Angin Menerjang Hujan Deras

Zhang Yi tersenyum lebar. Dia sendiri tidak percaya bahwa tokoh sesat seperti Angin Topan Dari Timur, ternyata juga mengenalnya.

Padahal, dia merasa cukup lama berada di negeri Tibet. Namun siapa sangka, begitu kembali ke Tionggoan. Nyatanya langsung ada tokoh dunia persilatan yang mengetahuinya.

Meskipun belum pernah bertemu, pasti orang tua itu setidaknya pernah mendengar bagaimana sepak terjangnya.

"Tidak ada hubungan apa-apa," jawabnya setelah terdiam cukup lama.

"Tidak ada hubungan apa-apa?" tanyanya dengan kening berkerut.

"Benar. Sebab Pendekar Naga Putih itu adalah aku sendiri,"

Ia mengakuinya dengan jelas dan gamblang. Dulu, Zhang Yi mungkin tidak berani mengaku seperti itu. Sebab ia belum bisa menguasai seluruh jurus yang diwariskan oleh gurunya.

Tapi sekarang, setelah semua warisan dari Pendekar Baju Putih telah berhasil ia miliki dan kuasai, maka tentu saja dirinya tidak sungkan untuk mengaku sendiri.