"STOP!" Kora mengusap wajahnya dengan kasar. Ia lelah melihat tingkah Anna yang begitu mengkhawatirkan Malik.
"Duduklah di sini, dan bersantailah, Anna," ajaknya seraya menepuk sofa yang empuk.
"Kau tidak akan mendapatkan apa pun dengan mondar-mandir seperti itu!" tambah Kora.
Namun Anna hanya menatap sekilas, ia kembali berjalan mondar-mandir. Anna sendiri tak mengerti kenapa ia sangat khawatir. Padahal ia percaya bahwa suaminya pasti kembali.
"Maafkan aku, Kora," ucapnya untuk ke sekian kali. Entah sudah berapa banyak ia mengulang ucapan yang sama.
Akhirnya Kora berdiri, ia mendekati Anna, lalu memegang pundak wanita itu. Menuntun Anna pada sofa.
"Berpikirlah sambil duduk. Tenangkanlah pikiranmu itu," pinta Kora.
Kora sendiri sudah bosan, ia pun tengah memikirkan bagaimana keluar dari apartemen itu dengan aman, tanpa ketahuan. Karena yang ia amati, Philip mensiagakan pengawal di titik penting yang ada di rumah.