Bab 237

Ketika Eddie membawa Jill dan lainnya ke Anna Street, mereka semua ketakutan saat melihat situasi jalanan tersebut. Beruntung mereka berjalan ke sana melewati atap-atap gedung, jika tidak, mereka psti akan mendapat banyak pengepungan zombie!

Jalanan seluas dua ratus meter itu telah dipenuh oleh zombie, saat melihat jumlah mereka, kulit kepala Eddie langsung terasa mati rasa.

Monster-monster itu terlalu banyak, dia khawatir bahwa jumlah zombie-zombie itu telah melebihi angka lima ribu!

"Sebanyak ini... Ya Tuhan, sayang, apakah kita telah dikepung oleh zombie?" Tanya Jill sambil berkeringat dingin. Melihat zombie padat dari atas gedung, dia merasa sangat terkejut.

Dengan jumlah zombie sebanyak itu, bahkan jika dia telah diperkuat dengan Serum, dia takut akan tetap mati!

"Kemungkinan ada salah satu yang berubah menjadi zombie di sini, kemudian zombie itu menggigit orang lain yang masih hidup."

"Perlahan, zombie itu menularkan virus ke yang lainnya, dan akhirnya semua orang menjadi terinfeksi." Kata Eddie dengan ekspresi serius.

"Tapi aku khawatir bahwa ada orang yang dengan sengaja membuat zombie masuk. Pasti ulah para pereman itu." Nada bicara Eddie menjadi dingin.

"Apakah orang-orang itu gila? Kenapa mereka mau memasukkan orang yang telah terinfeksi masuk ke pemukiman manusia?" Cindy merasa sangat bingung dan marah.

"Beberapa pereman mungkin telah kehilangan seluruh kewarasan mereka saat outbreak terjadi. Karena tidak ada lagi hukum yang dapat mencegah mereka, mereka sangat menginginkan kekacauan terjadi di dunia."

"Selain itu ada satu hal penting lain. Kamu tahu, Anna Street adalah lingkungan makmur dimana banyak penghuninya adalah orang kaya. Terkadang kemewahan itu cukup untuk membuat beberapa orang merasa iri."

"Jadi preman yang iri itu ingin menghancurkan mereka."

"Pemikiran ekstrim seperti itu hanya akan melahirkan tindakan ekstrim." Eddie mencibir.

"Oke, kita perlu pergi dan memberi kelompok Kevin sedikit bantuan. Kamu pasti telah melihat pagar itu bukan? Pagar pembatas itu tidak akan bertahan lebih lama lagi."

"Setidaknya dengan membersihkan zombie-zombie itu, kita dapat memperlambat penyebarannya. Jangan lupa ambil foto juga, foto itu akan menjadi bukti yang kuat." Setelah mengatakan itu, Eddie melompat dari atas gedung setinggi enam meter itu.

Di dalam Anna Street, area yang masih aman dari serangan zombie. Kevin dan Leon bekerja sama meledakkan kepala zombie dengan senapan mereka.

Ada juga selusin petugas polisi yang menggunakan senjata berat untuk menghabisi zombie-zombie yang ingin menerobos masuk itu.

"Man, situasi ini sangat kacau!" Kata Kevin.

"Ya, mungkin kita tidak akan kembali hidup-hidup kali ini." Anehnya ada polisi yang membalas dengan nada bercanda. Mungkin dia tahu keseriusan situasi ini.

*Grr!*

Sesosok Licker naik cepat ke atas dinding gedung. Kadang-kadang saat ada zombie yang menghalanginya, dia akan langsung menghancurkan zombie itu dengan cakarnya yang tajam.

"Ada monster, singkirkan dia dulu!" Leon yang melihat Licker segera memperingatkan orang lain. Leon menembak ke arah Licker tersebut, tapi Licker itu berhasil menghindari semua pelurunya!

Licker itu bergerak cepat ke kiri dan kanan, setelah mendekat, dia langsung melompat dan mengayunkan cakarnya ke arah salah satu petugas polisi.

