Bab 13

Di dalam laboratorium, William tertawa setelah mendengarkan laporan dari istrinya, Annette.

"Nampaknya pria bernama Eddie itu juga memusuhi Spencer. Jika dia meminta sesuatu, penuhi keinginannya."

William masih tertawa sambil menggelengkan kepalanya. Dia melanjutan. "Adapun pernyataannya, heh, pasti dia hanya membual saja. Ingin menyaingi G-Serum milikku? Dia hanya bisa bermimpi! Tak ada yang bisa melampaui saya di bidang serologi!"

William terus membual tentang betapa hebatnya dirinya. Bahkan tak segan menghina pernyataan Eddie.

"Apakah kamu tak meragukannya?"

Tanya Annette dengan sedikit keraguan.

"Tidak, dia pasti mengatakan yang sebenarnya. Spencer tak pernah mempercayai siapapun, apakah kamu sudah lupa? Pria itu adalah sepupu jauh Marcus."

"Sedangkan kematian Marcus sendiri sangat terkait erat dengan Spencer, Wesker dan aku sendiri."

Kata William sambil mendengus dingin.

"Pokoknya, buat pria itu senyaman mungkin. Jika kita membunuhnya, maka Spencer tak akan tinggal diam."

"Baiklah... Apakah anda perlu bantuan dengan G-Serum? Aku bisa membantu anda."

Annette bertanya dengan penuh harap, berharap dia bisa berguna dalam penelitian ini, terutama bagi suaminya.

Tapi suaminya segera membinasahkan harapannya.

"Tidak, aku bisa menangani G-Serum sendiri. Anda hanya perlu fokus membuat Anti Dot-nya."

William menolak tawaran istrinya. Dia menyuruh Annette untuk segera meneliti dan membuat Anti Dot secepatnya.

---

Setelah keluar dari fasilitas bawah tanah, Eddie merasa lebih segar dan juga lega. Melihat perubahan perilaku Eddie, Karen bertanya dengan nada bingung.

"Apakah kamu baik-baik saja?"

"Tidak, tidak ada masalah. Hanya saja udara di luar lab bawah tanah sangatlah menyegarkan, lebih baik dari pada di fasilitas tadi." Kata Eddie sambil menggelengkan kepalanya.

"Benarkah? Aku pikir udara di dalam fasilitas bawa tanah itu ok ok saja." Kata Karen sambil memiringkan kepalanya bingung.

"Anda tak merasakannya?"

"Tidak, udara di fasilitas itu lebih baik. Jika anda tahu dimana dulu aku biasa berlatih, pasti anda akan mati hahaha."

"Tim-ku dulu sering berlatih di dalam selokan, baunya sangat buruk sampai membuatku ingin muntah! Itulah penderitaan yang sesungguhnya."

Karen berkata sambil tersenyum mengingat masa-masa latihannya dulu. Waku latihan itu adalah waktu yang paling berkesan baginya.

"Sebaiknya anda mulai berlatih seperti saya."

Karen melanjutkan, dia berkata dengan nada menggoda.

Di sisi lain, beberapa butir keringat muncul di kening Eddie. Dia menggelengkan kepalanya. "Tidak terima kasih."

Eddie langsung menolak usulan Karen, siapa sih yang mau berjalan-jalan di selokan dengan bau yang tak tertahankan?

***

Di dalam Vila yang berada di pegunungan Arklay.

Eddie terlihat sangat berkonsentrasi pada layar komputer, semua alat-alat canggih yang ia gunakan sekarang disediakan semua oleh Alex-nya yang tercinta!

Dengan pengawasan Alex serta bantuan alat-alat canggih ini, sekarang Eddie bisa bereksperimen dengan penuh percaya diri.

Adapun kenapa Spencer tak curiga kenapa Alex membawa alat-alat ini, hal ini karena Spencer sangat mempercayai Alex. Alex adalah salah satu penanggung jawab proyek Wesker, dan asal anda tahu, hanya ada dua Wesker tersisa di dunia ini. Mereka berdua tak lain adalah Alex Wesker dan Albert Wesker!

