Bab 42

baca bab 95 di;

patréon.com/mizuki77

-----

Setelah proses Fusi, Annette menghilang selama sehari penuh. Sulit baginya untuk melupakan kebaikan Eddie, dia sadar bahwa dirinya tak akan pernah melupakan teman baik seperti pria itu selama sisa hidupnya.

Awalnya musuh, sekarang teman, sungguh proses yang sangat berkesan. Ditambah dedikasi terhadap ilmu pengetahuannya, keduanya memiliki kesukaan yang sama.

*Beep!*

Pintu laboratorium pribadi milik William terbuka, disana terlihat sosok pria yang masih sibuk dengan penelitiannya sendiri.

Dengan serum yang dia kembangkan, dia sangat yakin bahwa dia akan mendapatkan hak serta manfaat yang sangat besar dari militer. Tentunya lebih baik daripada saat dia bekerja di perusahaan Umbrella... Jauh lebih baik.

Annette yang masih belum menyesuaikan perubahan kekuatan tubuhnya berjalan sedikit kesusahan. Setiap dia melangkahkan kakinya, pasti sepatu hak tinggi miliknya akan sedikit tergelincir.

Kekuatannya bertambah berkali-kali lipat, kebiasaan berjalannya yang lama tak lagi semulus seperti biasanya. Nampaknya dia harus menyesuaikan kekuatan yang dia kerahkan di setiap langka.

Sebelum disuntik oleh Serum milik Eddie, mengankat sebuah cangkir adalah hal paling sederhana yang bisa di lakukan oleh semua orang, tapi untuk Annette, kekuatan cengramannya terlalu kuat yang mana membuat cangkir itu pecah seketika.

Kekuatan yang didapatkannya sangatlah menakjubkan, hal ini membuatnya terkejut dan juga sangat senang!

Tapi yang paling dia butuhkan sekarang adalah mencoba untuk membiasakan dirinya dengan kekuatan baru ini.

"Eddie diperkirakan akan pergi dari lab ini dalam sebulan, dia menerima tugas dari Sergei. Adapun Spencer, aku tak tahu dimana pria tua itu berada saat ini. Untuk sementara waktu, kita akan aman."

"Ngomong-ngomong, seberapa jauh perkembangan penelitian anda?" Annette berkata dengan nada datar, tiada kegembiaraan yang selalu dia curahkan seperti di masa lalu.

Seperti dia tak pernah akrab dengan William.

"Dipindahkan? Itu adalah hal yang baik."

Tanpa melihat ke arah Annette, William menjawab.

"Sebaiknya kamu keluar dari sini, aku ingin menyelesaikan serum terlebih dahulu, setelah itu melakukan beberapa tes."

"Bagaimana kemajuan Anti Dot milikmu?" William menolak memberitahu kemajuan perkembangan penelitiannya kepada Annette, bahkan dia tak mempercayai istrinya sendiri!

Dia hanya percaya pada dirinya sendiri, setelah perdebatannya dengan Umbrella, William merasa semakin cemas. Nampaknya dia tak bisa lagi bertahan di perusahaan ini, dia perlu mencari jalan keluar yang baru.

Annette yang mendengar perkataan suaminya langsung mendengus tak puas. Jelas sekali dia tak suka jika ada orang yang mencoba mengatakan hal-hal buruk tentang Eddie.

"Anti Dot hanya bisa digunakan tak lebih dari tiga jam setelah terinfeksi oleh virus. Jika melebihi waktu tersebut, maka Anti Dot tak akan bsia bekerja."

"Aku hanya bisa mengembangkannya sampai tahap ini."

Annette berkata masih dengan ekspresi datar.

"Hal itu sudah cukup. Aku tak memerlukan Anti Dot yang sempurna, hanya Serumlah yang perlu di sempurnakan." William berkata dengan ekspresi mencibir.

Pernyataan William benar-benar membuat Annette merasa kesal, apakah pria ini meremehkan kemampuannya?

