Dua Pilihan Yang Sulit

"Baik, kalau kau sayang kepada kuda ini, maka kau harus menerima syarat yang akan aku ajukan kepadamu,"

Tuan Besar Bu bukan orang yang suka basa-basi. Maka dari itu, dia langsung bicara ke inti masalah.

"Syarat apa yang kau maksudkan?" tanya Zhang Yi dengan cepat.

"Jika kau ingin kuda ini menjadi milikmu lagi, maka kau harus mau bekerja kepadaku. Kau harus membantuku untuk menguasai dunia persilatan,"

Ucapannya tegas. Setiap patah kata yang dia utarakan seolah-olah penuh dengan penekanan.

Zhang Yi sendiri bisa melihat betapa seriusnya ekspresi wajah orang itu. Oleh karenanya, ia pun jadi yakin bahwa ucapan barusan bukanlah lelucon.

"Aku tidak mengerti," jawabnya sambil menggelengkan kepala perlahan.

"Tidak mengerti, atau pura-pura tidak mengerti?"

"Lebih tepatnya. Aku tidak mau bekerja kepadamu,"