Bab 157

Jet tempur itu mendarat sambil menghindari deteksi radar. Yamata duduk di kursi pilot.

"Mam, orang yang dimaksud sudah dibawa ke sini," Yamata melapor.

Jill mengangguk puas sambil tersenyum, "Terima kasih atas kerja kerasmu. Halo, Dr. Annette." Jill menyapa kedua wanita itu.

Dia sudah tahu tentang kehamilan Annette. Meskipun dia merasa sedikit kesal, tapi dia harus menerima kenyataan ini.

Annette berjalan mendekat sambil membawa kotak logam di tangannya, "Halo, Jill. Kita akan melakukan banyak kerja sama di masa depan, mohon sarannya."

Annette sangat cerdas, dulu dia sering mengabaikan hubungan interpersonal karena terlalu terobsesi dengan pekerjaannya. Tapi sekarang berbeda, dia harus memiliki hubungan yang baik dengan Jill. Pertikaian dalam keluarga tidak ada gunanya.

"Ibu!" Sherry tiba-tiba muncul sambil berteriak senang. Dia senang karena ibunya telah menempati janjinya!

"Sherry, anak pintar. Aku perlu membicarakan sesuatu dulu, kita akan mengobrol nanti. Tenang saja, ibu tidak akan pergi." Annette menyapa putri kecilnya, setelah itu meminta maaf karena harus mengobrolkan sesuatu hal penting terlebih dahulu.

"Tidak apa-apa, Sherry akan bertindak baik!" Sherry menganggukan kepalanya dengan lucu.

"Mari masuk terlebih dahulu, berbicara di sini tidak enak. Terlalu berangin." Jill mengangguk dan tersenyum.

"Mam, saya akan kembali dulu. Bos memerlukan bantuan saya." Yamata melaporkan sekali lagi, dia perlu kembali ke kota Raccoon untuk membantu bosnya.

"Baiklah, hati-hati di jalan. Pastikan untuk mengisi bahan bakar terlebih dahulu sebelum kamu berangkat." Jill ingat bahwa wanita itu adalah ahli virologi yang luar biasa.

***

Dua hari telah berlalu semenjak penelitian baru di vila arklay.

"Jika parasit dapat memulihkan kembali kesadarannya, seberapa efektifkah hal ini?" Eddie berkata pada dirinya sendiri.

Parasit tipe Alfa adalah produk disintesis yang diciptakan secara artifisial. Mereka hanyalah parasit, tapi mampu meningkatkan kecerdasan pengguna.

Tapi, metode pembuatan hal ini sangat kejam dan membutuhkan kraniotomi untuk bisa diekstrak, yang mana sangt menjijikkan dan tidak manusiawi.

Tampaknya sudah waktunya untuk peri menemui Profesor Mueller, mantan direktur peneltian senior Umbrella yang selama ini bersembunyi di Universitas kota.

Mungkin dengan bertemu dengan pria itu, Eddie bisa mendapat sebuah ide yang bagus, siapa tahu...

"Mari pergi ke universitas kota Raccoon, Karen, kamu ikut dengan kita." Eddie memerintahkan.

Tiga orang lainnya pergi untuk membersihkan monster yang terinfeksi di dekat vila demi keamanan. Pasukan khusus yang telah ditalih untuk membasmi monster semacam itu mampu membantai mereka tanpa banyak usaha. Kecuali lawannya Tyrant, mereka dapat membantai musuh secara sepihak!

Di ruang penelitian bawah tanah univeritas, Tyrant yang hampir sempurna berbaring di dalam tabung kaca.

Monster itu tak lain adalah Thanatos! Tyrant itu memiliki kekuatan serta ketahanan yang melampau Tyrant biasa, selain itu Tyrant tersebut dapat dikontrol dengan sempurna.

Tyrant itu adalah produk yang paling matang sejauh ini, tapi masih tidak sebagus Ivan Tyrant yang berspesialisasi dalam pengawalan Umbrella.

Mueller melihat ke arah monitor. Setelah melihat berita terbaru mengenai pegunugan Arklay, dia tahu bahwa Umbrella sudah mulai mengerahkan rencana mereka.

