Hidup Atau Mati?

Rapat diadakan secara mendadak. Beberapa kursi tampak kosong. Namun hanya ada satu kursi yang menjadi pusat perhatian saat ini, yaitu, kursi milik Storm. Sebenarnya hal itu bukan menjadi persoalan, Storm yang sering bertugas di luar negeri, memang sering tidak hadir dalam acara tertentu.

Akan tetapi, rapat kali ini menghadirkan suasana yang berbeda. Ketidakhadiran Storm tentu bukan karena misi, semua anggota mengetahui apa yang terjadi saat ini.

"Seperti yang kalian ketahui," Thunder membuka percakapan. "Akhir-akhir ini kelompok kita berkurang satu per satu."

Cukup mengecewakan. Pasalnya salah satu dari anggota yang pergi adalah seseorang yang telah dibesarkan oleh Thunder.

"Dan misi kali ini, carilah Storm sampai dapat. Entah mati atau masih hidup, aku ingin kalian membawa anak itu kembali!" perintah Thunder.