Bab 227

"Untuk sekarang semuanya aman, mari kita serahkan monster itu kepada Umbrella, kita akan pergi sekarang." Eddie mengelengkan kepalanya. William yang telah menjadi monster memanglah masalah, untuk sekarang biarkan monster itu diurus oleh Umbrella.

"Apakah kita tidak perlu mengumpulkan data kemampuannya?" Tanya Monica.

"Hal itu tidak berguna, katakanlah aku tidak membutuhkannya lagi." Eddie melambaikan tangannya lalu melanjutkan perjalanan.

Kelima orang itu datang ke area asrama yang ada di lantai atas. Area di sini menjadi lebih kecil tapi lebih mewah, bahkan ada lapangan golf kecil di sana.

"Ada lagi yang kamu butuhkan, Boss?" Tanya Monica.

"Boss?" Svetlana berkata aneh. Dia melihat ke arah Monica yang mengenakan sepatu hak tinggi, pasti wanita itu sedang merencanakan ide berani...

"Tidak usah, kita lanjut saja. Yoko, apa kamu sudah menemukan jalan lain?" Tanya Eddie malalui Earphone.

"Aku telah menemukannya. Di area dekat lab, ada lift yang dapat mengantarkan kalian. Lif itu digunakan untuk mengangkut produk limbah, hal ini dapat mengantarkan kalian langsung ke darat." Kata Yoko Suzuki sambil melihat peta.

"Oke, mari kita pergi." Eddie datang ke area yang telah diberitahukan. Pintu di situ telah dibuka oleh January dari jarak jauh.

Dengan peretas handal di sisinya, perjalanan Eddie menjadi semakin lancar. Mengendalikan teknologi lawan dari jarak bermil-mil jauhnya? Mudah untuk seorang ahli komputer.

Di aula bawah tanah, William mulai melahap mayat terdekat untuk mengisi kembali energinya.

Setelah terluka parah, dia membutuhkan lebih banyak energi untuk bisa pulih. Untuk Monster G sepertinya, dia tidak mudah mati. Kecuali di lempar ke lubang api, atau dipanggang hidup-hidup sampai menjadi abu, maka dia tidak akan bisa mati!

Kembali ke kelompok Eddie. Karena suhu ruangan telah kembali normal, lift itu kembali beroperasi secara normal.

Dengan bantuan January, otoritas di sini juga dimaksimalkan, mereka mencapai tanah tampa hambatan.

Setelah mengidentifikasi arah, rombongan itu menemukan posisi parkir kendaraan yang telah menunggu mereka. Setelah memastikan kendaraan itu tidak memiliki masalah, mereka masuk ke dalam mobil dan segera berkendara ke kota Raccoon.

Datang ke sebuah truk besar yang ada di pinggiran kota, Vector, seorang anggota tim Serigala telah lama menunggu di situ.

"Boss!" Vector memberi hormat militer.

"Nah, kirim barang ini kembali dengan aman. Monica, kamu ikut dia." Eddie menerima salam Vector, setelah itu dia menginstruksikan Lisa untuk memasukkan mesin berat itu ke dalam truk besar.

"Diterima, saya akan menyelesaikan tugas!" Vector menjawab dengan sungguh-sungguh. Selain majikannya kaya, dia juga kuat dan memiliki potensi yang tinggi. Pria itu merupakan majikan yang paling cocok untuknya!

Kembali ke kota Raccoon, Eddie akhirnya bisa santai untu sejenak, "Akhirnya aku kembali, sungguh perjalanan yang melelahkan.

"Dengan aku di sisimu, tentunya kamu akan bisa kembali." Svetlana mendengus, apakah pria itu secara tak sadar mempertanyakan kemampuannya?

Setelah beristirahat sejenak, Eddie merasa lebih bugar. Jika Raccoon City tidak mengalami masalah yang serius, sejujurnya tinggal di kota ini tidak terlalu.

Eddie bangkit dan segera mengambil kopi untuk menyegarkan diri. Mother Wolf masuk sambil berkata, "Teleponmu berdering, Yoko sedang mencarimu."

"Apakah kamu lapar? Aku akan membiarkan Jessica memasak sesuatu."

