chapter 2 ternyata di dunia ini goblin bukan monster

Begitu tatapan keberadaan besar menghilang darinya Yasuo mulai melihat sekitar dan mendapati altar telah berubah di mana persembahannya menghilang, berhala mini yang awalnya adalah centhaur dengan panah berubah menjadi manusia tampan dan berotot, lalu ada sebuah perkamen kertas yang terdiri dari bahasa yang tidak diketahui tapi dapat dimengerti artinya bagi siapa saja yang membaca.

"Apakah ini petunjuk ilahi bahwa selama ini kami salah menyembah tuhan sehingga Dia tidak pernah merespon doa kami? Ya kemungkinan begitu alasan dewa kegelapan maksudku dewa enam elemen tidak pernah merespon pasti karena kami selama ini salah dalam berdoa", Yasuo dengan cepat membuat asumsi berdasarkan perkamen yang dilihatnya dan juga berhala mini di altar yang berubah bentuk.

Di perkamen itu tertulis nama kehormatan yang diinginkan Ridho :

Dewa Ridho, Pengelana Void dari bintang biru Yang diberkahi keberuntungan.

Penguasa api, air, tanah, angin, cahaya, dan kegelapan.

Penguasa delapan arah.

Raja langit dan bumi yang lebih tinggi dari kosmos.

Aku meminta kepadamu untuk....

Dengan kekuatanmu yang agung aku meminta untuk.....

********

Ridho yang sedang berdiri di sebuah ruang kosong melihat sebuah buah hitam dengan aura ungu kehitaman.

Ini awalnya adalah buah biasa tetapi tiba tiba naik tingkat menjadi buah legendaris :

[Buah mangrove hitam (legendaris)

Buah ini dapat Menguatkan afinitas elemen air dan memberikan 10 mantra air tingkat Epic, 1 mantra tingkat legendaris, buah ini juga dapat menguatkan kekuatan dan kapasitas energi serta elemen air.

]

Melihat efek buah yang sangat mencengangkan membuat Ridho puas dengan kekuatan sistem yang dapat merubah barang biasa menjadi harta karun!

"Nah sekarang mari kita dekorasi ruang ini", sebagai dewa Ridho mengetahui ternyata dia sebenarnya bukan berada di Void melainkan di sebuah kerajaan ilahi namun karena dewa kegelapan dan terang asli baru lahir maka kerajaan ini masih kosong dan belum terbentuk sepenuhnya.

"Aku rasa kekuatan ilahiku cukup untuk mendekorasi kerajaan ilahi ini!", Ridho mengeluarkan kekuatan ilahinya untuk membentuk sebuah lanskap dan bintang bintang, bulan, matahari, dan sebuah kastil.

Lalu dia juga mulai membuat sebuah sungai, gunung, bukit, dan hewan hewan yang berlarian.

Ridho benar benar berterimakasih kepada sistem 100.000 kali lipat yang membuat dapat memiliki 100.000 poin ilahi yang setara membuatnya sangat kuat dan bisa melakukan apa saja semaunya.

"Astaga ternyata membuat kerajaan ilahi tidak menguras sumber daya sebanyak yang aku kira", Ridho melihat kekuatan ilahinya yang hanya terkuras sedikit tetapi dia bisa membuat kerajaan ilahi yang sangat besar.

Hal ini membuatnya berpikir sebesar apa kerajaan ilahi dewa dewa asli di sini?

Ridho mengarahkan pandangannya ke dunia luar.

Ini adalah bidang Tantrum sebuah bidang besar dengan banyak dewa seperti dirinya yang bercokol untuk memperebutkan sumber daya.

Tetapi karena batasan bidang dewa dewa baru tidak bisa berjalan dan memganggu bidang tantrum, hal ini tidak berlaku bagi para dewa kuno atau suatu entitas khusus seperti protagonis kita.

Di sungai nandean sebuah sungai besar yang menjadi sumber bagi banyak negara dan kota, di pinggiran sungai itu terdapat tanah liat.

Perlahan tanah liat yang bercampur air itu mulai membentuk sebuah tubuh dan dari tanah tersebut tumbuhlah daging dan darah.

Sebuah transformasi aneh terjadi hingga tanah liat itu berbentuk seperti manusia, tampak tampan dan gagah berotot.

Manusia itu membuka matanya dan melihat dunia yang penuh dengan energi dengan kualitas yang lebih tinggi dari bidang tempat tinggalnya.

"Astaga bidang ini sangat kaya akan energi, pasti banyak adept yang tergila gila untuk membentuk channel dengan bidang ini", manusia itu berbicara menggunakan bahasa yang tidak ada di dunia ini.

Ya manusia itu adalah Ridho sendiri, dia menurunkan avatar dirinya di bidang ini. Tanpa dia sadari bahwa dirinya termaksud abnormal dan seperti dewa-dewa kuno yang dapat berjalan bebas di bidang tantrum.

Walau para dewa baru dapat menurunkan avatar mereka ke bidang tantrum juga tetapi tidak sebebas Ridho dan harus membayar harga yang mahal dengan waktu yang sempit sehingga teknik turunnya avatar hanya digunakan untuk keadaan darurat saja.

Merasakan perasaan lembut di bawah kakinya dan melihat bayangan dirinya di genangan air dia tersenyum gembira, "hebat aku bisa menjadi apa yang kubayangkan".

