Bab 88

"Kamu pasti tak tahu kengerian dari T-Virus, pusat pelatihan eksekutif Umbrella, serta kolusi antara Spencer dengan Albert Wesker dan juga William birkin. Semua ini telah terjadi semenjak sepuluh tahun yang lalu."

"Coba tebak apa yang akan terjadi di kemudian hari, apakah anda tahu?" Eddie melontarkan pertanyaan.

"Bagaimana aku bisa tahu." Suasana hati Ada Wong sedikit menurun, dia terlihat sedang memikirkan sesuatu yang buruk.

"Marcus telah dibangkitkan dari kematiannya dengan pengaruh T-Serum, aku tahu hal ini sejak lama. Tapi Marcus yang bangkit bukanlah Marcus yang sebenarnya. Tapi Queen Leech yang telah pria itu gunakan dalam eksperimen. Queen Leech mengambil penampilan Marcus serta memori beliau!" Eddie mengatakan informasi yang sangat mencengangkan.

"B-bangkit dari kematian? Bagaimana hal ini mungkin!" Ada Wong terkejut, kebangkitan dari kubur terdengar sangat sulit untuk dipercaya.

"Apa yang tak mungkin di dunia ini? Kamu tahu semua hewan yang terinfeksi T-Virus itu kan? Semuanya telah mati, tapi mereka masih bisa bergerak layaknya makhluk hidup. Mereka semua telah menjadi Zombie!"

"Serum ini dapat melakukan apa yang tak pernah anda bayangkan, dengan kata lain, T-Serum adalah pedang bermata dua!"

Eddie menjelaskan dengan eksperi serius. "Jika digunakan dengan baik, maka hal itu akan memberi kita, manusia, manfaat yang sangat besar!"

"Kemampuan penyembuhan cepat, umur panjang serta awet muda. Tapi jika digunakan dengan salah, seperti yang telah anda ketahui, hal ini akan mengarah ke sebuah bencana!"

Mendengar penjelasan tersebut, Ada Wong langsung merenung. Dengan ragu-ragu, dia bertanya; "Bisakah kamu menyembuhkan sebuah racun yang unik?" Ada Wong melanjutkan, "Aku memerlukan sebuah obat dari Tricell untuk mempertahankan kehidupanku, racun mematikan ini telah menyebar ke seluruh tubuhku, mungkin sudah mencapai tahap yang sulit untuk disembuhkan." Ada Wong berkata dengan nada sedih.

Apakah hal ini yang menyebabkan Ada Wong bekerja di bawah perusahaan farmasi besar seperti Tricell?

"Aku mengerti sekarang, karena ini masalahnya maka aku akan mencoba membantumu semampuku. Karena kita teman, tentunya aku akan membantumu menghilangkan racun itu serta mencoba menyembuhkanmu."

"Semua penyakit bisa disembuhkan, percayalah padaku." Eddie mengepalkan tangannya, setelah itu menepuk dadanya dengan keras.

Sebuah kesempatan telah muncul, tentunya Eddie ingin menarik Ada Wong kedalam kelompoknya!

"Terima kasih... Tapi aku perlu memberitahumu sesuatu, ada tiga perusahaan besar yang mengandalkan metode ini kepadaku. Jika mereka mengetahui bahwa kamu berusaha untuk meyembuhkanku, keselamatan kita berdua adalah taruhannya." Ada Wong tanpa sadar menjelaskan salah satu hal penting. Dia khawatir Eddie akan kenapa-kenapa.

"Jangan khawatir, Ada, aku akan mengatasi hal itu nanti. Karena waktu kita mendesak, mari segera melakukan tes terlebih dahulu. Setelah itu aku akan membuatkan obat yang sesuai untuk tubuhmu." Eddie mengangguk, dalam hati sangat gembira karena tujuannya hampir tercapai.

Sebenarnya Simmons mampu membantu Ada Wong dengan masalahnya ini. Tapi Ada sendiri tak mau meminta bantuan pria itu, jelas sekali pria itu bukan orang yang baik.

