Bab 91

baca bab 180 di;

patréon.com/mizuki77

-----

Hanya dengan satu pukulan, Ivan Tyrant berhasil terpukul mundur dengan keras!

Jika Ivan Tyrant adalah seorang manusia biasa, dengan pukulan sekuat itu maka tubuhnya akan langsung terbelah.

Walapun fisiknya kuat, tapi serangan Marcus terlalu kuat untuk dia atasi. Hasilnya jelas, satu Ivan Tyrant tergeletak di atas tanah dan tak lagi bisa bertarung.

Satu Ivan Tyrant yang tersisa langsung menyalakan Flame Thrower dan membidik tepat ke arah Marcus.

Marcus yang melihat api itu langsung bergegas menjauh, peluru tak akan menembusnya, tapi Api berbeda!

Sebagai ratu lintah, apa yang paling dia takutkan adalah api, hal ini merupakan kelemahan terbesarnya.

*Boom!*

Saat Marcus mencoba menghindari Flame Thrower, tiba-tiba Sergei muncul tepat di belakangnya. Dengan ayunan cepat, Sergei meluncurkan tendengan kuat ke arah punggung monster itu.

Tubuh Marcus langsung terbang menjauh. Sergei tak tinggal diam, berlari cepat, dia langsung memberikan serangan tambahan menggunakan pisau tajam miliknya.

***

Di saat Sergei dan Marcus sedang asik bertarung. Di sisi lain Wesker datang ke pusat laboratorium bawah tanah kota Raccoon untuk menemui temannya, yaitu William.

Selain Eddie, Echo Six, Ada Wong dan Simmons, Wesker tentunya juga sangat penasaran dengan G-Serum buatan William Birkin.

Saat melewati sebuah ruangan, Wesker melihat sosok seseorang yang sangat familiar. 'Apakah orang itu Eddie?' Pikirnya dengan penasaran.

Eddie adalah salah satu dari banyak sekali orang yang tak bisa dikendalikan oleh Wesker.

Rasa penasaran ada, tapi Wesker memutuskan untuk tak menghampiri orang itu. Sebelum dia berhasil meninggalkan Umbrella, dia tak ingin membuat masalah tambahan, jika tidak mungkin hidupnya akan menjadi lebih sulit.

***

Di lab pribadi Eddie.

Eddie terlihat sedang duduk sambil membaca sebuah laporan penelitian yang dilakukan di Antartica.

Saat membaca laporan tersebut, Eddie mulai menghela nafas, karena kecemburuan William, Alexia bahkan tidak mengirimkan salah satu sampel Virus Veronica ke kota Raccoon.

Jika T-Virus dan G-Virus yang paling fleksibel, maka Virus Veronica adalah yang paling Eksplosif!

Keculai proses fusi sel Veronica yang memakan waktu bertahun-tahun, selama manusia bisa menyatuh dan beradaptasi dengan Virus Veronica dengan sempurna, maka tak akan ada senjata biasa yang dapat menembus pertahanan tubuh mereka. Kecuali bom nuklir, tentunya.

Sambil mempertimbangkan apakah dirinya harus mengumpulkan data Serum lain di masa depan, tiba-tiba ruangan fusi terbuka.

Semburan udara dingin mulai memenuhi ruangan, hal ini membuat suhu di lab Eddie seketika menjadi dingin.

Ada Wong mengambil langkan pertama setelah terbangun dari tidurnya. Entah sudah berapa lama dia tertidur, tapi sekarang setelah dia bangun, dia merasa sangat baik.

Sebelumnya dia sering merasakan rasa sakit tumpul dari dalam tubuhnya, tapi sekarang semua rasa sakit itu telah menghilang.

Adapun sekarang... Ada Wong merasa sangat lapar.

"Ada, proses fusi-mu lebih cepat dari pada apa yang telah aku perkirakan, kemarilah. Aku telah menyiapkanmu banyak makanan enak, kamu merasa sangat lapar kan?" Eddie tersenyum, setelah itu menyerahkan makanan dengan porsi jumbo kepada Ada.

Ada yang biasanya makan dengan anggun, sekarang tak lagi perduli dengan imagenya, dia langsung melahap makanan itu dengan cepat seakan-akan seperti orang yang tak makan lebih dari beberapa hari.

