Misi Victor

"Kenapa kau datang lagi?" tanya Thunder. Tubuhnya lemas, lemah dan penuh luka, tetapi ia masih hidup. Atau lebih tepatnya dibiarkan hidup.

Storm belum menjawab. Ia duduk dengan satu kaki terangkat pada kaki sebelahnya, lalu menatap pria di depannya dengan segudang pertanyaan yang belum tuntas.

"Aku tidak akan menjawab apa pun. Percuma kau bertanya padaku!" kata Thunder.

Meski dalam posisi yang sangat mengenaskan, pria itu tetap kekeh dengan pendiriannya. Antara bodoh dan mungkin memang ingin mati. Entah apa yang dijanjikan oleh orang yang berada di balik itu semua, sampai-sampai Thunder tidak bicara hingga saat ini.

"Aku tidak ingin menanyaimu lagi hari ini," ucap Storm.

Thunder mendongak lemah. Apa yang direncanakan oleh Storm?

"Hari ini, aku hanya ingin duduk dan melihatmu saja," tandas Storm.

Thunder tentu tak percaya dengan omong kosong itu. Selama berminggu-minggu ia menjadi mainan, dan sekarang Storm mendadak mengatakan hal yang mustahil.