Tingkat obsesi pria itu kepada Ada telah mencapai tahap yang sangat menakutkan!

Eddie dan Ada langsung pergi ke dalam lab, Ada melakukan segala macam tes dengan tenang. Selain mengambil sampel darah, Eddie juga menyuruh Ada untuk menggunakan instrumen khusus untuk memeriksa kondisi fisik wanita itu.

Setelah semua tes selesai, Eddie mulai membaca hasil tes tersebut.

Alis Eddie mulai mengerut, "Kamu memiliki racun kronis yang mengalir dalam darahmu. Racun ini secara bertahap akan mengikis organ dalam yang mana akan menyebabkan kegagalan organ."

"Nampaknya setiap penawar racun yang diberikan oleh Tricell kepada anda semakin menyebarkan racun ini, penawar ini adalah penawar palsu!"

Eddie membacakan laporan itu kepada Ada. "Racun itu akan terus mengalir di dalam darah anda, jika hal ini diteruskan, maka kekebalan tubuh anda akan runtuh."

*Bang!*

Mendengar kebenaran yang sesungguhnya, Ada Wong merasa sangat marah dan langsung menampar sebuah meja dengan keras, "Berani-beraninya para bajingan itu mencoba mengendalikanku dengan cara yang tercela seperti ini!" Ada Wong menggertakkan giginya dengan keras. Merasa sangat tertipu dengan perjanjian yang telah dia lakukan dengan perusahaan yang memperkerjakannya.

"Satu hal lagi, kamu juga memiliki banyak sekali luka yang tak terlihat. Nampaknya semua luka ini anda dapat dari misi yang telah anda lakukan di masa lalu."

"Luka ini tak akan banyak berpengaruh di masa muda anda, tapi saat anda menjadi tua, maka luka ini akan menjadi bumerang yang mana akan membuat anda terbunuh!" Eddie menambahkan informasi tanpa banyak omong kosong.

Ada Wong tak ingin membaca laporan itu, malah dia menatap ke arah mata Eddie. "Eddie, bisakah kamu menyembuhkanku?" Nadanya sangat datar, sebagian acuh tak acuh tapi masih ada secercah harapan yang muncul di mata gadis itu.

"Tentu saja, aku akan memastikan bahwa kamu tak kana mati dengan cepat! Berikan aku beberap waktu, maka aku akan membuatkanmu sebuah penawar racun."

"Kalau bisa berikan aku informasi obat yang diberikan oleh Tricell kepada anda. Hal itu akan membantuku mengetahui masalahmu dengan lebih baik." Eddie mulai merencanakan untuk membuat sebuah obat penawar bagi Ada Wong.

"Hmm, ambil Disk ini, di dalamnya terdapat informasi obat yang anda butuhkan." Ada Wong langsung menyerahkan sebuah disk kepada Eddie.

"Baiklah, kamu bisa beristirahat terlebih dahulu." Eddie mengambil disk sambil mengangguk. Setelah itu memasukkan Disk itu kedalam komputer.

Ini adalah peluang besar bagi Eddie, jika Ada Wong tak bisa dia sembuhkan, kemungkinan besar kerjasama antara dirinya dengan gadis itu akan sangat sulit di masa depan.

Adapun jika gadis itu mau bekerja sama, kemungkinan hal itu hanyalah bisnis seperti yang dia lakukan dengan Wesker.

Tentunya Eddie tak mau Ada selalu waspada saat berada si sekitarnya, lebih baik menjadi teman dari pada musuh!

Melihat Eddie yang langsung bekerja dengan teliti, Ada Wong merasakan perasaan yang tak pernah dia rasakan sebelumnya. 'Apakah ini pertemanan?' Ada Wong berguman pelan.

Sebagai seorang mata-mata, tentunya dia tak membutuhkan seorang teman, tapi kali ini berbeda... Untuk beberapa alasan, dia memutuskan untuk mempercayai pria manis ini.

'Eddie, kuharap kamu tak mengecewakanku...' Mata indahnya berkedip beberapa kali. Jujur saja, pihak lain memang sangat cocok untuk dijadikan seorang teman.