Bab 112

Telepon pribadi Spencer berdering, di dunia ini hanya ada beberapa orang yang tahu nomor teleponnya. "Alex, ada kabar apa?" Spencer langsung mengangkat telepon tersebut.

"Proyek yang aku kerjakan telah mendapat kemajuan baru. Beberapa metode kasar telah saya hitung, untuk mencegah kebocoran metode kita, aku akan mencoba menggunakan diri-ku sendiri dalam eskperimen ini."

"Beri aku waktu dua bulan, selama periode ini, aku akan menyerahkan semua pekerjaanku kepada Stewart." Alex tak menyembunyikan progressnya.

"Kamu ingin mengujinya dengan dirimu sendiri? Hal ini sangatlah berisiko!" Spencer menjawab sambil mengerutkan kening.

Dia masih membutuhkan kecerdasan Alex dalam timnya, dia tak ingin Alex mati dengan cepat.

"Aku memiliki kepercayaan diri yang besar, jika Serum ini berhasil, mungkin kedepannya anda juga dapat menggunakannya." Alex berkata dengan nada dingin.

"Kamu benar-benar keras kepala seperti biasanya, nak. Baiklah, aku menyetujui permintaanmu." Spencer menutup telepon sambil tersenyum. Merasa sangat bersemangat akan prospek Serum terbaru Alex.

Spencer tak bisa berjalan dan membutuhkan kursi roda sepanjang waktu, tentunya dia merasa bersemangat jika Serum baru Alex ini dapat membuatnya kembali berdiri seperti sedia kalah.

Langkah kecil ini memberinya dorongan jiwa!

***

Spencer sangat menyukai karakter Alex, di dunia ini hanya tersisa dua Wesker. Albert terlalu arogan dan tak terkendali yang mana membuat Spencer kurang mempercayainya.

Hanya Alex lah yang sangat setia kepadanya, seperti putrinya sendiri.

Alasan Spencer bergabung dengan keluarga Ashford dan Marcus bukan untuk uang atau kenikmatan dunia. Melainkan untuk mempelajari obat keabadian.

Produk sampingan seperti Tyrant hanyalah aksesoris kecil untuk dijual demi membiayai eksperimen lain.

Di sisi lain Alex sangat memahami kepercayaan Spencer kepadanya. Adapun kebencian yang dia rasakan kepada pria tua itu, untuk sekarang dia hanya bisa menyembunyikannya dalam bayang-bayang.

Seperti halnya wanita jenius Alexia dari Institue Penelitian Antartika, Alex dan Alexia telah ditipu oleh Spencer selama beberapa dekade!

Eddie dengan akurat memahami poin kritis ini sebelum bertemu dengan Alex. Pada akhirnya dia berhasil membuat Alex berpikah kepadanya.

Selain penelitian Eddie, Alex juga mulai mengembangkan proyek pribadinya sendiri dengan dana yang diberikan oleh Spencer. Terkadang dia akan memberikan kabar baik kepada kekasihnya.

"Apakah ada sesuatu yang membuat tuan merasa senang?" Tanya Patrick dengan rasa ingin tahu.

Patrick adalah pelayan Spencer yang telah melayaninya selama puluhan tahun.

Spencer mengangguk sambil melihat lautan dari luar jendela. "Alex telah mengabarkan kabar baik kepadaku, bagaimana dengan keadaan Sergei?" Spencer bertanya.

"Sergei telah menemukan keberadaan Marcus. Nampaknya sosok Marcus di duplikasi oleh Queen Leech." Patrick menjawab dengan nada sopan.

"Saat ini Sergei telah mengusulkan rencana untuk membangun kembali pusat pelatihan para eksekutif Umbrella." Asisten itu menjawab sambil membungkuk hormat.

"Huh, Gedung pusat pelatihan para eksekutif tak akan mudah dibangun kembali. Beri tahu Eddie dan perintahkan dia untuk membunuh Marcus."

"Biarkan dia membalas dendamnya, aku akan memberinya kesempatan." Spencer berkata mencibir.

"Dimengerti, tuan." Patrick mengangguk.

"Aku lelah, kamu bisa pergi dulu." Spencer terbatuk beberapa kali sebelum mengambil koran di atas meja. Koran itu berisi berita tentang obat kanker yang ditemukan oleh Excella!

Berita inilah yang membuat saham perusahaan farmasi Tricell melejit tinggi!

Baik Eddie dan Alex yang telah membeli stock saham Tricell langsung menerima manfaat tiga kali lipat dari apa yang mereka investasikan!

"Obat kanker?" Spencer mengambil kaca mata sambil membaca koran tersebut. Alisnya berkerut saat dirinya merasakan sebuah firasat buruk.

"Patrick, gunakan hubungan kita untuk memberi tahu sampah-sampah ini siapa boss yang sebenarnya." Spencer memberikan perintah cepat.

"Dipahami, tuan."

Ide Spencer sangat sederhana, dia tahu bahwa Excella bukanlah bagian dari keluarga inti Travis. Seorang wanita berdarah Eropa Afrika ingin menggapai posisi tinggi? Teruslah bermimpi, para bangsawan itu tak akan membiarkannya terus bertindak lancang.

Bahkan jika Excella memiliki kemampuan mumpuni, dia telah ditakdirkan untuk menjadi seorang pelayan.