"Kau akan membawanya kemana?" Storm menatap tajam, ia terlihat keberatan.
Sementara itu, lawan bicaranya, Victor menunjukkan tatapan yang dingin.
"Ini bukan urusanmu, Storm." Tak ingin berlama-lama, Victor mengambil alih Julia dari dekapan Storm. Wanita itu masih sadar, dan terlihat begitu lemah.
"Tunggu!" Storm memekik emosi, "Kalau kau sampai melukainya, aku tidak akan diam. Camkan itu baik-baik Victor!" ucapnya penuh ancaman.
Victor tersenyum tipis. Apakah dia terlihat serendah itu sampai-sampai Storm khawatir kalau ia akan melukai Julia?
"Sepertinya kau lupa akan satu hal Storm." Victor menjeda kalimatnya. Julia memang tidak mencintai dirinya, tetapi ia dan wanita itu memiliki sebuah ikatan hubungan.
"Wanita yang kau khawatirkan itu adalah istriku." Victor kembali menatap tajam, "jadi jangan pernah menaruh curiga yang konyol dan tidak beralasan seperti itu."