Ha! Ha!
Suara itu terdengar dari belakang rumah Hide, tampak seorang anak kecil yang berlatih dengan keras.
Kora berdiri di hadapan anak itu, setelah mempratekkan beberapa gerakan, kini Rin menirukan gerakan yang sudah dicontohkan tersebut.
Lima belas menit berlalu, tetapi Kora sudah ingin menghentikan latihan tersebut. Sesungguhnya ia pun tak berniat melatih Rin, ia hanya tak bisa menolak permintaan putra sulungnya tersebut.
"Latihan selesai," tandas Kora kemudian.
Rin mengernyit, mendesah panjang. Ia sudah merasa bahwa ibunya itu tak benar-benar melatihnya. Selalu saja ada alasan untuk membuat latihannya berhenti.
"Aku baru ingat Rin," Kora mendekat, "Hari ini kita akan belanja."
Kora memang bukan keluarga kandung Malik, tetapi ia sudah merasa bahwa dirinya adalah bagian dari keluarga Malik, dan sudah menjadi kewajibannya untuk memberikan hadiah.