JN_Ali

Hidup itu tak mudah, terlebih bagi gadis cantik Anna Laurent, yang memiliki tubuh bak gitar spanyol. Ia sering mendapat tawaran one-night stand, tetapi Anna bertahan dari godaan semacam itu. Ia hanya gadis biasa yang mengidamkan kisah cinta seperti orang normal.
Sampai suatu ketika, salah satu customer yang cukup gila, memiliki niat buruk padanya.
Customer itu mencegatnya, beruntungnya Anna ditolong oleh seorang pria tua.
Bak jatuh ketimpa tangga pula, pria tua itu meminta imbalan atas pertolongan yang diberikan, yaitu dengan pernikahan.
"Maaf, saya harus memberitahu ibu saya lebih dulu. Saya tidak bisa menjawabnya."
Alih-alih menolak pria itu, di hari di mana pria tua akan menjemputnya, ternyata ia menikah bukan dengan pria itu. Melainkan dengan sosok pria tampan yang disegani seluruh kota.
Malik Adam, bukan sekedar introvert biasa. Bukan sekedar jutawan biasa. Ia tumbuh sebagai anjing pemerintahan. Ia bertugas melindungi negara dari balik bayangan. Ia sempurna, tetapi ada satu kekurangan yang dimilikinya. Malik tidak mengenal cinta dan terlalu dingin.
Bagaimana kisah antara wanita cantik dengan pria dingin yang lebih memikirkan pekerjaan dari pada urusan hatinya itu?

Anna and The Beast

"Seseorang yang kuat bukan karena dia mampu mengalahkan beberapa orang, bukan karena dia mampu menghabisi orang yang lebih kuat darinya, tetapi seseorang yang kuat adalah ketika dia tahu siapa musuhnya dan tahu bagaimana cara menghadapi musuhnya tersebut." Pedro menuangkan alkohol ke dalam gelas Malik yang kosong. 


Seperti yang sudah dijanjikan, keduanya minum di sebuah bar yang ada di pusat kota. 


Dan dari perbincangan yang singkat-singkat, Malik tahu bahwa Pedro bukan pebisnis biasa. 


"Sepertinya pendengaranmu sangat tajam Tuan Pedro," kata Malik. Pedro pasti membahas perihal penyerangan yang dia alami beberapa waktu yang lalu. 


"Jika kau ingin selamat, maka tebarlah beberapa orang yang kau percaya," Lagi dan lagi, Pedro memberikan saran yang eksklusif. 


Pedro kemudian meneguk gelasnya tandas. 


"Pria itu memanggil tiga mafia terkenal di Western, dan karena itulah aku mendengarkan banyak hal," tukas Pedro. 


Musuh di Depan Mata