Bab 169

Keduanya datang ke apartemen tempat tinggal Alyssa yang ada di wilayah utara kota Raccoon. Meskipun cukup dekat, tapi tempat ini adalah tempat paling berbahaya di kota ini.

Setelah krisis pecah, tempat pertama yang terinfeksi besar-besaran terjadi di wilayah ini, yang mana daerah paling dekat dengan pabrik Umbrella.

Instalasi pengolahan air limbah, tempat pembuangan limbah, sistem pasokan air, dll. Semuanya berpusat di sini, semua fasilitas itulah yang pertama terinfeksi.

Selain itu, tempat tinggal di utara lebih padat penduduk yang mana sangat berbeda dengan daerah selatan yang lebih sediki.

"Aku ingat kamu telah mengatakannya. Aku sudah mencoba mencari, tapi aku masih tidak bisa menemukannya." Eddie berkata cemberut.

"Dia adalah seorang hacker jenius dan sangat pandai dalam komputer. Aku mendengar Yoko Suzuki mengatakan bahwa kamu akan memulai sebuah perusahaan baru dan berencana membangun superkomputer yang sangat canggih."

"Temanku mungkin dapat membantumu." Kata Alyssa dengan ekspresi serius.

"Yoko Suzuki benar-benar memberitahumu segalanya, eh?" Eddie tersenyum, sepertinya dia harus memberi tahu Yoko Suzuki sesuatu yang 'lebih' rahasia, keke~

"Jangan salah paham, aku tidak secara khusus mencoba menyelidiki anda. Aku hanya ingin tahu sedikit... Hanya sedikit."

"Anda berbeda dari para peneliti Umbrella yang berdarah dingin serta sombong itu, selain easy going, anda juga orang yang baik. Jadi aku sedikit memiliki rasa ingin tahu kepadamu."

"Kamu juga kerabat dekat pendiri Umbrella, yang mana statusmu sangat istimewa." Alyssa berkata minta maaf.

"Untuk apa kamu mencoba menyelidikiku? Apakah karena aku telah menyelamatkanmu? Kamu ingin melihat kondisi keluargaku sebelum bertindak?" Eddie bercanda. Memang Alyssa merupakan salah satu pilihan jodoh yang baik, dia masih muda dan cantik.

"Bukankah aku telah memberitahumu? Jika kamu berani, kamu bisa mendapatkannya!" Kata Alyssa dengan punggung tegap.

"Bagaimana dengan Hacker yang sebelumnya kamu kenalkan kepadaku?" Eddie mengganti topik pembicaraan, sebelumnya dia hanya bercanda.

"Dia sangat kekuarangan uang, dia akan melakukan segalanya demi hal yang dia perjuangkan. Dia sering membantuku, dia juga seorang wanita lajang dan belum menikah!" Alyssa tiba-tiba mengungkapkan informasi temannya.

"???"

"Apa maksudmu?" Eddie mengerjap bingung.

"Maksudku, jika kamu bisa menemukan serta menyelamatkannya, dia dapat membantumu. Selain itu aku juga akan berhutang budi padamu!" Alyssa menuangkan segelas anggur merah ke gelas.

"Yah, sepertinya aku memang harus menerima tugas ini. Tapi bagaimana kamu tahu? Jika temanmu memang mau melakukan apapu demi uang, bukankah dia akan menghianatiku karena alasan yang sama?" Eddie mengajukan pertanyaan kunci.

Saat ini dia memang ingin merekrut talenta terbaik, tapi mereka harus setia kepadanya. Jika tidak ada rasa kesetiaan sama sekali, maka jenius-jenius itu tidak akan berguna baginya.

"Kamu sangt kuat, bukankah kamu hanya perlu hitungan menit untuk 'menyelesaikan' seorang hacker wanita sepertinya? Maksudku, aku punya firasat bahwa dia masih belum mati, kemungkinan dia telah ditangkap oleh Brian atau Umbrella." Kata Alyssa.

"Jadi begitu... Ngomong-ngomong, aku menyarankanmu untuk tidak melaporkan berita apapun tentang Umbrella untuk sekarang ini, itu semua tidak berguna."

"Hampir semua surat kabar kota Raccoon telah dikendalikan oleh mereka, dan mereka juga memiliki banyak sekutu internasional."

"Jika kamu menggangu mereka, mereka tidak akan segan melukaimu. Jika pemimpin Umbrella telah menugaskan anak buahnya, mereka tidak akan segan-segan membunuhmu." Eddie mengingatkan.

"Hmph, bunuh? Mati? Aku tidak takut sama sekali!" Alyssa meneguk segelas anggur merah dalam sekali tegukan.

