Bab 113

baca bab 230 di;

patréon.com/mizuki77

-----

Kota Raccoon.

Jalan menuju pegunungan Arklay telah ditutup untuk sementara waktu. Semua warga sipil tidak diizinkan masuk, semua ini dilakukan untuk mencegah situasi serius lain.

Di dalam kantor Polisi tempat S.T.A.R.S. bertugas, Eddie terlihat duduk sambil sibuk melihat pasar saham setiap perusahaan farmasi besar yang ada di dunia ini.

Perusahaan farmasi lain selain Tricell dan Umbrella juga muncul. Salah satunya adalah perusahaan Shenya, tapi sekarang ini perusahaan itu tak terlalu terkenal.

Rebecca yang merasa penasaran langsung mendekat ke arah Eddie dengan tiba-tiba. Mendekatkan tubuhnya untuk melihat apa yang sedang dilakukan pria itu; "Eddie, apa yang kamu lakukan? Aku jadi penasaran nih."

"Melihat pasar saham, aku ingin berinvestasi untuk memulihkan kantongku yang mulai menipis." Eddie tak mencoba mentutupi niatnya. Berhubung tak ada yang bisa dilakukan, tentunya dia ingin memanfaatkan waktu ini untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

Anggota tim lain yang mendengar ini terkejut. Orang kaya ini ingin menjadi lebih kaya?

Yah, lebih baik begitu, jika tidak, terus siapa yang akan mentraktir mereka minuman di bar? Tentunya ini adalah situasi win-win, kekeke~.

"Begitukah?" Rebecca mengedipkan matanya beberapa kali, firasatnya memberitahunya bahwa pria ini memang sangat serius dalam hal semacam ini. Tentunya dia ahli dalam pasar saham, kan?

"Yup, aku ingin menghasilkan uang cepat dalam beberapa hari ke depan. Jika tidak, terus siapa yang akan menghidupi keluargaku? Terlebih Jill menyuruhku untuk menjagamu juga."

"Bagaimana aku bisa membelikanmu baju baru jika aku tak memiliki uang?" Eddie menggoda.

Eddie mulai merencanakan kapan saatnya menjual saham Tricell miliknya.

Tak perduli seberapa tinggi harga saham tersebut, itu hanyalah sekumpulan angka. Lebih harum saat dia bisa mengganti angka-angka itu dengan uang sungguhan.

Sambil melihat pesan tagihan di teleponnya, Eddie tak bisa menahan air matanya. Uang yang ada di bank terus berkurang karena istri-istrinya.

Jill berbelanja perlengkapan anak-anak serta senjata api yang dia ingionkan. Di sisi lain, Karen bahkan lebih berlebihan.

Ada juga peneliti cantik gila yang saat ini tinggal di Villanya, semua kebutuhan penelitian ini membutuhkan biaya yang sangat banyak!

"Hmph, aku bisa menggunakan uangku sendiri untuk membeli barang-barang yang aku mau. Jangan mencoba merayuku!"

"Pokoknya, aku ingin bertanya, bagaimana kamu mendetoksifikasi racun ini?" Rebecca bertanya cepat, untungnya dia bisa menghindari rayuan pria itu. Hampir saja hatinya dirayu oleh pria jahat ini!

Melihat percakapan dua orang ini, anggota yang lain hanya bisa tertawa.

Mereka berpikir bahwa Rebecca benar-benar cocok menjadi pasangan Eddie. Meskipun Eddie telah memiliki kekasih, masih ada cara lain untuk menikahi dua istri!

Terus terang, selama ada uang, segalanya bisa diselesaikan.

Mendengar pertanyaan Rebecca, tiba-tiba Eddie merasakan kilatan cepat di kepalanya. Sebuah ide berani tiba-tiba muncul!

Rebecca adalah seorang jenius dalam bidang medis, mengapa tak mencoba merekrutnya saja kedalam tim?