Bab 229

Saat makan malam berlansung, tiba-tiba Ada Wong datang. Dengan gaun merahnya yang biasa dia kenakan, Ada Wong masih terlihat cantik seperti biasanya.

"Apakah kamu Jill? Senang bertemu denganmu." Ada Wong duduk di meja makan dan ikut makan malam tanpa diundang.

Jill mengangkat alisnya, "Ya, itu aku. Apakah kamu Ada Wong? terima kasih banyak karena telah merawat Eddie untukku. Sebagai istri Eddie, aku sangat berterima kasih kepadamu."

Jill menekankan kata-kata "Istri" untuk memberi tahu lawan.

"Hehe, sama-sama. Aku sendiri juga berhutang sesuatu kepada Eddie, jadi aku harus menjaganya juga." Ada Wong menjawab dengan senyum menawan. Seolah-olah sesuatu telah terjadi di antara mereka berdua. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Batuk, oke, lama tidak bertemu, Ada. Ada apa sampai kamu datang tiba-tiba kali ini?" Eddie batuk dengan canggung, dia khawatir bahwa kedua wanita kuat itu akan bertarung secara tiba-tiba. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka situasi akan menjadi merepotkan.

"Aku membutuhkan G-Serum, aku telah diberitahu bahwa wesker telah meninggalkan kota Raccoon bersama William. Nampaknya mereka telah dijemput oleh keluarga Travis." Ada Wong menyampaikan kabar tersebut.

"Aku tahu bahwa William masih belum mati. Bukankah kamu membantu perusahaan Tricell sebagai mata-mata? Karena mereka telah mendapatkan William, untuk apa lagi kamu membutuhkan G-Serum?" Eddie bertanya curiga.

"Aku memang agen, tapi aku juga mata-mata komersial, aku melakukan apapun yang dapat memberiku uang. Tidak hanya keluarga Travis yang membutuhkan G-Serum, tapi keluarga lain juga mebutuhkannya. Seperti lawanmu saat ini." Ada Wong tersenyum menawan.

"Simmons? Apakah dia sangat membutuhkannya? Kurasa kamu bisa menaikkan harga dan menghasilkan banyak uang darinya." Eddie berkata.

"Itu benar. Aku mendengar bahwa salah satu anggota keluarga inti telah mendapat sesuatu yang dicurigai sebagai G-Virus, mereka mulai mengembangkannya dengan penuh semangat."

"Hal ini membuat Simmons berada dalam posisi pasif yang mana membuatnya berada di posisi yang kurang menguntungkan. Sekarang eksperimen senjata bio Umbrella telah bermunculan, banyak kekuatan yang mulai terlibat."

"Meskipun mereka tidak mau ikut andil, tapi mereka masih menginginkan senjata bio untuk dapat menghancurkan satu sama lain." Ada Wong berkata serius.

"Kalau memang benar begitu, maka aku tidak akan memberikannya kepadamu. Bukanlah gayaku untuk memberikan bantuan kepada musuh." Eddie menolak permintaan Ada Wong.

"Jangan buru-buru menolak, Simmons baru-baru ini telah merekrut seorang Ilmuan berbakat, namanya Carla Radames. Dia seperti William Birkin, sangat berbakat."

"Bahkan jika Simmons diberi sampel Serum, dia mungkin tidak akan dapat membuat Serum baru darinya. Mengapa tidak memanfaatkan hal ini dan menghasilkan banyak uang?" Kata Ada Wong.

"Tidak mungkin, kecuali Simmons akan mengalami jungkir balik dalam karirnya... Tunggu, hei, aku akan memberimu sampel Serum itu, tapi tidak sekarang."

"Setelah itu aku ingin kamu menyelidiki suatu tempat, tempat itu... Lupakan, jika aku tidak bisa mengirimmu ke sana, maka aku akan melakukannya sendiri." Eddie memikirkan hal ini untuk sementara, dia tidak ingin memutuskan dengan cepat. Dia akan membicarakan hal ini ketika saatnya tiba.

"Kamu benar-benar aneh... Hanya orang baik hati seperti Jill yang pantas denganmu." Ada Wong bercanda, meski begitu ada jejak penyesalan melintas di matanya. Tentunya dia ingin menjadi wanita biasa jika dia memiliki kesempatan, tapi kesempatan itu tidak datang sekarang.