"Aku tidak ingin kamu mati, aku hanya berharap kamu bisa bekerja sama denganku di masa depan." Eddie sangat mengagumi Alyssa. Sejauh ini dia juga masih belum mendapat seorang reporter pribadi.

Alyssa juga memiliki reputasi yang baik di kalangan media, semua ini berkat sikapnya yang berani dan gamblang dalam memberitakan sebuah berita. Pokoknya Alyssa lebih kredibel daripada reporter yang ada di kota Raccoon.

"Oh? Apakah kamu benar-benar ingin menghabiskan uangmu demi mempertahanku?" Alyssa mengangat alisnya, berkata dengan sedikit mengolok-olok.

"Bisa dikatakan begitu. Tapi aku memang mengatakan yang sebenarnya. Tanpa bukti, tidak akan ada yang percaya apa yang telah dilaporkan. Kamu harus tahu betapa kotornya dunia kapitalisme."

"Aku membutuhkanmu, jadi jangan pernah membahayakan dirimu sendiri, bodoh." Eddie menatap wanita itu dengan ekspresi serius. Untuk menghadapi Umbrella serta pasukan alisansi yang mengikutinya, dia harus membentuk kekuatan yang layak untuk dapat melawan mereka.

Selain itu tidak ada gunanya memiliki seratus wanita Tyrant seperti Jessica, terkadang kebijaksaan lebih baik daripada kekerasan.

"Oh? Sebegituhkah kamu ingin mendapatkanku? Hahaha!" Alyssa tiba-tiba tertawa, dia mengambil gelas anggur dan minum lagi.

Dilihat dari sikapnya, nampaknya gadis itu telah mabuk karena terlalu banyak minum alkohol.

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Sungguh sulit untuk tidak mengespos kejahatan Umbrella ke publik." Alyssa adalah seorang wanita dengan rasa keadilan yang kuat, mengenai kasus korupsi serta skandal seperti ini, tentunya dia ingin mengungkapkan semuanya ke publik.

"Laporkan bebrapa berita lain terlebih dahulu untuk mengalihkan pandangan mereka."

"Alyssa, aku butuh bantuanmu. Apakah kamu tahu obat antikanker yang ditemukan oleh Tricell?" Tanya Eddie secara tiba-tiba.

Alyssa menjadi sedikit tertarik, "Oh? Semua orang tahu obat itu, memang penemuan yang mengguncang dunia! Penemu Excella juga sangat cantik, dia menerima perhatian hampir di seluruh dunia."

"Bagaimana jika aku memberitahumu bahwa penemuan itu merupakan hasil daro penemuanku pribadi, apakah kamu akan percaya?" Eddie bertanya lagi.

"Tentu saja aku percaya, aku tidak meragukanmu sama sekali." Alyssa mengangguk.

Hal ini membuat Eddie merasa aneh, apakah karena sosoknya terlalu menarik? Sampai-sampai membuat seorang reporter cantik percaya pada dirinya sendiri begitu saja?

"Mengapa?"

"Huh, apakah kamu baru saja berpikir bahwa aku jatuh cinta padamu? Jangan terlalu sombong!"

"Aku tahu siapa Yoko Suzuki yang sebenarnya, dia sangat pintar, dan aku percaya visinya. Jika wanita itu mau mengikutimu, apakah aku perlu meragukanmu? Kemampuanmu pasti tidak dapat dipertanyakan." Alyssa mengangguk beberapa kali.

"Ternyata... Aku pikir kamu percaya karena kepribadian serta penampilanku yang menawan." Eddie mengangkat bahu tanpa daya.

"Ngomong-ngomong, obat apa yang kamu temukan? Jadi apakah Tricell mencuri penemuanmu? Ataukah kamu menjualnya kepada mereka?" Alyssa sedikit penasaran, samar-samar, dia mencium bau hubungan antara Eddie dan Excella. Kemungkinan besar hal ini terjadi karena hubungan tersebut.

"Aku memberikannya kepadanya, aku bekerja sama dengan Excella. Aku juga baru saja meluncurkan obat baru, dan aku ingin kamu mengabarkannya untukku." Eddie mengatakan rencananya.

Sekarang Excella telah ditekan oleh keluarga Travis, jadi sudah saatnya bagi Eddie untuk bangkit dan menjadi lebih kuat!

Hanya Excella yang tahu bahwa tanpa Eddie, dirinya bukan apa-apa. Dengan menghancurkan harga diri Excella, hal ini dapat membuatnya menyerah dengan sepenuh hati.

Setelah Excella bergabung dengan Eddie, maka kerajaan bisnis bersar akan lahir!

-----

baca bab 340 di;

patréon.com/mizuki77