Dia perlu mempercepat proses penciptaan Tyrant Thanatos untuk dapat melindunginya.

"Profesor Mueller, yo!"

"Sudah lama tidak bertemu. Aku memiliki sesuatu yang harus dibicarakan dengan anda." Suara Eddie tiba-tiba terdengar.

Profesor Mueller segera berbalik sambil menodongkan pistol untuk bertahan, tapi sebelum dia mampu mengangkat pistol itu. Tubuhnya telah ditendang dengan sepatu bot tempur!

Tangan lembut seseorang segera mengambil pistol pria itu.

Orang yang begitu cepat menanggapi bahaya tersebut tak lain adalah Mother Wolf!

"Jangan terlalu gugup, Dr. Mueller, aku di sini bukan untuk menangkapmu. Aku hanya ingin menanyakan beberapa hal. Toh kita saling memusuhi Umbrella, kita adalah sekutu, bukankah begitu?" Eddie berjalan mendekat, setelah itu berjongkok di depan Mueller.

"Hmph, aku baru pertama kali ini melihat orang memperlakukan sekutu mereka seperti ini!" Mueller merasa ekasl, nampaknya masih mengingat bagaimana Eddie meraih Anti-Virus-nya secara paksa darinya.

"Benarkah?" Eddie tertawa khas ala penjahat.

"Hmph, apa yang kamu inginkan di sini? Ingin menertawakanku?" Mueller berkata dengan nada lemah.

"Sedikit pertanyaan. Jika kamu kehilangan akal sehat setelah terinfeksi oleh berbagai virus, setelah itu sadar kembali setelah menggunakan obat tertentu. Terus bagaimana bisa hal itu terjadi?" Tanya Eddie.

"Hmph, apakah kamu sedang membicarakan objeck tes tersebut? Bukankah wanita itu sudah lama mati?" Sebagai peneliti senior di Umbrella, Mueller tentunya tahu mengenai Lisa serta ibunya.

"Kamu tahu tapi masih bertanya. Apakah ada solusi untuk hal tersebut?" Eddie terus bertanya.

"Menyembuhkannya lagi masih mungkin. Beri dia makan otak, mungkin akan efektif."

"Adapun parasit Alfa, hal itu sangat susah didapat. Selain itu prosesnya sangat sulit, jika kamu memiliki kemampuan kamu bisa mencobanya." Jawab Mueller dengan santai.

"Katakan yang sebenarnya, aku sedang tidak bercanda." Eddie mengerutkan kening, nadanya terdengar sedikit tidak ramah.

Mueller tidak ingin dipukuli lagi, untuk sekarang dia hanya menurut.

Tapi saat Tyrant-nya jadi, maka dia akan memberikan perlakuan baik untuk untuk pria yang satu itu.

"Aku tidak bercanda, kamu bisa mencobanya sendiri. Wanita itu sudah kehilangan akalnya sejak puluhan tahun yang lalu. Jika dia mampu bertahan sampai saat ini, hal itu tak lain karena kegigihannya."

"Jika kamu bisa menghidupkan kembali ibunya, mungkin masih ada harapan."

"Mempertemukannya dengan ibunya?" Eddie sedikit meragukan hal ini.

"Tentu saja. Anda pasti sudah tahu apa itu memory block serta stimulasi memori. Rangsang ingatan paling sensitif yang dia miliki. Mungkin hal itu akan berguna." Kata Mueller dengan fasih.

Seperti yang diharapkan dari seorang mantan peneliti senior Umbrella.

Sebagai seorang yang mampu menghapus ingatan Yoko Suzuki, tentunya dia tau beberapa hal mengenai masalah tersebut.

Eddie duduk di sofa sambil mengetukkan jari-jarinya. "Hal itu bisa dicoba. Ngomong-ngomong, apakah menurutmu anti-virus dapat menyembuhkan zombie yang telah terinfeksi?"

Mueller mencibir, "Pada tahap awal, bisa. Jike mereka telah bermutasi, maka anti-virus itu tidak akan berguna."