"Eh, kenapa tidak kamu saja yang membuatkan makanan penuh kasih untukku?"

"Aku hanya tahu bagaimana cara membunuh orang, memasak bukanlah keahlianku!" Karen berkata bangga, setelah itu dia pergi.

Eddie mengambil telepon dan menjawab, "Hei, Yoko, ada apa?" Eddie menguap, dia masih sedikit mengantuk, tapi kopi yang dia sedu membuatnya jauh lebih baik.

"Eddie, aku telah menelusuri sebuah data. William Birkin tidak mati. Apa yang kamu hadapi sebelumnya adalah tiruan dirinya sendiri yang ditempatkan di NEST. Dia menggunakan Chip untuk mengendalikan Clone tu."

"William yang asli telah pergi dengan seorang pria berkacamata hitam, aku tidak tahu kemana dia pergi." Kata Yoko dengan suara manis.

"Wtf, William masih belum mati?" Eddie terkejut, dia pikir semuanya berjalan sesuai plot, tapi ternyata William berhasil mengkloning dirinya sendiri!

"Ya, aku akan mengirimkan videonya kepadamu." Yoko mengkonfirmasi.

Melihat video dari smartphonenya, Eddie melihat bahwa Wekser menjemput William dan membawanya melalui saluran ventilasi.

Mereka pasti pergi ke organisasi misterius, apakah mereka pergi ke perusahaan Tricell? Ataukah perusahaan yang lain?

"Haha, nampaknya situasi menjadi semakin menarik. Kloning? Sungguh teknologi yang luar biasa. Ngomong-ngomong, apa yang dilakukan Monica?" Eddie tiba-tiba bertanya.

"Dia cukup pendiam, dia tidak bertanya apa pun setelah datang. Dia hanya diam-diam melihat di dalam mobil." Yoko Suzuki menatap ke arah Monica yang masih ada di dalam mobil. Dia perlu memastikan bahwa wanita itu ada di dalam jangkauan pemantauannya.

"Baiklah, kamu dapat pergi ke kapal pesiar kita sekarang. Kapal itu akan menjadi markas kita untuk saat ini."

"Ketika semuanya berjalan lancar, kita akan membangun rumah besar untuk keluarga kita tinggali." Kata Eddie dengan nada menggoda. Sebuah keluarga besar? Sungguh ide yang agak berani.

"Tidak masalah, aku akan selalu mendukungmu, Eddie-kun. Aku akan berangkat sekarang." Suzuki mengangguk, tidak perduli apa yang diperintahkan Eddie, dia akan selalu melaksanakan tugas itu tanpa syarat.

Setelah menyelesaikan prosedur tindak lajut untuk Monica, Eddie meletakkan teleponnya dan berjalan ke restoran untuk makan.

Jill dan Alyssa terlihat masih memilah-milah bukti tentang Umbrella. Karena rasa keadilan kedua wanita itu, tentunya Umbrella tidak bisa dibiarkan pergi begitu saja tanpa diadili!

Di sisi lain, Jessica dan Lisa bersembunyi di dalam kamar sambil mengobrol. Mereka juga ditemani oleh Karen, nampaknya Karen sedang mengajari mereka keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang prajurit pasukan khusus.

***

Jauh di gedung Umbrella, Sergei merasa ada sesuatu yang salah. Dia mengatur personel bersenjata untuk memasuki NEST sekali lagi demi penyelidikan dan pemulihan lebih lanjut.

"Tuan, pasukan Alpha tidak memiliki kontak dengan kita selama lebih dari dua puluh empat jam, kemungkinan besar mereka telah gagal." Seorang perwira intelijen melaporkan kepada Sergei.

"Jangan khawatir tentang mereka. Atur semua orang untuk pergi memeriksa NEST. Aku akan pergi menemui Brian untuk memerintahkannya untuk menekan semua berita buruk yang terkait dengan perusahaan kita. Aku akan mencoba mengulur waktu." Kata Sergei dengan nada dingin.

Sangat penting untuk memulihkan Superkomputer Red-Queen. Mata kiri Sergei tidak dapat berhenti berkedut, seolah-olah sesuatu yang buruk akan terjadi.

-----

read chapter 407 on;

patréon.com/mizuki77