Again

"Tidak-tidak!" Seorang wanita dengan mata sembab dan bengkak itu menatap ke arah seorang pria, "anakku masih hidup. Anakku tidak mungkin meninggalkanku sendiri. Percayalah, dia pasti hanya berpura-pura. Bangunkan dia! Cepat, bangunkan dia!"

Peti sudah dikuburkan, pelayat yang datang juga sudah tidak ada. Namun tangis masih menggema dalam ruang tamu itu.

"Tidak mungkin!" teriak wanita itu lagi.

Kehilangan seorang anak adalah penderitaan yang sangat besar bagi orang tua. Apalagi bagi seorang ibu yang sudah mengandung dan melahirkannya.

Wanita itu sangat terpukul, hingga dia mulai meracau bahwa anaknya masih hidup.

"Dia tidak mungkin pergi," lirihnya. Suaranya sudah sangat serak karena ia berteriak terus sejak pagi.

"Bawa Nyonya ke kamarnya," titah pria itu pada pelayan.

Untuk pertama kali dalam hidupnya, seorang wanita yang tidak pernah menangis, tidak pernah bersikap lembut, dan hanya marah-marah saja, kini terlihat begitu tak berdaya dan sangat rapuh.