"Hah! Apa? Kenapa kau baru mengatakannya hah?" Hans emosi, ia segera beranjak dari tempat duduknya.
"Sudah berapa lama?" selidiknya. Ia langsung meraih senjatanya, dan bersiap-siap ke kediaman Malik.
"Saya kurang tahu, Tuan," jawab anak buahnya.
Ck
Hans berdecak, ia berlari, lalu segera memerintahkan anak buahnya bersiap ke rumah Malik.
'Apa yang terjadi Malik?' Hans bertanya-tanya.
Malik tidak pernah bercerita apa pun padanya, pria itu selalu bergerak sendiri. Dan tidak pernah meminta bantuan pada siapa pun. Padahal sebelumnya Hans sudah menawarkan bantuan pada Malik, karena ia tahu musuh Malik bukan orang biasa. Pria itu berurusan dengan tiga kelompok besar yang disebut segitiga emas.
Nadir, Hakim, dan Signor pernah berjaya pada masanya. Mereka bertiga sangat ditakuti oleh beberapa negara besar.
Dan Malik menghadapi mereka sendirian!
"Sialan! Harusnya aku tidak membiarkan anak itu sendiri!" Hans menghela napas besar.