Bab 158

"Apakah tidak ada kemungkinan lain? Anda adalah pengembang anti-virus, anda pasti tahu sesuatu yang orang lain tidak tahu." Eddie mengeluarkan pistol lalu membidik objek uji coba Mueller, Tyrant Thanatos!

"Hei, jangan tembak!"

"Aku akan memberi tahumu apa yang aku ketahui. Anti-Virus masih dalam tahap awal, meski begitu hal ini masih cukup efektif. Jika kamu ingin melanjutkan penelitian dan pengembangannya, itu akan menghabiskan banyak sekali uang dan juga waktu yang sangat lama. Yang mana tidak sebanding dengan kerugian yang akan kamu tanggung."

"Selain itu, menurut kesimpulanku, sangat tidak mungkin menyembuhkan zombie yang telah bermutasi penuh. Kecuali kamu bisa merekombinasi genetik mereka." Mueller mengatakan apa yang dia tahu. Jika Eddie tidak mengancamnya, maka dia tidak akan repot-repot mengatakan hal ini.

"Rekombinasi? Rekombinasi genetik, kah? Apakah proses ini dapat membuat mereka menjadi orang yang sama?" Eddie mulai mempertimbangkan kelayakan metode tersebut. Tapi jika dia ingin menelitinya, dia perlu laboratorium yang lebih stabil.

"Memang. Kamu adalah orang yang cerdas, anda sudah bisa mulai meraba-rabanya. Aku hanya bisa memberimu teori, secara pribadi aku belum pernah mencoba mengimplementasikan ide tersebut." Kata Mueller serius.

*Tok!*

*Tok!*

*Tok!*

Eddie mengetuk meja dengan jari-jarinya, dia sedang memikirkan sesuatu. Beberapa saat kemudian, dia memiliki solusi yang baik, hal ini dapat diterapkan kedepannya!

Adapun Lisa, masih belum ada cara untuk menyembuhkannya, setidaknya tidak sekarang.

"Yah, hari ini aku mendapat banyak pengalaman yang berharga, Profesor, aku hanya ingin menyarankanmu satu hal. Setelah kamu menyelesaikan eksperimen Tyrnat itu, pergilah dari kota ini. Umbrella tidak akan melepaskan siapapun yang memberontok, termasuk anda dan William." Setelah mengingatkan hal tersebut, Eddie pergi.

Mueller mencibir, "Selama Thanatos bersamaku, tidak ada yang mampu menyakitiku! Ini adalah Tyrant paling sempurna, jelas tidak sebanding dengan model yang bisa diproduksi massal."

Versi Tryant yang dapat diproduksi secara massal telah lama diusulkan, bahkan jika eksperimen Tyrant itu belum benar-benar matang.

Untuk bisa memproduksi senjata bio secara massal, pasti ada hal yang harus dikorbankan. Yang pasti kekuatan serta beberapa hal lain akan lebih berkurang kualitasnya.

Untuk Mueller yang selalu mengejar kesempurnaan, hal ini tentunya tidak dapat dia terima. Alasan inilah yang menyebabkannya meninggalkan Umbrella dan mulai mengembangkan produknya sendiri.

***

Setelah keluar dari area universitas, matahari siang sedikit menyilaukan Eddie. Dia memandang ke arah jalanan yang ramai, dalam hati dia bertanya-tanya. Tempat ini tak lama lagi akan menjadi neraka zombie.

Di belakang Eddie, Svetlana dan Karen berdiri diam layaknya seorang bodyguard. Kali ini mereka mengenakan pakaian sipil, jika mereka terus mengenakan pakaian tempur, hal itu akan menjadi sedikit mencolok.

Sosok mereka begitu cantik dan anggun, setelah di boost dengan T-Serum, hal ini menambah daya tarik mereka lebih dari sebelumnya!

Svetlana tiba-tiba bertanya, "Apakah kamu dapat menyembunyikan hal ini terus dari mereka?"

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Apakah kamu mau membantuku melakukan 'drama' lain?" Kata Eddie sambil menyeringai.

"Pergilah ke neraka!"

