Bab 165

Walaupun proses berpikir Jessica tidak terlalu cepat, tapi hal ini masih oke. Bisa dikatakan kinerja otak Jessica adalah kinerja otak orang normal, bukan seorang jenius.

Hal ini merupakan hasil dari pengurangan kerusakan T-Serum ke sel-sel otak sebanyak mungkin. Hal ini adalah batas dari teknologi yang ada saat ini, meskipun tidak terlalu baik, tapi tidak terlalu buruk juga.

Eskperimen untuk mengembalikan kesadaran Jessica memberi Rebecca dan anggota yang lain keyakinan bahwa Eddie tidak sedang mencoba menipu mereka. Semua penelitian serta teori yang dia ajukan terbukti benar satu per satu!

Meskipun keabadian terdengar terlalu mengada-ada, tapi apakah hal tersebut benar-benar mustahil? Yang jelas mereka perlu mencobanya...

"Jessica, kamu punya seorang anak perempuan bernama Lisa, apakah kamu masih mengingatnya?" Eddie bertanya.

Jessia mengangguk, "Aku masih mengingat putriku. Spencerlah yang membunuhnya, aku akan membalas dendam!" Meskipun dia berkata begitu, tapi dia mengucapkanya dengan tenang tanpa ekspresi marah.

Tentunya hal ini membuatnya terlihat sedikit... Um, mengerikan?

"Dia masih hidup, hanya saja dia telah diperlakukan sebagai subjek eksperimen selama bertahun-tahun. Eksperimen tersebut telah mempengaruhi otaknya, jadi dia tidak terlalu sadar sekarang."

"Dia telah melupakan sebagian besar ingatannya, tapi dia masih mengingatmu. Jika kamu ingin menyelamatkannya, aku pikir kamu perlu bertemu dengannya terlebih dahulu, setelah itu kita bisa mencoba merawatnya." Eddie mengusulkan.

"Aku mengerti," Jessica mengangguk pelan.

Jawaban Jessica membuat Eddie sedikit heran, mengapa wanita ini sangat mudah mempercayainya? "Apakah kamu tidak curiga bahwa aku adalah orang jahat?"

Jessica menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku percaya padamu. Bahkan jika kamu adalah orang jahat, tapi kamu bersikap baik kepadaku."

"Huh~ Baiklah, sejujurnya sedikit memalukan mendengar hal tersebut." Eddie menghela nafas.

"Soal Lisa, dia masih tidak sadar, tapi kondisi fisiknya masih baik. Seperti kamu, dia memiliki kemampuan pemulihan diri yang sangat luar biasa. Hanya bermasalah mental serta ingatan saja."

"Kamu adalah teman baikku, aku percaya padamu. Aku akan melakukan apapun yang kamu perintahkah!" Jessica berkata penuh tekad.

Selama beberapa hari berikutnya, Eddie masih menetap di dalam vila, adapun urusan makanan, semua hal itu diserahkan kepada Karen dan Svetlana. Mereka pergi ke kota Raccoon untuk merestock persediaan makanan.

Tentang Jessica, Eddie samar-sama telah menemukan arah evolusi kedua T-Serum miliknya berkat bantuan Jessica. Jika Eddie mampu memperbaiki Serumnya, maka kekuatan serta kecepatannya akan di upgrade! Bahkan mungkin akan setara dengan para Tyrant!

Selain itu ovelusi kedua ini mampu meningkatkan kekuatan pemulihan diri serta memperkuat organ internal.

Svetlana mengampiri Eddie dan bertanya, "Dia mampu belajar bela diri dengan sangat cepat, mengapa kita tidak mengajarinya senjata api juga? Mungkin hal itu akan berguna. Jika dia dilengkapi dengan skill bela diri serta senjata api, bukankah dia akan menjadi pengawal terkuatmu?"

"Hmm? Kenapa kamu tiba-tiba membicarakan hal ini? Apakah kamu ingin pensiun? Tidak ingin mengawalku lagi?" Eddie bertanya secara retoris.

"Aku masih punya sesuatu yang harus dilakukan. Cepat atau lambat, kita akan berpisah. Sebelum kita bertemu lagi, aku ingin kamu tetap hidup." jawab Svetlana. Dia tidak ingin mengungkapkan pikiran batinya, setidaknya tidak sekarang. Meski begitu dia mempunyai caranya sendiri untuk merawat orang yang dia sayangi.

"Baiklah, kalau begitu aku akan meminta bantuanmu. Tolong ajari dia, aku tidak bisa menemani karena aku masih memiliki beberapa hal yang harus kulakukan. Beberapa hari seharusnya cukup untuk membekalinya dengan ilmu bersenjata api." Eddie mengangguk.

