Bab 93

baca bab 186 di;

patréon.com/mizuki77

-----

Di atas langit terlihat sebuah pesawat yang terbang dengan sedikit goyah.

Eddie tertarik untuk mencoba menerbangkan helikopternya sendiri, nampaknya hal ini tak semudah kelihatannya.

Duduk di kursi co-pilot, Svetlana mendampingi Eddie dalam penerbangan ini, dia juga membantu mengajari Eddie bagaimana cara menerbangkan helikopter dengan lebih baik.

"Jangan terlalu tegang, pelan-pelan saja, kamu bisa lebih baik dari ini." Svetlana mengarahkan Eddie dengan pelan, "Jika kamu takut ketinggian, kamu bisa melompat sekarang."

Mendengar lelucan gelap wanita itu, beberapa butir keringan langsung muncul di pelipis Eddie.

"Ngomong-ngomong, setelah pekerjaanmu sebagai bodyguard-ku selesai, apa rencanamu selanjutnya? Apakah kamu akan terus mengikutiku, atau kembali ke negaramu lagi?" Eddie bertanya sambil mengendalikan helikopter.

"Aku masih memiliki sesuatu untuk dilakukan, aku tak bisa terus menemanimu, Eddie. Tapi jika aku membutuhkan sesuatu, aku pasti akan menelponmu." Svetlana menggelengkan kepalanya, memiliki seorang teman baik adalah hal yang menyenangkan, tapi dia tak bisa terus menemani pria manis ini. Dia masih ingin mewujudkan mimpinya!

***

Pegunungan Arklay, Villa Eddie.

Eddie melompat keluar dari helikopter setelah berhasil mendaratkan mesin berat itu. Team Serigala atau yang dulunya Team Segitiga terlihat sedang berkumpul di halaman, mereka telah menunggu kedatangan boss mereka.

Adapun untuk wanita cantik berkode nama Lupo, dia telah berdiri menunggu di barisan paling depan.

"Team Serigala telah menyelesaikan misi yang telah anda berikan!" Motherwolf, atau Lupo segera melaporkan kesuksesan misi yang dia dan teamnya embat.

"Kerja bagus semuanya." Eddie mengangguk puas.

"Kami siap menerima misi baru." Sekali lagi, Karen berkata.

"Baiklah, perintah pertama adalah, aku ingin kalian mengganti seragam tempur kalian ke pakaian warga sipil."

"Aku ingin kalian memantau gerak-gerik perusahan Tricell." Eddie langsung memberikan perintah.

Team Serigala adalah unit pribadinya sendiri, setelah berlatih di pulau Rockfort, seluruh kemampuan mereka telah meningkat sangat banyak. Dapat dipastikan bahwa mereka telah masuk ke dalam kelompok prajurit paling Elit di seluruh dunia!

Eddie berjalan menuju ke arah seorang wanita keturunan Jepang Amerika, wanita itu tak lain adalah Christine Yamata. Seorang ahli virologis yang sebelumnya dipekerjakan oleh Umbrella!

"Ini adalah data obat-obatan yang dikembangkan oleh perusahaan Tricell, sedangkan yang satu ini adalah T-Serum."

Eddie berkata, dia melanjutkan; "Aku ingin kamu mengembangkan sebuah produk obat kesehatan dari data itu serta T-Serum ini, pastikan untuk membuat obat kesehatan yang akan laris di pasaran, bisakah anda melakukannya?"

Christine Yamata yang ahli dalam virologi langsung tahu benda apa yang diberikan oleh bossnya. Dengan mata cerah, Yamata menjawab; "Serahkan kepadaku, bos. Beri aku waktu satu minggu, aku akan membuatkanmu obat kesehatan yang anda mau!"

***

Meskipun Eddie memiliki uang, tapi uang yang dia dapat bukanlah hasil dari pendapatan nyata.

Membentuk pasukan elite khusus memerlukan banyak sekali uang, jika bukan karena bantuan Alex, mungkin dia telah jatuh miskin sekarang.

Oleh sebab itu Eddie mulai merencanakan sebuah bisnis. Jika dia tak punya uang, terus bagaimana dia dapat membeli popok bayi, makanan, rumah, serta mobil?

"Michaela, kamu tetap disini dan bantu Yamata mulai dari sekarang." Eddie berpikir cepat, setelah itu memberikan sebuah perintah.