***

Sergei sibuk dengan rencananya. Ada G-Virus yang sangat dihargai oleh perusahaannya, dia harus dapat memastikan bahwa G-Serum dapat diambil dengan lancar.

Setelah menerima informasi tentang S.T.A.R.S. yang dikirim oleh bawahannya. Sergei mulai menicibir, terlebih lagi ketika membaca informasi mengenai Eddie.

Pria itu selalu berputar-putar di sekitar wanita, apa gunanya memiliki bakat jika hal itu disia-siakan seperti ini?

Dari awal hingga akhir, Sergei bahkan tidak terlalu memperdulikan pria itu. Cepat atau lambat, pria semacam ini akan mati karena wanitanya sendiri!

Juga, baru saja dia pergi ke area universitas untuk merayu seorang gadis? Dasar tidak kompeten!

***

Eddie pergi menemui Kenneth lagi. Kenneth menyapa Eddie sambil tersenyum.

Di sisi lain, Carla dan Eddie kembali bertemu. Tidak ada yang bisa dikatakan dalam hal ini, toh ini adalah rahasia mereka berdua.

Setelah mengobrol sebentar dengan mereka, Eddie pamit dan kembali ke Vila sambil membawa bahan-bahan yang telah dia kumpulkan.

Dia perlu melanjutkan eksperimen yang dia lakukan kemarin sebelum inspirasi yang dia miliki saat ini lenyap.

Pergi ke lab bawah tanah, Eddie mengambil beberapa helai rambut, darah serta sel milik Jessica. Eddie mulai mengotak-atik Anti-Virus dan mencampurkannya dengan bahan-bahan yang dia bawa sebelumnya.

Rebecca dan Bertha sedikit bingung dengan tindakan Eddie. Sebenarnya apa yang sedang dia lakukan?

"Eddie, apakah kamu butuh bantuan?" Rebecca bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Sudahkah kamu membaca informasi yang telah aku berikan? Jika iya maka istirahatlah dulu. Atau buatkan aku makanan, sejujurnya aku sedikit lapar."

"Aku ingin memakan masakanmu, nanti aku akan memberikanmu hadiah." Kata Eddie.

"Oke, jangan sampai mengingkari janjimu." Rebecca berjalan keluar dari ruangan lab sambil tersenyum. Memasakkan sesuatu untuk pria? Ini adalah kali pertamanya...

Ketika Rebecca keluar, Bertha berkata dengan penuh semangat, "Bos, apakah kamu juga membutuhkan bantuanku?"

"Tolong siapkan larutan nutrisi yang cocok. Kita memiliki rencana besar untuk menyembuhkan orang yang telah terinfeksi." Kata Eddie.

"Baiklah, bos! Serahkan hal ini padaku."

Bertha mulai mempersiapkan bahan-bahan sesuai dengan daftar percobaan yang telah tercatat.

Beberapa hal perlu ditangani oleh para profesional seperti Bertha, jika tidak, maka produknya akan gagal.

Eksperimen ini lebih lambat dari eskperimen yang pernah dilakukan Eddie. Dia perlu mengetahui tingkat infeksi Jessica saat ini, setelah itu gunakan Anti-Virus dan lakukan beberapa hal lain, setelah itu dia akan mencoba menyembuhkannya.

Beberapa jam kemudian, percobaan masih gagal. Anti-Virus yang dikembangkan saat ini tidak terlalu berpengaruh kepada Jessica yang mana telah terinfeksi selama lebih dari puluhan tahun. Bahkan virus itu telah bergabung sepenuhnya dengan wanita itu.

Jika Eddie berusaha menghilangkan virus tersebut, maka wanita itu akan mati.

Eddie mengerutkan kening, terlihat berpikir keras sambil mengunyah Steak yang telah dimasakkan oleh Rebecca.

Di sisi lain, Rebecca membaca data pengujian. Berpikir sejenak, dia berkata, "Eddie, jika itu masalahnya, mengapa tidak merubahnya saja? Membuat anti-virus dari awal adalah cara yang paling aman. Selama kualitas anti-virus cukup tinggi, maka T-Virus dapat dibasmi!"

-----

baca bab 315 di;

patréon.com/mizuki77