Tekanan yang diterima Eliza dari Mia semakin membuat dia terguncang dan gelisah. Rasa bersalahnya pada Eric semakin menyiksa hidupnya. Malam-malam dilewatinya dengan air mata dan rasa penyesalan. Kondisi ini membuat kesehatannya terganggu. Sudah 2 hari ini Eliza tidak pergi ke kampus dan juga buka praktik.
"El … kamu kenapa sih Nak?" tanya Ibu Fadila masuk ke kamar Eliza.
"Cuma pusing saja kok Bu."
"Kamu yakin? Yang Ibu tahu kamu itu anak kuat, jarang sakit dari kamu kecil dulu. Apa kamu kelelahan dengan semua kegiatan kamu ini?"
"Mungkin Bu."
"El, ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari Ibu?"
Eliza menunduk, dia tidak berani cerita mengenai tekanan yang sedang diterimanya. Ibu Fadila mengangkat dagu Eliza, "Lihat Ibu, ada apa?"
Eliza menatap mata Ibu Fadila, dan seketika dia menangis. Dia memeluk Ibunya dan terisak. "Aku gak kuat dengan semua ini Bu .…" Eliza menumpahkan semua bebannya di pelukan Ibu Fadila.
"Gak kuat apa El?" tanya Ibu Fadila sambil mengusap rambut Eliza.