Bab 306

"Apakah ada kabar baik?" Eddie duduk di sofa sambil membuat panggilan telepon ke seseorang.

"Dewan meloloskan resolusi saya, dan saya akan mendukung penuh perusahaan anda. Sekarang kamu dapat memberitahuku rencanamu yang sebenarnya." Ron Davis merayakan keberhasilannya dengan anggur merah.

Bertentangan dengan Simmons, Ron lebih tertarik pada kesenangan dari pada kekuasaan.

"Rencana? Ingat rencana yang pernah aku katakan? Rencana untuk membangun layanan logistik di sebagian besar wilayah, layanan ekspres yang berfokus mengantarkan barang ke pintu rumah anda tanpa harus keluar berbelanja." Kata Eddie dengan nada ringan, kemudian dia mengeluarkan sebatang rokok, sebelum dia menyalakannya sendiri, Excella datang dan membantunya menyalakan rokok tersebut.

"Ah, saya ingat hal itu. Tapi bukankah ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan industri farmasi anda? Sebenarnya apa yang ingin anda lakukan?" Ron Davis berkata dengan nada bingung. Apakah Eddie benar-benar perduli untuk membuat bisnis mengantarkan barang? Apakah ini benar-benar menguntungkan?

Rencana ini juga membuat Excella merasa bingung, dia benar-benar ingin tahu tujuan apa dari rencana tersebut.

Eddie menggelengkan kepalanya, sedih karena orang-orang ini tidak bisa melihat jauh ke depan. "Sebelum anda melihat kemajuannya sendiri, anda tidak akan mampu melihat potensinya. Untuk sekarang Tim-ku sedang mengembangkan perangkat lunak serta proyek yang akan selesai besok."

"Munculnya proyek ini akan membuat industri logistik langsung menjadi populer. Yang perlu anda lakukan adalah fokus pada tugas anda dan aku fokus pada tugasku. Kamu mendapat untung dan aku juga mendapat untung."

"Kamu dan aku akan menghasilkan uang dari proyek ini?" Tanya Ron Davis.

"Tentu saja, bagaimanapun hal ini akan menjadi salah satu sumber penghasilan di masa depan." Kata Eddie dengan nada mencibir, kemudian dia menginstruksikan Excella untuk bekerja di bagian bawah.

Suara resleting terdengar pelan, Excella mengulurkan tangannya untuk mengeluarkan Penis besar milik Eddie dari dalam celana. Dia mengelusnya beberapa kali untuk membangunkan iblis yang tertidur itu.

"Haha, jika hal ini mampu memberikan keuntungan maka aku akan mendukungmu. Aku akan menunggu kabar baik darimu, aku juga akan mengadakan konferensi pers besok. Jika kamu memiliki kabar baik, aku akan mengadakan perayaan besar!" Ron tertawa lalu meminum anggur merahnya.

Eddie melihat ke arah Excella sambil tersenyum, kemudian dia berkata ke arah telepon. "Tentu, siapkan anggur merah untuk merayakan hal itu nanti."

Setelah mengobrol beberapa hal tentang Umbrella, Eddie memutus panggilan telepon.

Melihat ke bawah, Eddie mengelus rambut Excella. Kepala wanita itu masih berayun maju dan mundur, saat merasa dirinya akan muncrat, Eddie mencengram kepala Excella kemudian mendorong penisnya masuk ke dalam tenggorokan wanita itu.

"Agh!..." Eddie mengerang dengan puas.

Excella menelan sesuatu yang masuk ke mulutnya, penampilannya terlihat sedikit bernafsu tapi tetap elegan. Mengusap bibirnya, kemudian Excella bertanya, "Sebenarnya apa yang kamu rencanakan?" Rasa penasarannya telah mencapai puncak.

"Ikuti aku." Eddie bangkit setelah menutup risletingnya, kemudian dia berjalan keluar.

Di kapal pesiar ini, ada ruangan komputer yang besar, ruangan itu menampung Superkomputer Red Queen yang telah dia curi dari Umbrella.

Yoko Suzuki dan January-lah yang bertanggung jawab di ruangan itu, Katherine juga terkadang ikut membantu mereka. Ketertarikan Katherine tentang komputer membuatnya ingin belajar dari dua wanita ahli komputer itu.

Eddie membuka perangkat lunak yang telah didesain secara spesifik oleh Yoko dan January, tak lama kemudian antarmuka muncul, antar muka itu menampilkan gambar dari segala jenis produk. Ada produk kecil dan besar di dalamnya, mulai dari bagian alat-alat mekanis, obat-obatan, makanan, bahkan ada peralatan toilet.

