Bab 51

Hari berlalu, waktu yang telah ditentukan telah datang. Eddie tak akan kembali ke lab bawah tanah karena dia harus bergabung dengan S.T.A.R.S.

Ketika Eddie sampai di kamp pelatihan, dia bertemu dengan instruktur cantik, instruktur itu tak lain adalah Svetlana Belikova!

Svetlana telah menjadi seorang instruktur S.T.A.R.S. selama satu bulan. Kemampuan bertarung yang luar biasa bahkan mampu membuat Wesker tertarik untuk belajar di bawah wanita itu.

Eddie menyapa sebentar, setelah itu pergi ke kantor Brian irons.

Di kantor, Brian langsung menyambut kedatangan Eddie. "Selamat datang, mari duduk, jangan sungkan-sungkan." Brian Irons bersikap sopan sambil menjabat tangan Eddie.

"Senang bertemu dengan anda, Chief Brian. Ngomong-ngomong, tugas apa yang akan aku lakukan di team S.T.A.R.S.?" Eddie bertanya sambil menyerahkan sebuah amplop. Adapun apa yang ada di amplop itu, tentu saja uang.

Dengan terampil, Brian meraih amplop dan segera meletakkannya di atas meja komputer.

"Tugasmu tak lain sebagai seorang medis pelacak, anda akan diletakkan di Team Bravo. Jadi nikmati waktu bersenang-senang anda."

Sudah jelas Brian tahu bahwa Eddie bergabung ke dalam S.T.A.R.S. hanya untuk 'bermain-main'.

Pihak lain adalah salah satu peneliti top yang bekerja di Umbrella, Brian tak akan segan untuk berhubungan baik dengan Eddie asalkan dia mendapat uang ekstra.

"Baiklah, jika anda berkenan, mungkin aku akan meminta sesuatu di masa depan. Semoga tak memberatkan anda." Eddie berkata sambil mengangguk.

"Tentu aja, mari bahas hal itu kapan-pun anda mau, aku akan mengurusnya untuk anda, hahaha." Brian tertawa senang, asalkan ada uang pekerjaan akan berjalan.

"Kalau begitu aku akan pergi menemui rekan setim-ku."

"Terakhir, aku penasaran. Kenapa anda memperkejakan seorang instruktur dari eropa?" Eddie sangat penasaran, kenapa Svetlana bisa muncul di kota Raccoon? Bukankah ini sangat aneh?

"Ah, satu bulan lalu kepolisian di danai oleh Umbrella, oleh sebab itu kami merekrut Svetlana untuk lebih memperkuat kinerja Team."

Brian menjelaskan singkat, tentunya dana sisa hasil merekrut Svetlana masuk ke kantong pribadinya. Dia secara pribadi senang jika ada perusahaan besar atau orang lain yang membayar.

Eddie mengelus dagunya, apakah salah satu Staff Umbrella yang mendanai hal tersebut? Apakah ini rencana Spencer atau Sergei? Atau Alex sendiri?

Eddie kurang yakin.

-----

Pelatihan khusus selama sebulan akhirnya berakhir, Wesker bertepuk tangan memuji kinerja Team yang dia pimpin. "Semuanya, ada sesuatu yang ingin aku katakan."

Semua anggota segera berkumpul. Setelah itu Wesker melanjutkan. "Hari ini kita kedatangan anggota baru, seorang peneliti top dari Umbrella."

"Keahliannya dapat membantu kita menemukan target dengan cara 'Pemeriksaan Tubuh' korban."

Wesker memandang ke arah Eddie. Eddie mengangguk.

"Halo, sebelumnya aku pernah bekerja di Umbrella. Chief Brian secara khusus mengundangku untuk bergabung dengan Team Taktis."

"Namaku Eddie Cai, salam kenal." Eddie memperkenalkan dirinya di depan Team gabungan.

"Eddie, kamu akan ditugaskan di Team Bravo yang dipimpin oleh Encrico. Anda dapat berkenalan dengan anggota yang lain sendiri."

"Oke, anggota baru telah memperkenalkan dirinya. Pelatihan hari ini selesai, kalian bisa bubar!" Setelah itu Wesker berbalik dan segera pergi.

Wesker tak ingin memiliki hubungan khusus dengan team yang dia pimpin, terlalu mengenal mereka akan membuatnya ragu untuk memanfaatkan mereka. Lebih baik menjauh selagi bisa.

"Ah, jadi kamu anggota baru itu? Sangat bagus, anda juga terlihat sangat kuat."

"Aku Enrico, pemimpin Team Bravo, kami menyambut anda dalam keluarga besar kami." Enrico menyapa sambil tersenyum.

Enrico telah bekerja sebagai polisi selama bertahun-tahun, pengalaman tempurnya tak bisa diragukan lagi, juga dia memiliki rasa keadilan yang kuat!