Eddie mengambil satu tetes darah miliknya, setelah itu dia menaruhnya kedalam tabung uji coba. Tambahkan sedikit T-Serum, Eddie mulai mencoba untuk menggabungkan mereka berdua, ingin tahu apakah darahnya bisa beradaptasi dengan T-Serum atau tidak.

Jika dosis T-Serum-nya terlalu besar, maka kurangi dan coba lagi.

"Bahkan setelah mengurangi dosis secara maksimal, tubuh manusia masih akan menolaknya. Perbandingan ini benar-benar kacau!"

Eddie mengerutkan kening, sekarang dia tahu masalah apa yang dihadapi oleh mendiang Alexia.

"Ini normal, jika hal ini semudah menyalakan api, maka proyek Tyran tak akan pernah diluncurkan setelah keberhasilan Sergei dengan T-Serum!"

Alex masih dengan pakaian mewah miliknya, berkata menimpali Eddie, matanya masih fokus melihat halaman buku yang dia baca saat ini.

"Kecuali aku menggunakan sebuah metode khusus, maka penggabungan T-Serum dengan tubuh inang akan berhasil. Hanya saja metode ini membutuhkan waktu yang sangat lama, tetapi sangat efektif!"

"Metode khusus?"

Alex mulai merasa tertarik, dia mendongak, matanya melihat ke arah Eddie. Kilatan khusus terlihat di matanya yang indah, nampaknya pria ini tak pernah berhenti mengejutkannya.

"Pembekuan tubuh dengan suhu rendah, dengan metode ini, secara teoritis waktu fusi antara T-Serum dan tubuh inang di perlama. Yang mana tubuh inang memiliki persentase lebih baik untuk beradaptasi dengan Serum tersebut."

Eddie menjelaskan metode yang ada di kepalanya.

Di sisi lain, Mata Alex langsung bersinar terang. Sebagai seorang ilmuan top, dia tahu metode ini sangat mungkin untuk di lakukan.

Selain membutuhkan waktu yang sangat lama, di sisi lain tidak ada kekurangan atau efek samping yang lain!

Saat proses pembekuan itu selesai (yang mana tidur dengan waktu yang sangat lama), maka dia akan bangun dengan kekuatan layaknya seorang superman! Seperti tuhan yang kembali menginjakkan kaki ke dunia!

"Metode yang anda usulkan memang layak di coba. Jika kita ingin menerapkan metode tersebut, tempat yang paling layak adalah Antartika!"

Alex berkata dengan obsesi yang dalam. Tapi sebelum melakukan metode itu, lebih baik untuk menyembuhkan penyakitnya terlebih dahulu.

"Tunggu, apakah kamu benar-benar ingin menggunakan cara ini? Kau tahu hal ini akan memakan waktu yang sangat lama kan? Bahkan mungkin sampai bertahun-tahun"

Eddie bertanya curiga.

Alex yang mendengar hal ini malah tersenyum menawan. "Kurasa metode itu layak dicoba, tentu saja aku ingin mencobanya, kamu tak akan mencoba untuk melarangku kan?"

Eddie menggelengkan kepalanya. "Tentu saja aku tak akan melarangmu." Katanya dengan helaan nafas ringan.

"Aku tahu bahwa kamu tak ingin aku meninggalkanmu, jangan khawatir, sayang, sebelum kamu siap aku tak akan pernah mencoba metode ini."

Entah kenapa, Alex yang biasanya dingin dan acuh tak acuh tiba-tiba berkata menggoda seperti ini. Nampaknya perasaanya pada pria ini semakin hari semakin tumbuh.

"Ketika aku menjadi lebih mampu, anda akan memiliki kesempatan seratus persen fusi dengan Serum. Percayalah, tak perlu menggunakan metode super lama ini, aku pasti akan membuatkan anda Serum yang cocok serta tempat untuk anda Fusi."

Eddie berkata penuh percaya diri. Mencoba meyakinkan kekasihnya, Alex Wesker.

"Ketika waktu itu tiba, kita bisa menjadi dewa di dunia ini, bukankah begitu?"

Alex benar-benar mendambakan hal itu untuk segera terjadi. Tujuan utamanya tak lain untuk mengendalikan seluruh dunia di bawah genggaman tangannya! Pemikiran semacam itu telah di didik dan juga ditanamkan kuat oleh Spencer semenjak Alex masih kecil!