Rencana telah diputuskan. Jadi Karen dan Svetlana secara bahu membahu mengajari Jessica keterampilan bertempur dengan senjata api di dalam ruang pelatihan vila.

Jessica sangat istimewa, dia mampu belajar apapaun tentang pertempuran, baik itu bela diri, ataupun senjata api. Tapi anehnya dia kurang baik dalam hal-hal ilmiah, apakah wanita itu terlahir sebagai seorang pejuang?

Saat Jessica sibuk berlatih. Di sisi lain Eddie memulai tahap lanjut penelitiannya. Kali ini dia mencoba meneliti Virus Progenitor. Virus ini sangat tidak stabil sampai-sampai harus digantikan dengan T-Virus.

Tapi hal ini tidak berarti bahwa Virus tersebut lebih inferior. Buktinya virus tersebut mampu memberikan Wesker kekuatan yang sangat tidak masuk akal.

Ambil Jessica sebagai contoh, dia mampu menyerap virus tersebut tanpa merubah fisiknya menjadi monster, terlebih lagi ingatannya masih bisa disembuhkan!

Hari-hari berlangsung seperti normal, selain mengerjakan penelitiannya, Eddie juga sering pergi mengunjungi Karen ketika dia merasa bosan.

Selain itu ada tiga wanita cantik yang membantunya di lab, setidaknya kebosanannya sedikit direduksi oleh kehadiran mereka.

***

Di lautan yang luas, sebuah kapal pesiar ekspedisi sedang dalam perjalanan. Kapal besar itu dibeli oleh Excella atas nama Eddie.

Kapal itu adalah markas bergerak milik Eddie.

"Apakah kamu yakin ingin kembali?" Annette berdiri di geladak. Laboratorium kapal telah siap, saat ini dia sedang beristirahat setelah bekerja nonstop sepanjang malam.

Di sampingnya ada putri manis yang menemanya, Sherry!

Angin laut mengibaskan rambut pirang Annette.

"Tentu saja, aku punya firasat bahwa sesuatu akan terjadi apda Eddie." Jill juga berdiri di geladak kapal, rambut pendeknya berkibar tertiup angin. Dengan pakaian taktis khasnya, sosoknya terlihat sangat heroik.

"Jangan khawatir, pria itu tidak akan berada dalam bahaya. Pria itu paling takut mati. Apa yang perlu dikhawatirkan?" Annette tidak terlalu khawatir akan keselamatan pria itu.

"Karena aku tidak ingin anakku lahir tanpa seorang ayah. Aku akan masuk ke federasi melalui jalur perdagangan, aku juga telah mendaftarkan perusahaan kita, jadi kita tidak perlu khawatir tentang inspeksi." Jill tersenyum lembut.

Saat bertempur, dia akan berubah menjadi pejuang wanita yang heroik. Adapun ketika damai, dia akan menjadi wanita normal yang lemah lembut.

"Lakukan apa yang menurutmu pantas." Annette tersenyum sambil melambaikan tangannya. Dia perlu menemani putrinya bermain.

"Hmm." Jill mengangguk. Selain ingin membantu suaminya, dia juga perlu menanyakan sesuatu yang sangat penting tentang kehamilan Annette. Jika pria itu tidak dapat memberikan alasan yang masuk akal, maka dia akan memukul pria itu dengan papan cuci!

***

Setelah menemani Sherry bermain, Annette kembali ke laboratoirum. Dia mulai melakukan penelitian lebih lanjut tentang G-Serum dan T-Serum, dia ingin mencoba menggabungkan kedua hal tersebut.

Dia bertanya-tanya, apakah hal tersebut memang bisa dilakukan?

Di sisi lain.

Excella awalnya berencana untuk pergi ke kota Raccoon dan ingin menemi Eddie untuk membahas kelanjutan kerja sama mereka. Tapi hal itu tertunda karena urusan perusahaan.

Keluarga Travis melihat bakat serta prestasi Excella, mereka ingin dia menikah dengan anggota keluarga inti. Jika Excella menolak, maka jabatannya tidak akan pernah dipromosikan seumur hidup.

Ada juga persyaratan sulit yang diberikan keluarga Travis. Hal ini tentunya memberikan Excella tekanan yang tak pernah dia alami sebelumnya.

Tanpa mematuhi permintaan mereka, kemungkinan besar Excella naik pangkat dengan usahanya sendiri adalah 0 persen!

-----

baca bab 330 di;

patréon.com/mizuki77