Ini adalah hari di mana Ry akan pulang. Lelaki itu akan pulang jika tidak ada pekerjaan yang harus dikerjakan lagi di sana.
Pagi sekali, Jeha sudah bangun dan selesai membersihkan diri. Ia bangun saat azan subuh berkumandang dan saat ini ia sudah ada di dapur membantu bibi masak. Biasanya juga seperti ini. Ditambah banyak saudara yang datang Jeha jadi semangat untuk membantu bibi.
Khusus hari ini menu yang akan dimasak adalah makanan kesukaan budhe Lastri. Gado-gado, Jeha sudah pernah mencoba masakan itu dan menurutnya enak.
"Je, Suami kamu udah kasih tahu kalau mau pulang hari ini."
Jeha menoleh, ia mendapati sang mertua yang sedang berjalan ke arahnya.
"Belum itu, Bund."
"Waduh, apa jangan-jangan, Bunda baru aja bocor in ke kamu. Yah, gagal deh rencana Ry buat kasih surprise ke kamu."
Aini membekap mulutnya.
"Lah, Ibu mah. Enggak jadi surprise dong nanti." Bibi ikut berkomentar.
Jeha hanya tersenyum kecil. Surprise? Kok bisa ditebak? Haduh!