sanna_caroline

Menjadi pribadi ambisius membuat Eliza hidup dengan penuh target, dan tentunya seluruh target itu harus tercapai dengan baik terutama untuk karirnya sebagai dokter. Di tengah perjalanan karirnya, diketahui kekasihnya Eric mengidap kanker paru-paru. Awalnya Eliza semakin bertekad untuk menyembuhkan Eric, dengan menempuh pendidikan dokter spesialis paru. Keputusannya untuk melanjutkan pendidikan spesialis, mempertemukan dia dengan seorang perwira polisi bernama Dirga. Perkenalan yang singkat namun mampu menarik seluruh perhatian Eliza. Logika Eliza menyuruhnya untuk meninggalkan Eric yang umurnya mungkin tidak akan lama lagi, dan menikah dengan Dirga memulai babak baru kehidupannya. Eliza tidak mau menikah dengan Eric karena takut akan menjadi janda di usia pernikahan yang muda. Namun takdir berkata lain, semesta ikut merasakan sakit dengan hancurnya hati Eric.

Lantas, karma apa yang didapatkan Eliza? Bagaimana kehidupannya setelah meninggalkan Eric? Bagaimana juga dengan hidup Eric selanjutnya?

TABUR TUAI

Eric sudah sampai terlebih dahulu, dia segera memesan 2 tiket film bergenre romantis. Tidak lama menunggu Eliza pun muncul. Dia terlihat cantik dan segar, Eric menyambutnya dengan senyum lebarnya.


"Belum, baru 10 menit. Tapi aku sudah beli tiketnya, studionya sudah dibuka tuh. Filmnya sudah mau mulai, Kita masuk sekarang yuk …."


"Boleh, yuk …." Mereka berjalan beriringan, Eliza melirik Eric sekilas. Seperti ada yang bebeda dari Eric, dan dia suka. "Ric, selera fashion kamu sekarang beda ya."


Eliza mengangguk malu. Eric tersenyum, dia senang saja kalau dia terliahat baik di mata Eliza. Tapi di sisi lain, Eliza mungkin akan kecewa kalau dia tahu yang memilihkan pakaian Eliza itu adalah Mutia. Ini bukan selera Eric tapi Mutia.


Kencan Panas Terlarang