mata coklat yang bulat, lalu bibir ranum yang tampak gemetar.

Diatas ranjang netranya melihat noda bercak darah, menandakan gadis itu masih suci.

Dia segera beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi berharap sang gadis masih disana.

tidak ada siapapun...

siapa gadis itu???

Dalam kegundahannya Keanu menemukan sebuah liontin tergeletak dilantai bertuliskan nama Kirana!

"Kirana....," Keanu berdesis.

Dia segera beranjak mengenakan pakaiannya, dia harus menemukan gadis itu dan mencari tahu tentang gadis yang menghabiskan cinta satu malam bersamanya, siapa tahu si mata bulat belum pergi jauh! bisa jadi ini jebakan dari musuh bisnisnya untuk menjatuhkan reputasi dan nama baik perusahaan yang dengan susah payah dibangun oleh keluarganya.

akh! sial!!!!