Perubahan

"Kalau aku tidak mau menjadi orang-orangmu, jadi kau akan membunuh kuda milikku?" tanyanya menegaskan kembali.

"Benar. Tak kusangka, ternyata kau sangat cerdas," katanya tertawa kembali.

Ia mengelus kepada si putih sebanyak beberapa kali. Kemudian berkata lagi, "Apakah sekarang kau sudah berubah pikiran?"

Pendekar Naga Putih tersebut dingin. Kemudian dia langsung menjawab, "Aku tetap pada pilihan yang pertama,"

"Jadi kau tidak mau menerima tawaranku?" tanya Tuan Besar Bu.

Ekspresi wajahnya mulai berubah. Berubah menjadi kelam. Kemarahan langsung terlihat dengan jelas.

"Ya, aku menolaknya,"

"Kau benar-benar tega melihat kuda ini mati?"

"Mau tak mau, aku harus tega. Aku lebih memilih kehilangan binatan kesayangan, daripada harus kehilangan kepercayaan semua orang,"

Perkataan Zhang Yi sangat tegas dan penuh penekanan. Bahkan pada saat dia berkata demikian, segulung angin pun mendadak berhembus dan mengibarkan pakaian serta rambutnya.