prolog

"Eden.. Eden.. edennnn!!!"

Lagi lagi teriakan yang sama memanggil Eden. Suara wanita itu terus menggema di setiap malam tanpa henti.

Memanggil nama yang sama

Seakan akan memperingatkan sesuatu.

"Eden.... Putraku kami pergi dulu"

Kali ini suaranya berganti dengan, suara pria, ucapannya yang begitu lembut dan hangat mengucapkan sebuah perpisahan

Di kegelapan malam sepasang suami - istri 

Meninggalkan putra semata wayangnya sendirian.

"Ayahh, ibu!!! Kumohon jangan tinggalkan aku!!!!! Huhuhu kumohon...aku takut sendirian *hiks"

Pria kecil yang malang, tertunduk dalam keterpurukan.

Memegang Boneka kelincinya yang lusuh, ditinggal pergi oleh orangtuanya untuk selamanya.

Tak tau arah, tak ada harapan hidup, tak ada cahaya kehidupan.

Harapan yang pupus, semua memori kini menjadi kenangan belaka. Penyesalan tiada henti. Kini hanya rasa ikhlas dan tabah yang bisa menguatkan hati seorang anak ini.

"Kumohon.... Jangan tinggalkan aku....*hiks"

                                   -

*Kringgg!!!!!kringggg!!!!! (Suara alarm yang menggema)

"Iya! Iya! Aku bangun" ucap Eden dengan lesu.

*Cklak( suara alarm dimatikan)

"Hahh... Lagi lagi mimpi itu. Sudah berapa kali aku mimpi hal yang sama terus, ayolah Eden sadarlah mereka juga tak akan kembali " ucap Eden menghapus air matanya.

                                    -

"Eden lihat lah kembang api itu cantik ya" ucap seorang wanita yang lebih tua darinya.

Duduk disamping Eden dengan manis sembari menunjuk langit langit malam yang dipenuhi dengan kembang api.

" Iya cantik banget kak " balas Eden dengan senyum manis.

    

                                   -

"Eden sayang kau mau kemana tunggu ibu dong..." Ucap seorang wanita tua yang berlari mengejar Eden.

Eden sejenak berhenti dan menoleh ke orang yang mengejarnya.

"Ibu kelamaan, Eden kan sekarang sudah besar jadi enggak perlu lagi dijagain". Ucap Eden kesal.

"Iya deh Eden sudah besar" balas ibu Eden dengan tersenyum.

Seorang pria mendekati Eden dan tiba tiba menggendong Eden kecil.

"wah sebesar apa sih putra ayah ini" ucap pria itu, dengan tertawa.

Eden yang senang langsung memeluk ayahnya. "Ayah tau kan hari ini ulang tahun ku ! Sebentar lagi aku akan berumur 10 tahun!"

"Iya ayah tau, hari ini kita akan rayakan bersama"

                                   -

"Eden aku mencintaimu" ucap wanita muda dengan memberi ciuman pertamanya di bibir Eden.

"Aku juga mencintaimu kak Rani" balas Eden dengan membalas ciuman kekasihnya.

           

                                  -

"Dasar murid nakal berani beraninya kau melompat pagar!!!"

Ucap seorang guru mengejar Eden dengan amukan penuh amarah.

"Woy dilarang melompat pagar bahaya!" Ucap salah seorang satpam yang berjaga.

                                 -

"Eden..... Sepertinya kau akan dapat masalah nih hihihi"

Bersambung

* Semoga kalian suka dengan novel pertama saya, jika ada salah kata atau ejaan kalian bisa ketik di kolong komentar, jangan lupa beri suara dan tambahkan ke daftar bacaan terimakasih*