Pria ini semakin paranoid, sungguh tak sedap saat berbicara dengannya. Berbeda dengan Eddie, William tak pernah membuatnya merasa nyaman setiap kali dia berada di sisinya.

"Kalau begitu aku akan pergi dulu." Annette menggelengkan kepalanya, setelah itu dia keluar dari lab. Dia ingin menemui putrinya sekali lagi, Sherry.

Firasatnya mengatakan akan ada hal buruk yang akan terjadi kepada malaikat kecilnya, tapi ada juga perasaan senang dan juga sukacita. Dia tak tahu mengapa ketiga perasaan yang saling bertentangan ini menyatu menjadi satu.

***

Di dalam kantor yang dijaga ketat. Sergei melihat ke arah monitor yang saat ini memutar sebuah video.

Di dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang mengerahkan berbagai macam makhluk aneh dan juga mengerikan untuk menyerang para pejalan kaki di malam hari.

Video ini di dapat dari seorang perekam yang berani mempertaruhkan nyawanya!

"Bagaimana pendapatmu, Eddie?" Sergei menoleh ke arah pria muda yang ada di sampingnya. Tangannya masih memainkan pisau seperti di pertemuan pertama mereka.

"Apakah orang ini yang selama ini berpura-pura menjadi paman Marcus? Paman Sergei, bisakah kamu mengirim team elite untuk menyingkirkan pria itu?" Eddie menggeram marah. Tentunya kemarahan ini hanyalah kepura-puraan.

Sergei malah tersenyum dengan main-main; "Kamu sangat perduli dengan pamanmu, bukankah begitu?"

"Tentu saja, beliau sangat baik kepadaku. Meskipun aku jarang melihatnya, tapi mengetahui seseorang mencoba menyamar sebagai paman Marcus benar-benar menodai nama orang yang telah meninggal!"

"Peniru itu harus segera di tiadakan, bukankah kamu berpikiran sama, paman Sergei?"

Eddie memandang Sergei dengan ekspresi tajam.

Sergei tak takut dengan keganasan tiba-tiba pria kecil tersebut, dia menjawab; "Team elite masih mempunyai berbagai hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Tidak ada waktu untuk menyingkirkan pria palsu itu. Jika kamu mau, kamu bisa menghabisinya sendiri."

"Tentunya aku tak mampu, aku tak terlalu kuat." Eddie berpura-pura lemah, setelah itu meraih sebatang rokok hasil penelitiannya sendiri.

Melihat sikap Eddie, Sergei memarahinya dalam hati, mengutuk sikap penakut pria tersebut.

Jika dia seperti ini, bagaimana mungkin dia akan bertahan di dalam Team S.T.A.R.S.!

"Tak terlalu kuat? Bukannya kamu punya Team khusus? Kudengar baru-baru ini Team-mu telah berganti nama ke Team Serigala."

"Team-mu masih sangat bagus, jika kamu tak menggunakannya lebih baik memberikan mereka kepada Umbrella." Kata Sergei dengan nada mencibir.

"Tidak, itu Team-ku sendiri, jadi aku tak akan menyerahkannya."

Team Serigalah adalah team yang telah dia pilih dengan cermat, di masa depan dia akan menggunakan Team ini di banyak sekali kesempatan.

"Kamu akan segera dipindahkan ke Team Taktis kota Raccoon sebagai sebuah anggota. Ingatlah untuk terus memantau gerak-gerik Wesker. Jika pria itu bertindak mencurigakan, segera beri tahu aku."

Sergei memberi perintah kepada Eddie, setelah itu mengakhiri pertemuan mereka.

Keluar dari dalam kantor, Eddie hanya bisa tersenyum dengan main-main. Mencoba memanfaatkannya? Untungnya Eddie telah membuat sebuah rencana dari jauh-jauh hari. Jika tidak, maka dia akan dibuat menjadi seekor sapi perah!

-----

dukung saya di;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77