Wajah di depannya sungguh berbeda dibandingkan wajah aslinya, saat turun ke dunia ini Ridho membayangkan dirinya setampan  Rizky Nazar!

Perbedaannya adalah avatar Ridho memiliki tubuh yang berotot, "hei dilihat lihat ternyata aku telanjang".

Melihat dirinya tanpa pakaian di alam terbuka membuatnya malu lalu dia menyulap sebuah kemeja, celana panjang hitam, vest merah tua, sebuah dasi berwarna hitam, sepatu, dan double brested hitam.

"Baiklah sekarang ke kota terdekat", sebagai pelancong astral dia mana mungkin melewatkan kesempatan untuk melihat peradaban dari universe lain.

Dia memasuki hutan di mana setelah menembus hutan ini maka akan terlihat sebuah kota besar, tentunya dia pergi dengan berjalan kaki untuk lebih merasakan hidup di dunia ini dan melihat lihat berbagai macam makhluk di sini.

Ada kadal bersayap, kelinci bertanduk, bunga pemakan daging, pohon yang dapat berbicara, bahkan dia melihat sebuah goblin.

Goblin itu menatap manusia aneh yang terus menatapnya, satu goblin dan manusia saling bertatapan.

"Manusia kenapa kamu menatapku?", Ridho terkejut ternyata goblin ini dapat berkomunikasi, setahunya di dunia pedang dan sihir goblin adalah monster level rendah.

"Kamu bukan monster?", Tanyanya dengan ingin tahu.

Mendengar pertanyaan Ridho si goblin sangat marah, "kuaakk manusia aku ini goblin bukan monster".

Ridho menggunakan kekuatan ilahi untuk menggaruk informasi dari ingatan si goblin.

"hoooohh jadi kamu ini dianggap sebagai sesuatu juga ya dan bukan monster yang bisa dibantai", Ridho tidak bisa tidak menyalahkan keadaan karena mantan dewa kegelapan dan terang baru terlahir di dunia ini dan belum memiliki pengetahuan umum tentang dunia ini.

Di dunia Ridho dulu para goblin berada di alam eterik bawah ke 2 dan mereka tidak terlalu cerdas jadi bukan dianggap sebagai ras khusus melainkan monster, tentunya ada beberapa anomali di mana sejumlah kecil goblin memiliki kebijaksanaan dan dapat dianggap sebagai ras pintar.

Dari ingatan goblin ini Ridho mengetahui bahwa dunia ini memiliki banyak ras dan mereka juga sentient being yang memiliki daging dan darah seperti manusia.

Jika di dunianya para goblin adalah makhluk roh seperti bangsa jin maka di dunia ini mereka makhluk fisik seperti manusia pada umumnya.

"Benar benar menarik!", Ridho merasakan perasaan gembira karena melihat sesuatu yang baru lalu dia berjalan ke kota yang tidak terlalu jauh.

Sedangkan si goblin yang linglung ditinggalkan sendiri hingga sadar, "eh kenapa aku diam saja dari tadi...aneh rasanya tadi aku habis berbicara dengan seseorang tapi tidak mengingat apa apa".

Si goblin mengusap belakang kepalanya kebingungan dan memilih tidak terlalu memperdulikan kejanggalan yang dia rasakan.

*********

Ridho mengambil bunga kuning dengan daun yang bergerigi di samping pohon dan mendapatkan notice dari sistem.

[Host mendapatkan bunga horisia (langka)]

[Sistem 100.000 kali lipat diaktifkan bunga horisia (langka) berubah menjadi bunga horisia (demigod)]

Tanamannya di tangannya tiba tiba berubah melalui kekuatan misterius, bunganya menjadi berwarna emas, daun, dan batangnya berubah menjadi warna cyan seperti kristal.

Aura spiritual yang kuat menyebar keluar dari tanaman ini dan menginfeksi tanaman di sekitarnya.

Ridho dari tadi melakukan eksperimen dengan kekuatannya di mana dia dapat merubah benda apapun yang dia dapatkan baik secara kualitas atau kuantitas.

Contohnya dia dapat mengatur sistem untuk membagikan presentasi perubahan di mana 50% menempati kuantitas dan 50% kualitas atau hanya kuantitas/kualitas saja.

Dia juga mengetahui bahwa dia tidak bisa menerapkan cheatnya kepada barang yang sudah dirubah oleh cheat, tapi dia dapat menunda perubahan barang tersebut.

Contohnya dia mengambil tanaman seperti bawang yang membuat suara sistem terdengar lagi.

[Host mendapatkan buah bulan bumi (umum)]

[Sistem 100.000 kali lipat diaktifkan-]

"Tunda itu", sebelum sistem sempat menyelesaikan pemberitahuannya Ridho mulai berkata untuk menunda efek sistem yang mengakibatkan perubahan 100.000 kali lipatnya tertunda.

Lalu statusnya berubah menjadi :

[Buah bulan bumi (umum) {status perubahan ditunda}]

Ridho lalu berbicara kepada sistem untuk membagi kekuatan perubahan sekitar 30% kuantitasnya dan 70% kualitasnya.

Buah bulan bumi di tangannya mulai berubah dan menjadi banyak serta kualitasnya ditingkatkan hingga tingkat Epic.

Dia lalu menyimpan semuanya di kerajaan ilahi miliknya, Ridho berjalan terus di hutan dan melihat sebuah perkelahian di mana ada sebuah kereta bangsawan yang dicegat oleh para bandit.