"Bos, tolong panggil aku dengan nama kodeku, Bertha!" Michaela berkata dengan nada dingin. Sebagai seorang keturunan Russia, tentunya dia sangat serius. Sikap ini lah yang membuatnya menonjol dalam bidang pengobatan.

"Kita tak sedang dalam misi, lebih baik memanggilmu dengan nama asli." Eddie menolak saran pihak lain. Sebagai seorang bos tentunya dia tak bisa diperintah, jangan sampai tentara bayaran ini yang memimpinnya.

"Eddie, sudah lama kita tak saling bertemu, bagaimana kalau minum bersama?" Lupo berjalan mendekat sambil tersenyum. Karen merasa sangat berterimakasih kepada pria yang ada di depannya karena telah memberikannya sebuah pekerjaan, pekerjaan ini sangat cocok untuknya.

"Tak perlu meminta pasti aku akan mengajakmu bersama." Eddie tersenyum, sudah satu bulan penuh semenjak terakhir kali dia ditemani dengan wanita kuat ini. Eddie perlu *cough* perlindungan yang hangat!

***

Lima jam kemudian Eddie memutuskan untuk kembali ke kota Raccoon. Yamata serta Michaela tetap tinggal di dalam villa untuk mulai meneliti serta mengembangkan obat.

Mereka tak tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh bos mereka, tapi sebagai seorang tentatara bayaran, mereka hanya bisa patuh. Jika perintah telah dikeluarkan, maka mereka akan segera melaksanakannya!

Entah itu fanatisme virologi Yamata, atau sisi kejam kedokteran Michaela. Dua fitur khusus itu membuat mereka sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang cocok.

Dengan kata lain, IQ tinggi belum tentu memiliki emosional yang stabil. Hal ini membuat mereka sangat susah berintegrasi dengan masyaratak normal pada umumnya.

Saat mereka mendapatkan pekerjaan dari Eddie, tentunya mereka harus menunjukkan loyalitas mereka dalam pekerjaan ini.

***

Di sisi lain.

Eddie mulai bercumbu dengan Karen. Mereka saling mencium, meraba-raba serta melakukan aktifitas seks liar yang tak pernah mereka lakukan sebelumnya.

Hal ini mereka lakukan selama berjam-jam, akibatnya Karen sekarang merasa sangat lelah.

Sungguh tak disangka bahwa stamina Eddie bertambah semakin banyak, seakan-akan dia tak pernah lelah sama sekali! Pada akhirnya Karen dikalahkan sekali lagi.

Tapi hal ini tak membuatnya sedih, malah semakin senang!

Dengan ini hubungan mereka telah murni menjadi seorang kekasih, singkatnya Karen benar-benar menjadi milik Eddie.

"Kamu menjadi semakin kuat."

"Semua ini berkat pelatihan yang aku lakukan dengan Svetlana." Eddie tertawa.

Setelah seks yang memuaskan, mereka memutuskan untuk pergi ke suatu tempat menggunakan helikopter pribadi Eddie.

Kali ini helikopter itu terbang mulus tanpa banyak kendala, mungkin kemulusan ini karena kemenangannya atas Karen, kekeke~

"Kamu telah menjadi lebih kuat, dengan seiring berjalannya waktu, mungkin aku tak akan bisa menandingimu lagi." Svetlana berkata dengan jujur, sanjungan ini memang murni apa yang dia pikirkan saat ini, tiada kebohongan sedikitpun dalam kata-katanya.

Memang wanita secara biologis memiliki tubuh yang lebih rentan dari pada wanita, jadi wajar jika kemampuan fisik Eddie secara perlahan mulai melampauinya.

"Tidak juga, jika saja kamu memiliki apa yang aku punya, mungkin kamu akan menghajarku dengan mudah."

Eddie berkata jujur, jika Karen diberi T-Serum, terus apa yang akan terjadi? Tentu saja wanita ini akan menjadi lebih berbahaya.

"Yah, pokoknya anda tak perlu khawatir dengan hal-hal yang akan datang di masa depan."

"Aku sendiri telah berencana membantumu dalam meningkatkan kekuatan, aku masih memerlukan bantuanmu dalam Team yang aku pimpin." Eddie tersenyum, berpikir untuk memberikan hadiah spesial untuk wanita ini lain kali.

"Aku punya firasat bahwa sebuah hal yang besar akan segera terjadi." Kata Eddie sambil melihat kecemerlangan kota Raccoon dari dalam helikopter.

-----

baca juga;

Marvel Dc: Bastard Hero