Di saat yang paling kritis tersebut, terdengar suara tembakan dari senapan berkalibr tinggi. Peluru itu langsung mengenai kepala Licker, energi kinetik yang besar berhasil meledakkan otak Licker itu menjadi potongan-potongan kecil.

*Bang!*

*Bang!*

*Bang!*

Tanpa henti, dia menjatuhkan Licker serta zombie-zombie itu.

Petugas polisi yang baru saja hampir diserang itu selamat, tapi dia masih merasa sakit ketika tubuh Licker menghantam dirinya.

Eddie datang dan berkata, "Teman-teman, jangan anggap enteng situasi ni. Tempat ini akan segera hancur, kita memerlukan bala bantuan."

"Aku akan menghubungi Chief Brian untuk segera menghubungi pihak federasi. Kita memerlukan bala bantuan sesegera mungkin."

"Tidak hanya zombie yang kita hadapi, tapi juga pereman yang gila itu. Kita perlu meningkatkan level kewaspadaan kita!"

Seorang pemimpin Tim Peledak berlari mendekat, dia berkata, "Aku butuh waktu lima menit untuk memasang bom ini, tolong lindungi aku, saat bom selesai terpasang, kita akan langsung meledakkan monster-monster itu!"

"Lima menit seharusnya tidak menjadi masalah." Jill juga datang, mengambil pistol priadinya, dia mulai menyerang zombie-zombie yang bermunculan.

Semua orang bekerja sama, mereka menembak serta mencoba memblokir zombie yang ingin datang dari luar pagar.

Untungnya, meskipun zombie-zombie itu telah bermutasi, tapi gerakan mereka tidak secepat Licker. Meski begitu, jika ada petugas polisi yang lengah, mereka bisa terbunuh!

Rebecca dan Cindy juga ikut membantu. Mereke menggunakan pistol dengan recoil kecil yang dapat dengan mudah mereka kuasai.

Sebagai orang yang bekerja di bawah Eddie, mereka telah menerima beberapa bimbingan khusus dari Mother Wolf.

*Bang!*

*Bang!*

*Bang!*

Suara senapan mesin terus terdengar, banyak zombie telah terpukul mundur. Meski zombie yang ada di depan mati, yang ada di belakangnya terus bergegas maju.

Eddie buru-buru masuk ke dalam mobil, menancap gas, dia langsung menabrak zombie yang bergerumbul itu. Setelah menutupi jalan dengan mobil, Eddie buru-buru keluar dan kembali ke belakang.

Meskipun mobil itu tidak akan menghentikan pergerakan zombie, tapi setidaknya hal itu dapat memperulur waktu mereka.

"Ide bagus, aku akan mencari mobil lain untuk menghalangi mereka juga!" Kata Kevin.

Ada enam mobil yang telah diparkir di tengah jalan, hal ini akan cukup untuk menunda pergerakan zombie-zombie tersebut.

Berkat Eddie, Kevin dan lainnya, akhirnya tim peledak itu berhasil memasang bom mereka. Tanpa bantuan orang lain, mereka tidak akan mampu menyelesaikan tugas tersebut.

Selain harus melawan zombie bisa, ada juga zombie Licker yang berbahaya. Orang normal jika dihadapkan dengan monster itu akan langsung mati!

"Kita perlu segera mundur, detonator ini akan kita kendalikan dari jarak jauh." Ketua tim peledak berkata sambil memegang detonator di tangannya.

Eddie, Jill dan lainnya segera mundur.

Setelah semua orang mundur ke tempat yang aman, Kevin mengambil detonator dan menekannya dengan keras.

Di ujung jalan Anna Street, suara ledakan besar terdengar. Api serta asap hitam membumbung tinggi ke langit.

Serangkaian bahan peledak meledakkan zombie serta pereman gila yang mencoba mencelakakan orang lain.

Ledagan hebat itu membuat kerusakan besar di jalanan Anna street.

-----

read chapter 419 on;

patréon.com/mizuki77