Satu per satu lawan tumbang, kini hanya tersisa 3 orang dan salah satunya adalah pria bertato.
"Apa kau ingin melanjutkannya atau kita sudahi saja?" tanya Pedro, ia masih dengan posisi siaga.
Dua pria di belakang pria bertato melangkah mundur, mereka tampak ketakutan. Sementara pria bertato yang merupakan pimpinan mereka, menampakkan wajah angkuh. Ekspresi keras kepala yang tidak ingin kalah.
Dialah yang memulai pertarungan tersebut, jika dia tidak keluar sebagai pemenang. Apa yang akan dikatakan oleh geng-geng lain? Ia tak ingin menjadi pecundang.
"Bos, sebaiknya kita pergi saja," pria bertubuh kurus itu berpendapat.
Jelas pria yang ditantang oleh bosnya bukan pria biasa. Pria itu bisa menghabisi teman-temannya dalam sekejap.
"Iya, Bos. Lebih baik kita—"
"Diamlah!" Pria bertato membentak kesal. Tangannya mengepal kuat, sementara rintihan anak buahnya mungkin menjadi bahan tertawaan orang-orang.