JN_Ali

Hidup itu tak mudah, terlebih bagi gadis cantik Anna Laurent, yang memiliki tubuh bak gitar spanyol. Ia sering mendapat tawaran one-night stand, tetapi Anna bertahan dari godaan semacam itu. Ia hanya gadis biasa yang mengidamkan kisah cinta seperti orang normal.
Sampai suatu ketika, salah satu customer yang cukup gila, memiliki niat buruk padanya.
Customer itu mencegatnya, beruntungnya Anna ditolong oleh seorang pria tua.
Bak jatuh ketimpa tangga pula, pria tua itu meminta imbalan atas pertolongan yang diberikan, yaitu dengan pernikahan.
"Maaf, saya harus memberitahu ibu saya lebih dulu. Saya tidak bisa menjawabnya."
Alih-alih menolak pria itu, di hari di mana pria tua akan menjemputnya, ternyata ia menikah bukan dengan pria itu. Melainkan dengan sosok pria tampan yang disegani seluruh kota.
Malik Adam, bukan sekedar introvert biasa. Bukan sekedar jutawan biasa. Ia tumbuh sebagai anjing pemerintahan. Ia bertugas melindungi negara dari balik bayangan. Ia sempurna, tetapi ada satu kekurangan yang dimilikinya. Malik tidak mengenal cinta dan terlalu dingin.
Bagaimana kisah antara wanita cantik dengan pria dingin yang lebih memikirkan pekerjaan dari pada urusan hatinya itu?

Anna and The Beast

Anna sampai di negaranya pukul 3 dini hari, dan ia mendapati suaminya tidak ada di tempat.


"Tolong istirahatlah Nona," pinta Lily.


Mereka sudah menempuh waktu yang sangat lama, Lily khawatir dengan kesehatan Anna. Terlebih wanita itu tengah hamil.


"Aku tidak bisa tidur," ucap Anna. Entah mengapa ada yang aneh dengan perasaannya. Rasa khawatir itu, tidak seperti biasanya.


Sementara itu di lantai bawah, satu pria dengan kondisi luka parah memasuki halaman rumah Malik.


"To-tolong," Pria itu merintih kesakitan.


"Tidak, Tuan. Saya baik-baik saja. Tolong segera kirim orang untuk membantu Tuan Malik. Mereka, mereka tertangkap," ucap pria itu dengan suara yang sangat lemas.


Sato, Cusack dan Alexxis. Ketiganya langsung membahas masalah itu.


"Tuan Pedro akan segera ke sini." Alexxis meletakkan ponsel ke meja. Ia lebih mengkhawatirkan Anna daripada kabar tersebut.


Ketegaran Hati