Bab 52

Larut malam, di sebuah apartemen yang mewah.

Svetlana memandang pemandangan lampu-lampu kota dari balik jendela.

Entah kenapa dia merasakan sebuah firasat buruk setelah menginjakkan kakinya ke kota ini.

Satu bulan yang lalu, tiba-tiba pihak Umbrella menghubunginya. Mereka ingin dia melatih Team Taktis kota Raccoon.

Dia juga diberikan misi khusus oleh Alex untuk melindungi Eddie selama tiga bulan. Sebagai bayaran, Alex berjanji akan memberikan bantuannya untuk hal yang akan dia lakukan di masa depan. Jadi Svetlana tak menolak tawaran tersebut,

-----

*Ding Dong!*

Suara bel pintu terdengar, Eddie yang baru saja ingin beristirahat dengan Jill tiba-tiba di bangunkan oleh hal tersebut. 'Siapa sih yang datang berkunjung malam-malam begini?' Dengan terpaksa, Eddie berjalan ke pintu untuk melihat siapa yang sebenarnya datang.

Membuka pintu apartemen, terlihat seorang wanita dengan setelah kerja berwarna merah muda. Wanita itu memiliki rambut pirang pendek, poninya menutupi mata kanannya.

Wanita itu tak lain adalah seorang reporter cantik bernama Alyssa Ashcroft!

"Selamat malam, tuan Eddie. Aku Alyssa Ashcroft, seorang reporter surat kabar kota Raccoon."

Alyssa menyapa.

Eddie tampak bingung, apa yang ingin dilakukan reporter cantik ini diapartemennya malam-malam?

"Ah, kamu yang di bar sebelumnya, kan? Sudah larut begini, ada yang bisa aku bantu?"

Eddie bertanya.

"Bolehkah aku masuk kedalam?" Alyssa mengajukan permintaan.

"Tentu, tapi jangan macam-macam, ok? Aku sudah punya pacar." Kata Eddie sambil bercanda, setelah itu dia mengijinkan Alyssa untuk masuk kedalam apartemen.

"Aku tak keberatan bahkan jika anda sudah punya pacar." Alyssa menanggapi dengan senyuman. Jika pihak lain bisa bercanda, maka dia juga bisa! Siapa yang tak berani?

Di dalam, Jill yang melihat kedatangan wanita lain merasa sedikit bingung. Kenapa ada wanita yang berkunjung menemui kekasihnya malam-malam begini?

Juga, wanita itu terlihat sangat cantik!

"Jill, ini Alyssa, seorang reporter surat kabar kota Raccoon."

"Alyssa, ini Jill, pacarku." Eddie memperkenalkan kedua pihak dengan singkat.

"Halo!" Jill dan Alyssa saling berjabat tangan. Keduanya mencengkram masing-masing tangan dengar erat, aura permusuhan muncul dari keduanya.

Eddie menuangkan secangkir kopi, setelah itu memberikannya kepada sang reporter cantik. "Ok, Alyssa, bisakah kamu menjelaskan tujuanmu datang ke sini?"

Alyssa menjawab sambil mengeluarkan buku catatannya. "Sebelumnya aku telah mengumpulkan berbagai macam data dari setiap insiden yang terjadi di pegunungan Arklay. Data itu aku dapatkan dari setiap warga yang pernah menginjakkan kaki di sana."

Jill semakin penasaran, untuk seorang wanita yang tak terlatih sepertinya, keberaniannya untuk menyelidiki masalah serius seperti ini memang patut untuk diacungi jempol.

"Saya juga telah mewawancarai beberapa korban selamat dari berbagai insiden tersebut. Hampir semuanya mengingat pengalaman menakutkan yang pernah mereka alami, ada yang berkata bahwa ada anjing yang menyerang pejalan kaki. Serta ada juga yang mengatakan bahwa mereka melihat sosok manusia yang sangat mengerikan!" Alyssa mengatakan data hasil penyelidikannya.

Eddie mengangguk. Mengagumi kerja keras wanita reporter tersebut.

"Juga, aku mendengar bahwa ada seorang yang tinggal di gedung rumah sakit terbengkalai di area hutan Arklay."

"Kabarnya pria itu suka membawa kapak besar serta suka mengejar orang-orang yang memasuki area tersebut." Ekspresi Alyssa berubah semakin serius.

"Jika apa yang kamu katakan benar, maka kejadian-kejadian yang telah terjadi pada warga pengunjung hutan Arklay berhubungan besar dengan pria pembawa kapak tersebut!" Jill mengeluarkan pendapatnya. Setelah itu dia memandang ke arah Eddie.

