Bab 124

Jill yang berada jauh di Eropa tentunya tak malas-malasan. Kecuali reaksi awal kehamilan, sisanya dia tak mengalami efek negatif lainnya. Nampaknya T-Serum suaminya membuatnya menjadi semakin sehat.

Jill membawa Sherry untuk menemui sosok penting lain, yaitu Excella. Dia tak merasakan ancaman sedikitpun dari wanita berdarah Afrika Eropa dengan tempramen bangsawan ini.

Selain kecantikannya sering dipuji oleh Eddie, dia juga mengandung anaknya, siapa yang takut dengan wanita lain?

"Apakah kamu Excella? Halo, aku Jill dan ini Sherry." Jill mengulurkan tangannya sambil memperkenalkan diri.

Excella menjabat tangan Jill, "Halo Jill, tak kusangka kamu sangat cantik. Gadis kecil ini juga, halo Sherry."

"Terima kasih…" Sherry menundukkan kepalanya dengan malu-malu. Sejauh ini Sherry bersikap patuh, karena ibunya telah menjanjikan sesuatu yang dia inginkan, tentunya Sherry ingin bersikap sebaik mungkin!

Sejauh ini rencana Eddie dan Annette telah berjalan baik, karena Kereta telah mengalami kecelakaan, secara otomatis sosok Annette yang hilang akan dinyatakan meninggal dunia.

Dengan ini Annette dapat terbebas dari cengkraman Umbrella dengan aman, tak akan ada lagi orang dari pihak Umbrella yang akan mengejarnya.

"Jadi, apakah kamu telah melakukan apa yang suamiku katakan?" Jill berkata.

Mata indah Excella berkilat kaget, dia benar-benar tak menyaka bahwa Eddie telah menikah secepat ini. Tapi semua ini tak masalah, dalam lingkaran bangsawan, seringkali pria menikahi beberapa istri, dia masih memiliki kesempatan.

"Semuanya sudah selesai." Excella membalas. Sejujurnya dia penasaran, kenapa Eddie menyuruhnya membangun sebuah laboratorium di atas kapal pesiar besar?

"Bagus, bisakah aku memeriksanya?" Jill merasa puas. Semua ini memang seperti yang telah Eddie jelaskan kepadanya.

Membuat kapal pesiar sebagai basis sangatlah nyaman, tentunya tak kalah dengan vila, selain itu kapal pesiar juga cocok untuk dijadikan laboratorium serta ruang penyimpanan dengan berbagai spesifikasi khusus.

Jika diperlengkapi dengan senjata serta hal-hal lain yang dapat melengkapi keamanan, maka kapal pesiar ini akan menjadi basis penelitian yang ideal!

"Tidak masalah." Excella tersenyum.

Excella memiliki keinginan untuk menaklukkan Eddie, dia sendiri sangat percaya diri dengan pesona wanitanya. Jika rencana penaklukannya berhasil, maka pengetahuan berharga pihak lain akan membawa keuntungan besar baginya.

Di sisi lain, Annette yang ditemani oleh Yamata terbang menuju Erope dengan pesawat pribadi yang didapat oleh Karen melalui koneksi khusus.

Kembali ke Jill.

Semua berjalan sesuai rencana. Jill sangat mementingkan pembangunan kapal, kapal pesiar ini akan menjadi rumah masa depannya. Untuk mencapai lingkungan keluarga yang baik untuk anak-anaknya di masa depan, tentunya Jill juga harus ikut bekerja keras.

Meski begitu, terkadang Jill berpikir tentang masa mudanya. Dia belum sepenuhnya menjalani masa mudanya, tapi sekarang dia akan menjadi seorang ibu, apakah ini terlalu cepat?

Sesekali dia merasa melankolis, dia memang tak menyangka hidupnya akan berjalan secepat ini.

Ketika Jill membantu memeriksa kapal pesiar tersebut, anggota team Bravo telah berkumpul di lokasi kendaraan yang telah terjungkil balik.

Enrico berjongkok sambil memeriksa polisi yang mati. "Tujuan kita berubah, kita akan memburu buronan bernama Billy ini! Pembunuh ini telah membunuh begitu banyak orang, tidak bisa dimaafkan!"

"Jika situasi menjadi menegangkan, kalian diijinkan untuk menembak!"

Jika penjahat memegang senjata, maka petugas diperbolehkan untuk menembak mati mereka.

"Tunggu, kapten. Kita menemukan sebuah bangunan aneh, itu adalah gedung kuno yang mirip seperti Mansion. Di depan gedung itu, kami menjumpai banyak sekali zombie!" Forest melapor cepat.

"Apakah kamu telah memeriksa kedalam gedung itu?" Kata Enrico sambil mengerutkan kening.

"Tidak, tepat ketika kita akan masuk, aku menerima panggilanmu yang mana menyuruh kita untuk segera berkumpul." Forest menggelengkan kepalanya, dia ingin sekali memberikan kontribusi dalam team.

"Kalau begitu, Eddie, Rebecca dan Svetlana, kalian bertiga bertugas untuk mencari sosok Billy. Forest dan lainnya akan menyelidiki Mansion itu. Sedangkan aku dan sisa team akan pergi memeriksa kereta." Enrico langsung membuat rencana.

Ketiga kelompok berpisah sekali lagi. Eddie melanjutkan penulusurannya dengan kedua wanita cantik ke tempat berbahaya.

Di daerah ini tak hanya ada anjing zombie, tapi ada monster yang telah bermutasi dan juga Marcus!

"Eddie, buronan bernama Billy benar-benar tak manusiawi. Beraninya dia membunuh tiga puluh warga sipil!" Rebecca berkata pahit.

"Aku tak akan berkomentar tentang hal ini, beberapa hal tak sesederhana kelihatannya. Tapi saya suka rasa keadilan anda." Eddie tersenyum, dia tahu bahwa Billy telah difitnah. Pria itu memiliki rasa keadilan yang baik, Eddie bisa merekrut pria itu kedalam timnya.

"Eh, mengapa kamu berkata begitu?" Rebecca merasa aneh, dia sedikit bingung.

"Hmm, lebih baik tak membicarakan hal ini sekarang." Eddie tersenyum sambil menyerahkan tablet vitamin kepada Rebecca. "Makanlah, hal ini akan menyegarkan pikiranmu."

Rebecca dan svetlana sama-sama mengambil tablet vitamin itu. Dalam hati mereka bertanya-tanya; 'Apakah pria ini keluar untuk misi atau ingin bertamasya?'

Ketiganya berjalan agak jauh, di kejauhan mereka melihat rel kereta api. Di sana ada kereta yang telah berhenti di tengah jalur rel, lampunya juga masih menyala.

"Eddie, lihat! Bukankah itu kereta yang kita cari? Nampaknya cukup jauh dari posisi kita." Seru Rebecca.

"!"

Mata Eddie melebar, dengan cepat dia langsung meraih pinggang Rebecca dan segera melompat mundur.

Sosok Hunter tiba-tiba muncul dan melompat ke tempat dimana Rebecca berdiri sebelumnya!

Secepat kilat, Eddie menendang tubuh Hunter menjauh sejauh beberapa meter. Ketika Eddie meraih senapan mesinnya, Svetlana telah bergegas cepat ke arah monster itu sambil mengayunkan tendangan keras ke arah kepalanya.

*Crack!*

Tendangan hebat itu langsung menghancurkan kepala Hunter!

Kekuatan yang ditampilkan Svetlana tentunya telah melampaui kekuatan wanita! Selain itu, teknik yang dia gunakan sangatlah kejam!

-----

baca bab 255 di;

patréon.com/mizuki77