Meskipun fisik Ada telah ditingkatkan dengan Serum, tapi Ada tak bisa menahan rasa lapar yang dia alami sekarang ini.

Makanan dengan porsi sepuluh orang langsung Ada habiskan dalam waktu sepuluh menit, bahkan tak ada yang tersisa sedikitpun!

Baru setelah menegak tiga liter minuman, akhirnya Ada Wong menunjukkan ekspresi lega.

"Bagaimana rasanya?" Tanya Eddie.

"Terasa sangat bagus, tak ada rasa mati rasa yang sering aku rasakan. Juga, aku merasa tubuhku penuh dengan kekuatan!" Ada Wong tersenyum sambil memandang tangannya. Kekuatan ini sangatlah memabukkan, sebagai seorang agen, kekuatan semacam inilah yang sangat dia butuhkan!

"Aku ingin mengujinya."

Ada Wong langsung menguji kekuatannya di ruangan tes. Dengan satu tangan, sekarang dia mampu mengangkat beban lebih dari lima ratus kilogram!

Walaupun tak sebanding dengan senjata bio teratas seperti Tyrant, tapi sebagai manusia, kekuatannya tak diragukan lagi sangat mengerikan!

Sebagai perbandingan, recor dunia Deadlift adalah 501 kilogram, dan Ada bisa mengangkat lima ratus kilogram hanya dengan satu tangan, perbedaan kekuatan ini benar-benar gila!

Keseluruhan kekuatan Fisik dan Stamina Ada telah meningkat pesat, berlari maraton sejauh lima puluh kilometer pun dapat dia lakukan dengan mudah tanpa kelelahan serta berkeringat.

Kekuatan mengangkat bebannya memang sedikit lebih rendah dari Eddie, tapi jika menyangkut kecepatan berlari dan juga fleksibilitas, maka Ada Wong mampu menandingi Eddie dengan mudah!

Semua Racun yang sebelumnya beredar di dalam darahnya juga telah ditelan oleh T-Serum, racun-racun itu telah dikonversi menjadi sebuah energi yang dapat diserap tubuh. Luka-luka yang tak terlihat juga telah disembuhkan.

"Eddie!" Tiba-tiba Ada Wong berteriak memanggil pria itu dengan senang.

Saat Eddie menoleh, tiba-tiba...

"Hmm!?"

Ada langsung menyambar bibirnya, rasa manis serta lembut mulai dirasakan oleh Eddie.

Tangan Ada memegang kepala pria itu dengan kuat, mulutnya saling terhubung saat nafas mereka mulai tersenggal-senggal.

Ada menutup matanya sambil mencoba menikmati perasaan ini.

Eddie yang tiba-tiba dicium tentunya tak akan terus tinggal diam.

Dengan cepat Eddie mulai menjulurkan lidahnya, menembus bibir ceri milik Ada.

"Hmm~."

Setelah tiga menit berciuman tanpa henti, akhirnya bibir mereka terpisah, meninggalkan benang transparan tipis yang terhubung di antara kedua bibir mereka.

"Ada?" Eddie bertanya sambil menatap gadis manis itu dengan penasaran.

Tindakan tiba-tiba gadis ini sangat mengejutkannya.

"Bukan apa-apa, anggap saja sebagai hadiah..." Ada Wong tersenyum menawan, terlihat sangat puas dan juga senang.

"Bakatmu dalam membuat produk semacam ini sangat mengejutkanku, Eddie."

"Aku akan pergi, masih ada hal yang ingin aku selesaikan dengan perusahaan Tricell. Aku akan menghubungimu lagi kekita aku punya waktu senggang."

"Sungguh? Kamu ingin pergi sekarang?"

Apakah setelah mendapat manfaat darinya kemudian wanita ini ingin langsung meninggalkannya? Dasar wanita!

"Bagaimana dengan hadiahku?" Tanya Eddie. Dia merasa investasinya telah berubah menjadi investasi bodong!

"Nanti aku akan memberimu sebuah kejutan, sampai jumpa dipertemuan berikutnya!"

"Juga, terima kasih, mulai sekarang kita adalah teman!"

Ada Wong mengedipkan matanya ke arah Eddie, setelah itu pergi cepat seperti angin.