"Aku ingin memastikan hal tersebut dengan mata kepalaku sendiri. Tapi aku tak bisa pergi sendiri, aku tahu bahwa hal ini sangat berbahaya, jadi aku ingin meminta bantuan anda." Akhirnya Alyssa mengatakan tujuannya yang sebenarnya.

"Jadi begitu. Aku akan mencoba berkonsultasi dengan Chief Brian terlebih dahulu." Eddie mengangguk.

"Kamu tak mencoba membohongiku kan?" Alyssa berkata dengan nada skeptis, banyak sekali 'polisi' yang berkata seperti ini, pada akhirnya mereka melupakan janji mereka.

Sebagai kekasih Eddie, Jill merasa tak senang saat kejujuran kekasihnya diragukan. "Jangan bertele-tele, Eddie adalah orang yang sangat bertanggung jawab. Dia akan menepati janjinya!"

Alyssa menyilangkan lengannya, dia memasang ekspresi curiga; "Benarkah? Kalau begitu aku akan menunggu dan melihat..."

-----

Keesokan harinya, Eddie pergi untuk menemui Sergei, "Aku menerima kabar dari seorang reporter, dia mengatakan bahwa ada gedung rumah sakit terbengkalai di daerah hutan Arklay."

"Nampaknya ada orang yang masih tinggal disana, kemungkinan besar berhubungan dengan kebocoran eksperimen T-Virus."

"Jadi apa yang ingin kamu lakukan?" Sergei bertanya sambil bermain pisau.

Hubungannya dengan Eddie bisa dikatakan netral. Setidaknya Spencer masih dapat menggunakan pria muda ini sebagai pion-nya.

Selama Eddie tak mencoba berkhianat, maka Sergei tak akan mencoba untuk melukai atau membunuh Eddie.

"Aku berencana untuk pergi kesana dengan Team S.T.A.R.S., di saat yang sama aku ingin mencari tahu apakah ada senjata biokimia jenis baru di sana." Eddie berkata dengan nada serius.

"Oh... Kamu terlihat sangat ingin pergi ke tempat berbahaya itu. Kenapa mencoba begitu keras?" Sergei balik bertanya.

"Tentu saja untuk menumpulkan data! Data senjata baru akan sangat membantu perusahaan, plus aku ingin bonus uang lebih untuk biaya pernikahanku masa depan."

"Ngomong-ngomong, bagaimana pendapat paman Sergei tentang poligami?" Eddie tiba-tiba mengajukan pertanyaan yang sangat aneh.

Mendengar pertanyaan Eddie, Sergei langsung merasa tercekik. Dia adalah pengguna T-Serum yang tak sempurna, salah satu efek sampingnya tak lain adalah membuatnya menjadi kasim.

Serumnya tak sama seperti serum yang digunakan oleh Eddie.

"Aku tidak tahu, kamu bisa mencoba mencari tahunya sendiri." Sergei mendengus, berani-beraninya ada orang yang membahas hal ini di depan orang yang tak lagi memiliki 'kejantanan'nya. Apakah Eddie sengaja menanyakan hal ini?

"Tentu."

"Paman Sergei, bisakah kamu menghubungi Chief Brian? Tolong kabari dia bahwa aku akan membawa team S.T.A.R.S. untuk menjelajahi hutan Arklay." Eddie meminta bantuan Sergei.

"Baiklah. Aku akan mengabarinya nanti."

"Kamu bisa pergi sekarang."

Eddie mengangguk. Mungkin misi yang akan dilakukan Eddie dapat mengalihkan perhatian public, tekanan public terhadap Umbrella juga tak terlalu baik. Jadi Sergei segera menyetujui permintaan Eddie.

Juga, proyek terbaru masih dalam proses pengerjaan di laboratorium, akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Proyek terbaru itu tak lain adalah proyek Talos!

"Marcus... Bersamaku kamu tak perlu merasa takut atau khawatir, siapa pun yang berani memprovokasi, aku akan menyelesaikannya secara pribadi..."

Sergei mendengus. Tangannya terkepal, melumat pisau tajam yang sebelumnya dia mainkan.

Pisau yang sebelumnya tajam dan keras telah dilupat menjadi bola besi.

Walaupun tangan sergei menerima goresan dan juga berdarah, tapi goresan itu menutup sendiri dan sembuh dalam waktu yang sangat cepat.

-----

dukung saya di;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77