Eddie berbicara dengan anggota Team yang lain, setelah itu dia berkata sambil tersenyum; "Karena kita telah menjadi rekan kerja, aku akan mentraktir kalian semua untuk minum di bar kota Raccoon malam nanti, jika kalian bebas, kalian bisa bergabung!"

"Hei, undang aku juga, aku ingin ikut!" Tiba-tiba suara pria lain terdengar, suara itu tak lain datang dari Kevin.

Eddie melihat ke arah pria itu dengan aneh, bukannya dia masih menjaga di Umbrella?

Yah, Eddie hanya mengangkat bahu.

"Tentu." Eddie mengangguk ke arah Kevin.

"Hebat! Terimakasih." Kevin berkata senang.

-----

Eddie kembali ke apartemen bersama Jill. Malam harinya mereka bersiap untuk pergi ke bar.

Ketika Eddie dan Jill datang, semua anggota Team S.T.A.R.S. telah berkumpul, tentu saja kecuali Wesker.

Jill yang berjalan sambil menggandeng tangan Eddie terlihat sedikit lelah, sebelum datang ke bar mereka telah melakukan 'sesi' menyenangkan bersama.

Jika bukan karena serum, mungkin Jill masih terkapar di kamarnya, untungnya tubuhnya telah diperkuat beberapa kali! Dengan memakan makanan kekuatan akan segera pulih.

Memasuki bar, Eddie tiba-tiba dihampiri oleh Chris.

"Hei, kamu Eddie kan? Tolong perlakukan Jill dengan baik. Jika kamu menyakitinya maka aku tak akan membiarkanmu pergi." Chris berjalan sambil membawa segelas anggur.

Jujur saja Chris merasa enggan saat Eddie bergabung dengan S.T.A.R.S., untung saja dia tak ditempatkan kedalam Team Alpha. Chris tak ingin terus merasa sedih, melihat wajah pria ini membuat hatinya merasa sakit!

"Chris kan? Tenang saja, aku akan menjaga Jill dengan baik."

Jawab Eddie sambil mengangguk. "Di masa depan aku akan mengundangmu ke pernikahan kita." Eddie tertawa senang.

Di sisi lain, Jill tak membantah ucapan kekasihnya. Malahan dia tersenyum bahagia!

Mendengar hal tersebut, Chris merasa semakin tertekan. Dia merasa hatinya telah diremas sampai hancur!

Depresi mulai mengambil alih tubuhnya, tak disangka cintanya akan bertepuk sebelah tangan.

Pesta minum pun dimulai. Eddie yang telah bermurah hati membayar semua biaya, segera disukai oleh semua anggota Team!

Saat Eddie asik minum, tiba-tiba dia didatangi oleh pelayan cantik berambut pirang.

Pelayan cantik itu terlihat sedikit ragu-ragu, terlihat sangat khawatir dan juga tertekan.

Melihat tingkah laku wanita itu, Jill curiga. Dengan karakter baik kekasihnya, dia tak ragu akan datang seorang pesaing di masa depan.

Tapi Jill sangat yakin akan kemampuannya, tentunya dia sangat percaya diri untuk mengalahkan semua calon pesaing!

"Hei, apakah anda memerlukan sesuatu, nona Cindy? Jika kamu ingin mengaku, maka urungkan niatmu. Pria itu sudah memiliki pacar, hahaha." Seperti biasa, Kevin bertanya sambil tertawa.

"Hei, diam kau, Kevin. Eddie, jika kamu ingin menggandeng pacar di saat yang bersamaan, maka aku akan sangat mendukungmu!" Joseph tiba-tiba menimpali, tentu saja dia mengatakan hal ini dengan nada bercanda.

Jill menatap ke arah Joseph sambil melotot. Bahkan dengan kehadirannya, pria itu ingin bersekongkol dengan kekasihnya, bagaimana jika dia tak ada?

Eddie menatak Cindy sambil tersenyum; "Cindy, apakah kamu butuh sesuatu?"

Cindy menarik nafas dalam-dalam, setelah itu dia berkata; "Tuan Eddie, salah satu tetanggaku pergi ke daerah Arklay kemarin. Tapi dia masih belum juga kembali, aku sangat khawatir."

"Jika anda berkenan, maukah anda membantuku menemukannya?"

Eddie segera mengangguk. "Tentu, beri tahu aku nama serta ciri-ciri spesifik orang itu."

"Setelah itu aku akan mencoba berbicara dengan Chief Brian."

"Terima kasih banyak." Cindy membungkuk dengan penuh rasa terimakasih.

Melihat sosok cantik serta sikap lembut pelayan tersebut, Eddie merasa sangat heran kenapa tak ada pria yang mencoba melamarnya...

-----

dukung saya di;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77