Bab 164

"Berapa ini?" Eddie berjalan mendekat sambil mengacungkan tiga jari.

Jessica tampak bingung, dia berpikir cukup lama sebelum menjawab, "Tiga?"

"Nah, kamu benar. Apakah kamu butuh sesuatu, mungkin makanan?" Eddie mengambil kentang goreng milik Rebecca, lalu menyerahkannya ke wanita itu.

Makanan itu bukan daging, jika dia masih seorang zombie, maka Jessica tidak akan mau menerimanya. Zombie hanya makan daging!

Sejauh ini kondisi Jessica masih normal, tidak ada kecenderungan menyerang yang sebelumnya sering dia lakukan.

Hal ini membuktikan bahwa percobaan kali ini berhasil! Tapi masih perlu diperiksa lagi.

Jessica mengambil kentang goreng tersebut. Dia merasa sangat lapar, jadi dia memakan kentang goreng jumbo itu dalam waktu kurang dari sepuluh detik! "Lapar..."

Di sisi lain, Rebecca dan Yamata saling memandang. Mereka terkejut sekaligus gembira karena eksperimen pertama mereka berhasil!

Mengubah orang yang telah reinfeksi kembali menjadi manusia lagi adalah keberhasilan yang sangat istimewa!

"Rebecca, tolong carikan makanan untuknya. Semakin banyak semakin baik, aku sendiri juga lapar." Kata Eddie.

Jessica tampak masih bungung, tapi dia tetap menatap Eddie dengan tenang, "Siapa aku?"

"Namamu Jessica, kita adalah teman baik. Kamu ditangkap oleh Umbrella dan dijadikan subjek uji coba. Karena percobaan tersebut, kamu telah tertidur selama tiga puluh tahun."

"Apakah kamu masih mengingatnya?" Eddie mengambil sebuah foto yang dia temukan di Mansion.

Jessica mengambil foto itu dan melihatnya, samar-samar dia mengingat sosoknya saat masih muda, ada juga putrinya yang duduk di sebelahnya.

Ingatan tersebut membuat Jessica memegang kepalanya dengan kesakitan. Adegan demi adegan mulai bermunculan, stimulasi ini membuatnya merasa sedikit tidak nyaman.

"Joe, Lisa, Umbrella, Spencer... Sial! Sakit, kepalaku sakit!" Jessica mencengram kepalanya sambil memukul tanah dengan keras. Pukulan tersebut bahkan membuat tanah bergetar untuk sementara waktu.

"Sudah, jangan dipikirkan lagi. Ayo, kita makan bersama. Kamu masih lapar kan?" Eddie buru-buru membujuk wanita itu. Jika wanita itu terus memukul tanah, laboratoriumnya akan menjadi cekung!

Jessica mengerti perkataan Eddie, dia mengangguk patuh. Ekspresi marahnya mulai berangsur-angsur mereda.

Karena Eddie adalah orang pertama yang dia temui, tentunya dia memiliki kesan baik kepadanya.

Dalam hati, Jessica tahu bahwa pria itu orang yang baik kepadanya.

Eddie membawa Jessica keluar dari lab menuju ruang makan. Adapun anggota tim Serigala yang lain, mereka ditugaskan untuk merawat kendaraan serta memantau Chief Brian.

Eddie tidak perlu khawatir tentang identitas Jessica bocor, bagaimanapun tidak ada orang yang akan tahu bahwa wanita itu adalah Jessica.

Kebanyakan orang mungkin akan berpikir bahwa wanita itu hanyalah wanita biasa yang dikencani oleh Eddie.

Eddie yang memiliki reputasi play-boy tentunya masih memainkan peran tersebut.

Di ruang makan.

Awalnya, dari keseluruhan team Eddie, hanya Svetlana lah yang mampu mengklaim gelar 'Raja Perut'. Tapi setelah kemunculan jessica, gelar tersebut secara otomatis telah berpindah ke Jessica!

Jessica makan semua makanan yang dapat dimakan selama satu bulan penuh! Anehnya semua makanan tersebut tidak membuat perutnya mengembung. Sebenarnya ke mana seluruh makanan itu pergi? Apakah semuanya menguap?

"Huh? Apakah sistem pencernaannya telah berevolusi juga? Hal seperti ini... Mustahil kan?" Yamata memandang wanita itu dengan keheranan.

"Mungkinkah Virus Leluhur telah mengubah kinerja tubuhnya secara menyeluruh? Aku yakin Eddie mengatakan hal ini di suatu tempat."