Excella melihat hal itu dengan ekspresi bingung. "Apakah hal ini didesain untuk belanja online? Terlihat sama sekali tidak realistis."

"Kamu benar." Eddie mengangguk.

"Lalu mengapa kamu masih melakukannya?" Excella merasa tak mengerti. Meskipun dia adalah wanita berbakat yang telah meraih gelar master ganda, tapi sekarang dia merasa dibingungkan.

Bukan karena Excella bodoh, hanya saja ide yang ingin dilakukan Eddie terlalu maju. Ide itu begitu avant-garde sehingga tidak ada orang lain yang bisa mengikuti ritmenya.

"Hal ini tidak realistis jika kita tidak memiliki gudang besar serta sistem logistik dan transportasi. Untuk penjualan di setiap wilayah, kita perlu membangun gudang di wilayah tersebut, kemudian kirimkan pesanan dari gudang terdekat itu."

"Jika semua kriteria ini terpenuhi, belanja oline akan menjadi sangat nyaman. Cukup cari barang yang anda inginkan, dan barang itu akan muncul di menu pembelian. Setelah melakukan pemesanan, cukup duduk di rumah dan barang itu akan diantarakan ke depan pintu rumah anda. Bukankah hal itu sangat nyaman? Selain itu belanja seperti ini akan membuat orang-orang ketagihan setelah sekali mencobanya." Eddie menjelaskan dengan bangga.

Setelah diberi penjelasan seperti itu, mata Excella langsung berbinar. Sekarang dia melihat model penjualan baru yang lebih maju dan juga praktis!

Model ini akan mematahkan monopoli retailer regional, bahkan mampu membunuh bisnis mereka secara langsung!

Ketika orang-orang tahu akan belanja online ini, belanja secara offline akan menjadi obsolete.

Eddie yang tahu potensi hal ini tentu saja ingin menjadi orang pertama yang melakukannya. Jika dia melakukannya dengan benar, maka pasar masa depan akan di dominasi oleh perusahaan yang dia dirikan!

Tapi apakah dia akan membuat dirinya menjadi wajah perusahaan? Tentu saja tidak, dia tidak akan go publik hanya untuk hal ini, lebih baik mengatur hal-hal di balik layar. Adapun untuk kelebihan dana, hal itu akan diserahkan kepada Claire, dia akan membiarkan gadis itu membentuk organisasi di seluruh dunia yang akan membantu mengatasi serangan biohazard.

Setelah memberontak dari Umbrella, yang dia butuhkan adalah simpati dan opini baik dari masyarakat. Jika lawannya ingin menggunakan opini publik untuk melawannya, apakah mereka akan berhasil ketika opini masyarakat cenderung baik kepada Eddie?

Adapun untuk aset Umbrella, Eddie tentunya tidak akan mencoba merebut kembali aset itu, dia bahkan tidak ingin.

Tapi ada satu kandidat lagi yang dapat melakukannya. Orang itu tak lain adalah istrinya sendiri, Alex Wesker!

Untuk Alex, dia tidak membutuhkan citra positif, selain itu sulit untuk menutupi bahwa dirinya adalah salah satu orang penting di Umbrella. Jika tidak bisa mengelak, maka lahap saja aset dan sumber daya Spencer.

Semua hal ini telah direncanakan oleh Eddie. Setiap kali dia menipu dan mencuri uang Spencer, dia merasa sangat puas.

"Ini, ini adalah bisnis yang sangat hebat! Bagaimana kamu menemukan ide jenius ini?" Excella terkejut.

Sekarang dia tahu mengapa Eddie meminta Ron untuk membangun jaringan logistik. Rencana bisnis ini sangat hebat, tak heran Eddie merasa tak takut bisnisnya akan diputus para retailer tersebut. Tanpa bantuan retailer itu, dengan bisnis ini maka penghasilan perusahaan Eddie akan meroket!

"Tentu saja karena aku *cough* genius." Eddie memuji dirinya dengan nada bercanda.

"Bisnis ini akan bertahan selama sepuluh sampai dua puluh tahun ke depan, sebagai orang pertama, kita akan menghasilkan banyak sekali uang. Setelah bisnis ini melejit, aku akan menyerahkannya kepadamu, untuk orang lain mereka hanya akan makan sisa-sisanya." Eddie berkata dengan bangga. Jika semuanya berjalan lancar, maka dia akan menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

"Bagaimana aku harus membalas kebaikanmu ini?" Mata Excella bernisar lagi dan lagi. Sekarang dia merasa sangat tergoda dan juga tertarik kepada pria itu.

Untuk wanita mandiri serta ulet sepertinya, hanya pria dengan aura dan status yang kuat yang dapat membuatnya tergoda.

-----

read chapter 488 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77