"Oke, aku masih punya sesuatu yang masih perlu aku lakukan. Tapi sebelum itu, aku akan memberitahumu sesuatu, jangan pergi ke NEST untuk saat ini. Di sana penuh dengan monster, mungkin saat kamu sedang mencari apa yang kamu inginkan, orang Umbrella memulai program penghancuran diri."

"Jika hal itu terjadi, tidak akan ada yang mampu menolongmu." Eddie mengingatkan dengan nada tenang.

"Kalau begitu aku harus berterima kasih kepadamu karena telah memberitahuku rahasia ini." Ada Wong berkata sambil mengangkat Hookshot miliknya.

"Aku tidak sebodoh itu, karena kamu telah memperingatiku, maka aku tidak akan pergi ke sana. Tapi masih ada sesuatu yang harus aku lakukan di kota ini, jadi aku tidak bisa pergi sekarang."

"Aku akan menghubungimu lagi ketika saatnya tiba."

***

Di Bar kota Raccoon, Jill dan Enrico datang ke bar itu. Telah diberitahukan bahwa anggota tim S.T.A.R.S telah kembali, mereka semua akan membantu Enrico dalam penyelidikan Umbrella.

Seperti biasa, Cindy masih bekerja paruh waktu di bar itu. Di sana dia juga mengumpulkan beberapa informasi yang berguna. Bisnis bar ini cukup baik, dia dapat mendengar beberapa rahasia yang tidak diketahui...

"Hei Cindy, minuman satu." Eddie menyapa Cindy.

"Oh, hei Eddie, tunggu sebentar, aku akan membuatkannya. Jill, kamu? Apakah Limun?" Cindy tersenyum manis.

"Tentu, maaf karena telah merepotkanmu." Jill juga tersenyum, dia tahu bahwa Cindy juga telah masuk dalam kelompok suaminya.

Hari ini Chris tidak datang, begitu pula dengan Joseph yang menemaninya di Eropa dalam penyelidikan Umbrella. Di sisi lain Edward dan Forest menemukan beberapa petunjuk di luar Eropa dan sedang menyelidikinya.

Nampaknya target mereka ada di daerah timur tengah.

Wesker yang telah membelot tentunya tidak dalam daftar pertemanan mereka. Ada juga Paman Kenneth yang tidak bisa datang. Sebagai seorang kasim, dia memilih untuk kembali ke Afrika bersama istrinya.

Tapi yang menarik adalah, dia mendengar kabar baik dari istrinya, nampaknya istrinya sedang hamil. Mereka berdua akan segera memiliki bayi yang sehat...

Sungguh aneh, Kenneth sekarang Kasim, tapi bagaimana bisa istrinya hamil? Sangat menarik bahwa pria itu menjadi sangat bahagia atas kabar istrinya.

Jika dipikirkan dengan cermat, hal itu sejujurnya sangat menakutkan...

Di sisi lain, ketika Eddie mendengar kabar baik itu, ekspresinya langsung berbubah sedikit canggung. Tidak ada yang melihat kegembiraan dan keraguan di matanya saat Eddie menundukkan kepalanya.

Sang kapten, Enrico ada di bar, tapi kelihatannya keadaan pria itu tidak terlalu bagus. Menyangkut paman Barry, dia telah pergi dan mengantar teman-temannya keluar dari kota Racoon. Meskipun sudah menyelesaikan semua prosedur, dia masih tidak bisa datang saat ini.

Hanya Dooley dan Enrico yang bisa datang. Jika Rebecca, Jill dan Eddie dihitung, maka anggota yang hadir menjadi lima orang.

Adapun Brad, pria itu masih bersembunyi di rumahnya, dia tidak berani keluar, takut Umbrella akan menargetkannya. Jika Umbrella tidak menargetkannya, maka dia akan bersyukur.

"Bagaimana kabarmu baru-baru ini?" Eddie tersenyum sambil menuangkan segelas anggur.

"Pemeriksaan Umbrella menjadi sangat ketat baru-baru ini, tidak ada akses ke Pegunungna Arklay."

"Aku menemukan bahwa ada tempat yang tidak diketahui di bawah Spencer Memorial Hospital. Seorang putra temanku adalah seorang tukang reparasi di Memorial Hospital. Dia menghilang setelah memperbaiki rumah sakit itu!"

Suara Enrico dipenuhi dengan kelelahan yang tak ada habisnya, sulit bagi seorang pria sepertinya untuk melawan kekuatan tak terbendung seperti Umbrella.

-----

read chapter 410 on;

patréon.com/mizuki77