"Normalnya jika kita mengkonsumsi bunga Stairway to the Sun, kita akan mendapat kekuatan serta menambah rentang umur kita. Apakah Virus leluhur memiliki manfaat lain? Nampaknya kita perlu mempelajarinya lebih lanjut." Rebecca mulai menganalisis.

"Apakah kita perlu membedahnya?" Kata Bertha dengan ekspresi bersemangat.

"Bertha, jangan membuat lelucon semacam ini kecuali dengan teman-temanmu sendiri. Jika tidak, mungkin kamu akan dipukuli." Eddie berkata tanpa daya. Dia tidak ingin salah satu timnya memiliki hobi aneh seperti itu.

"Oke, aku hanya bercanda. Eddie, jangan khawatir." Bertha patuh. Untuk pria yang telah memberinya hadiah yang luar biasa seperti Serum, tentunya dia cenderung mau mematuhi saran pria itu.

"Jessica, kita perlu mengujimu. Tenang, hal ini tidak berbahaya. Apakah kamu bersedia?" Eddie bertanya.

"Hmm? Baiklah, aku percaya padamu." Jessica menangguk. Mungkin karena perutnya telah terisi, sikapnya telah berubah menjadi lebih tenang, dia juga terlihat lebih bijaksana.

Percobaan pun dimulai. Setelah satu jam, hasil yang Eddie dapat membuatnya terdiam.

Kualitas fisik Jessica sangat mengerikan, bahkan kekuatannya sebanding dengan para Tyrant!

Selain itu Jessica juga mampu mengangkat beban lebih dari tiga ton hanya dengan satu tangan. Kekuatan lompatannya juga sangat mengerikan, dia mampu melompat lebih dari delapan meter!

Jika Jessica mau, dia dapat melompat lebih tinggi lagi. Batasannya masih tidak diketahui.

Apa yang lebih luar biasa adalah, Jessica masih mempertahankan bentuk manusianya. Tidak seperti Marcus, jika dia ingin menggunakan kekuatan penuh, maka dia perlu berubah menjadi bentuk monsternya terlebih dahulu.

Situasi ini sangat unik dan patut untuk lebih dipelajari. Mungkin terobosan dalam peningkatan manfaat Serum dapat ditemukan melalui Jessica.

Hanya saja Jessica menggunakan Virus Progenitor tipe Bravo, sedangkan Lisa menggunakan tipe Alpha.

Saat Eddie sibuk memikirkan masa depan Serumnya. Svetlana berjalan mendekat ke arah Jessica.

"Jessica, kan? Ingin bertarung? Aku tahu kamu cukup kuat, aku ingin mencobanya."

Jessica tidak langsung menjawab, dia melihat ke arah Eddie terlebih dahulu. Seolah-olah semua keputusannya ada di tangan pria itu.

"Dia sangat kuat, apakah kamu yakin ingin melawannya?" Eddie berkata tidak berdaya, mengapa wanita yang satu ini begitu mendambakan pertempuran?

"Jangan remehkan aku, nak. Bukankah kamu mengatakan bahwa Umbrella memiliki semua jenis senjata bio? Sekarang aku memiliki kesempatan bagus untuk berlatih dengan Jessica." Svetlana mendengus sambil memberikan alasannya. Meskipun dia menboca beralasan, tapi sebenarnya dia hanya ingin menantang yang kuat!

"Jessica, hati-hati. Keterampilan bertarungnya melebihi dirimu, jika bisa, kamu coba pelajari juga. Aku akan duduk di samping sambil menonton." Eddie mengangguk.

Sebenarnya dia sedikit bersemangat, bagaimana jadinya jika Jessica yang secara fisik kuat berhasil mempelajari bela diri juga? Bukankah dia akan menjadi lebih berbahaya?

Bagi orang lain iya, tapi bagi Eddie? Jessica dapat menjadi pengawal berkualitas tinggi!

Konfrontasi antara kedua wanita itu berlangsung sengit. Pada awalnya, Svetlana mampu menekan Jessica dengan keterampilan bela dirinya.

Tapi saat jessica mulai menyesuaikan diri, dan berhasil mempelajari gerakan bertarung lawannya. Kedudukan tersebut dengan cepat berbalik, yang awalnya Svetlana unggul, sekarang Jessica mampu menekan wanita itu!

"Oke, berhenti di situ." Eddie memerintahkan.

Jessica berhenti dengan patuh, setelah itu dia berdiri di belakang Eddie layaknya seorang bodyguard.

Svetlana memijat tangannya secara perlahan. Pertahanan Jessica sangat sulit untuk ditembus.

Saat dia memukul tubuh wanita itu, dia merasa seakan-akan telah memukul sebuah baja!