Mutia memilih duduk di sudut dari pada ikut bergabung dengan Eric dan teman-temannya. Karena Mutia juga tidak mengerti apa yang sedang mereka bahas.
"Kamu mau kemana Mut?" tanya Eric ketika melihat istrinya itu pergi.
"Aku duduk saja deh di situ Mas, dari pada aku di sini gak ngerti sama apa yang kalian bicarakan," sahut Mutia tersenyum.
"Gak apa-apa?"
"Gak apa-apa Mas, santai saja. Nanti kalau sudah beres, panggil aku saja."
"Oh, ya sudah. Nanti aku panggil kalau sudah selesai ya."
Mutia mengangguk dan berjalan ke tempat yang Ia mau, dia melirik sederatan makanan yang Ia lewati. Dia kembali mengambil piring dan mengisinya dengan berbagai macam panganan. Dengan santainya Mutia menyantap makanan itu di sudut ruangan. Namun, ada mata yang mengawasi tingkah Mutia tersebut.
"Eh, itu istri Eric bukan?" ujar seorang wanita, teman Eric 1 SMA dulu.
"Yang mana?" sahut yang lain.
"Itu loh yang lagi makan di sudut itu, yang pakai gaun merah."