Forever Love

Satu minggu sudah Abimanyu terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit. Selama ini Maya dan Viona bergantian menjaganya. Sekarang pria itu tidak lagi berada di ICU, ia sudah dipindahkan ke ruang rawat inap khusus untuk pasien koma.

“Lihat, Sayang! Matahari sudah keluar lagi,” seru Maya sambil membuka tirai kamar rawat inap.

Dia mengecup kening suaminya.

“Sebentar, aku ambilkan air dulu,” katanya lagi meski Abimanyu hanya diam.

Maya kembali ke sisi ranjang dengan sebaskom air hangat dan handuk kecil.

“Aku akan membersihkanmu dulu,” ujarnya sambil membersihkan wajah sang Suami.

Maya menatap wajah Abimanyu yang masih terlihat tampan, meski matanya masih tertutup. Dia mengecup pipi pria itu dengan lembut.

Wanita itu tetap saja mengajaknya berbicara, meski tahu Abimanyu bahkan tidak mendengarkan. Dia yakin suatu saat pria itu akan sadar kembali. Dia percaya kepada Tuhan dan keajaiban yang akan terjadi.

Tok-tok-tok!